Tujuan utama seorang trader menjalani bisnis forex (foreign exchange) sudah pasti untuk mendapatkan uang.
Namun bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari trading forex, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu konsep dasar dari transaksi forex ini — bahwa di pasar forex Anda dapat menjual atau membeli suatu mata uang negara tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan (profit), dalam hal ini uang.
Keuntungan yang Anda dapatkan dari perdagangan forex tersebut berasal dari selisih perubahan harga awal ketika Anda menjual/membeli ke harga yang terbaru. Sederhananya, Anda akan mendapatkan keuntungan ketika harga bergerak menjauh dari harga yang sebelumnya Anda jual/beli.
Dari sudut pandang di atas, kegiatan trading forex ini tidak jauh berbeda dengan transaksi di pasar keuangan pada umumnya, seperti saham. Bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman di dunia saham, tentunya akan lebih mudah bagi Anda dalam memahami bisnis investasi forex ini.
Namun demikian, bagi Anda yang belum memiliki pengalaman dalam saham ataupun jenis investasi berjangka lainnya, Anda tetap bisa terjun ke dunia forex ini untuk mulai mendapatkan cuan dari trading.
Akan tetapi, terdapat perbedaan yang mencolok antara transaksi di pasar forex dengan pasar saham ataupun pasar-pasar lainnya, di mana pemain trading forex tetap bisa mendapatkan keuntungan tanpa perlu khawatir harga akan naik ataupun turun. Berbeda halnya dengan trading saham, Anda hanya bisa mendapatkan keuntungan dari trading saham ketika harga sahamnya naik saja.
Kenapa trading forex tetap bisa untung — baik ketika harga naik ataupun turun? Karena, dalam trading forex aktivitas jual beli mata uang dilakukan secara berpasang-pasangan.
Contoh:
Anda melakukan buy pasangan mata uang GBP/USD. Ini artinya, Anda sedang membeli mata uang GBP atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sterling dan menjual mata uang USD di saat yang bersamaan.
Ketika melakukan transaksi buy tersebut, katakanlah saat itu Anda beranggapan bahwa Sterling akan menguat terhadap USD sehingga harga Sterling akan menjadi lebih tinggi di masa depan dibandingkan dengan harga yang sebelumnya Anda buy.
Jika anggapan tersebut benar-benar terjadi, maka grafik harga GBP/USD akan bergerak naik seperti dalam ilustrasi gambar di bawah ini, dan Anda akan mendapatkan uang dari trading forex.
Sebaliknya, apabila Anda melakukan sell di GBP/USD tadi, artinya Anda sedang menjual mata uang Sterling dan membeli USD di saat yang bersamaan.
Katakanlah Anda melakukan sell tersebut karena menganggap bahwa USD akan menguat terhadap Sterling di masa yang akan datang. Sederhananya, Anda menganggap bahwa harga Sterling akan turun.
Apabila ternyata anggapan Anda itu tadi benar-benar terjadi, maka Anda akan melihat grafik harga dari GBP/USD bergerak turun. Dengan kata lain, Anda tetap bisa mendapatkan uang dari trading forex ini ketika nilai tukar mata uang Sterling terhadap USD menurun.
Konsep penting dalam trading forex
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat kita ambil sejumlah kesimpulan terkait konsep dasar dalam trading forex ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Pasangan mata uang (currency pairs)
Dalam trading forex, instrumen-instrumennya selalu ditulis secara berpasang-pasangan, misalnya seperti:
- GBP/USD
- EUR/USD
- USD/JPY
- AUD/USD
- NZD/USD
- USD/CHF
Oleh sebab itu, dalam setiap transaksi trading forex yang Anda lakukan, sebenarnya Anda sedang membeli salah satu mata uang dan menjual mata uang yang lain.
Adapun beberapa hal yang bisa Anda pelajari dari contoh pasangan mata uang di atas, di mana mata uang pertama yang berada di sebelah kiri garis miring (GBP/) disebut dengan Base Currency (mata uang dasar). Sedangkan mata uang kedua yang berada di sebelah kanan (/USD) disebut sebagai Counter Currency (mata uang counter).
Jual beli dalam trading forex
Istilah umum yang paling banyak digunakan dalam trading forex adalah sebagai berikut:
- Beli (Buy atau Long): Jika Anda beranggapan bahwa nilai Base Currency (mata uang dasar) akan naik.
- Jual (Sell atau Short): Jika Anda beranggapan bahwa nilai Base Currency (mata uang dasar) akan turun.
Harga/nilai tukar/rate
Dalam trading forex, harga yang terbentuk di pasar forex merupakan harga sebenarnya yang terjadi secara global di seluruh dunia (skala internasional).
Harga-harga tersebut bisa dilihat dalam bentuk grafik dengan menggunakan software atau aplikasi trading yang diberikan oleh broker forex sebagai "alat bantu" dalam melakukan transaksi di pasar forex.
Berikut contoh tampilan harga di pasar forex yang bisa Anda lihat dalam aplikasi trading:
Perhatikan sisi kanan gambar di atas. Terdapat sejumlah angka, salah satunya angka 1.23299 yang berada dalam kotak yang ditandai berwarna hitam disertai garis melintang. Angka yang ditandai tersebut merupakan harga GBP/USD saat ini.
Kemudian, apabila Anda ingin melakukan buy atau sell, maka harga yang digunakan bukanlah harga yang ditandai tersebut, melainkan harga yang digunakan sebagai acuan adalah harga yang berada dalam kotak di pojok kiri atas gambar (lihat panah hijau). Warna dari kotak itu selalu berubah-ubah, tergantung dari pergerakan harganya.
Misal, ketika kotaknya berwarna merah, artinya harga sedang turun. Namun apabila warna kotaknya biru, maka harga sedang naik. Namun ini bukanlah sesuatu hal yang perlu Anda perhatikan, mengingat bukan perubahan warna dari kotak tersebut yang menjadi acuan Anda dalam menentukan posisi buy atau sell.
Kenapa menggunakan harga yang berada dalam kotak tersebut? Bukankah harga yang sebenarnya itu adalah harga yang berada di kolom sebelah kanan yang diberi tanda?
Itu karena terdapat selisih di antara kedua harga tersebut atau yang biasa disebut dengan spread. Di mana, spread ini lah yang nantinya menjadi keuntungan bagi broker yang menjadi perantara Anda dengan pasar.
Ini merupakan hal yang umum — jika Anda pernah melakukan penukaran mata uang atau yang sering disebut dengan valuta asing (valas) di Money Changer, maka akan berlaku kurs jual dan kurs beli, mirip seperti spread ini.
Tentang spread, bid dan ask
- Bid (harga penawaran) adalah harga yang digunakan ketika Anda — seorang trader, akan melakukan sell (jual) untuk mata uang dasarnya (base currency).
- Ask (harga permintaan) adalah harga yang digunakan ketika Anda — seorang trader, akan melakukan buy (beli) untuk mata uang dasarnya (base currency).
- Jika Anda perhatikan harga bid (penawaran) dan ask (permintaan), maka Anda bisa melihat bahwa harga bid (penawaran) selalu lebih rendah dari ask (permintaan). Perbedaan atau selisih inilah yang disebut dengan spread
Cara mendapatkan uang dari trading forex
Sebagai contoh, mari kita sama-sama mencoba melakukan praktik trading forex untuk mendapatkan uang ini dengan pasangan mata uang GBP/USD (Sterling dan US Dollar).
Perhatikan contoh dan ilustrasi gambar di bawah ini:
GBP/USD saat ini memperlihatkan harga bid di 1.25000 dan harga ask di 1.25010.
Setelah Anda analisis secara teknikal, Anda memperkirakan nilai dari mata uang Pound akan menguat/naik, maka Anda memutuskan untuk mengambil posisi BUY GBP/USD di harga 1.25010. Kemudian setelah beberapa waktu posisi tersebut dibuka, harganya berubah — bisa bergerak naik dan bisa juga bergerak turun.
Apabila ternyata perkiraan dari hasil analisis teknikal Anda benar, maka nilai atau harga dari GBP/USD akan bergerak naik.
Misalnya, harga tersebut bergerak naik sampai menyentuh angka yang tertulis pada kolom skenario 1. Disitulah kesempatan bagi Anda agar bisa merealisasikan keuntungan dari trading forex dengan cara melakukan Close (Sell) GBP/USD di 1.25500.
Berdasarkan contoh transaksi diatas, perhitungan keuntungan yang didapatkan dari trading forex adalah: 1.25500 – 1.25010 = 490 Pip (Pip adalah pergerakan harga terkecil dalam mata uang).
Sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana jika ternyata harga GBP/USD bergerak ke arah yang berbeda dari apa yang telah Anda prediksikan (berlawanan)?
Contoh:
Anda membuka posisi Buy setelah melakukan analisa forex secara teknikal dan memprediksi harga GBP/USD akan bergerak naik. Namun ternyata harga GBP/USD malah bergerak turun (berlawanan dengan analisa Anda) ke angka yang tercantum pada kolom Skenario 2.
Jika saat itu Anda melakukan CLOSE (Sell) pada posisi tersebut, maka perhitungan kerugian yang didapatkan dari trading forex saat itu adalah: 1.24900 – 1.25010 = -110 Pip.
Untuk setiap transaksi trading forex yang dilakukan, kapanpun Anda ingin melakukan close, semuanya tergantung pada analisa Anda sebagai seorang trader.
Setelah Anda mengetahui bahwa ternyata harga tersebut bergerak sebaliknya, yakni tidak sejalan dengan hasil analisa dan prediksi Anda saat itu. Maka Anda perlu melihat kembali analisa Anda sebelumnya.
Apakah dari analisa Anda sebelumnya diperkirakan harga GBP/USD akan terus turun? Jika benar begitu, maka sebaiknya Anda segera close posisi tersebut guna meminimalisir kerugian.
Namun apabila ternyata dari hasil analisa forex sebelumnya Anda meyakini bahwa harga GBP/USD akan kembali bergerak naik, maka sebaiknya Anda tidak perlu menutup (close) posisi tersebut. Tunggu sampai harganya kembali bergerak naik untuk mendapatkan profit dari trading forex nya.
Jumlah pip yang Anda peroleh merupakan besaran keuntungan yang didapatkan dari trading forex.
Cara menghitung keuntungan dari trading forex
Dalam trading forex, berapa pip yang nantinya akan menjadi uang (dolar AS) tergantung dari jumlah lot serta besaran kontrak (contract size) yang Anda gunakan.
Lot adalah volume transaksi yang Anda masukkan dalam formulir order saat membuka posisi buy atau sell dalam trading forex. Sedangkan besaran kontrak (contract size) umumnya terlampir dalam jenis atau tipe akun trading yang Anda pilih saat mendaftar dan membuka rekening atau akun di broker forex.
Pada umumnya terdapat tiga jenis kontrak, yaitu:
- Kontrak standar: 100,000 unit (seratus ribu unit; apabila Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS, maka disebut seratus ribu USD).
- Kontrak mini: 10,000 unit (sepuluh ribu unit; apabila Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS, maka disebut sepuluh ribu USD).
- Kontrak mikro: 1,000 unit (seribu unit; apabila Anda trading dengan mata uang dasar Dolar AS, maka disebut seribu USD).
Berikut ini adalah ilustrasi perhitungan profit dari cara trading forex berdasarkan skenario 1 dengan asumsi order sebanyak 2 lot dan kontrak yang digunakan adalah kontrak standar. Maka cara menghitung profitnya seperti ini:
Keuntungan($) = (Sell – Buy) X Contract Size($) X Lot
Keuntungan($) = (1.25500 – 1.25010) X 100.000 USD X 2 Lot = 980 USD.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa perhatikan ilustrasi gambar berikut ini:
Berdasarkan contoh di atas, Anda mungkin berpikir, "Gede juga ya modal untuk trading forex? Kontrak terkecil (mikro) saja nilainya sudah seribu dolar AS, gimana kalau kontrak yang standar?"
Tidak begitu, Pulgoso. Walaupun kontrak-nya sebesar itu, akan tetapi modal untuk dapat trading forex bisa semurah 1000 USD saja, apalagi di FOREXimf, dengan modal 500 USD saja sudah bisa trading forex buat nyari cuan.
Pelajari selengkapnya: Modal untuk Trading Forex
Kok bisa?
Itu karena ada fasilitas leverage yang diberikan oleh broker forex. Leverage bisa disebut sebagai "skema pinjaman proporsional dengan jaminan." Dengan adanya leverage ini, daya beli dana yang Anda miliki menjadi lebih besar.
Misal, suatu broker menawarkan leverage 1:100. Artinya, Anda yang memiliki modal 1000 USD/Lot bisa memiliki daya beli sebesar 100.000 USD/Lot (dari 10×100). Di sini, 1000 USD menjadi dana yang dijaminkan (Margin) dan diserahkan kepada broker setiap kali Anda melakukan transaksi per 1 lot-nya.
Kemudian, profit yang Anda dapatkan dari trading forex nantinya akan disesuaikan secara proporsional berdasarkan leverage yang Anda gunakan. Jadi bisa Anda simpulkan bahwa, modal yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan uang dari trading forex ini sangat rendah.
Bahkan saat ini, semua platform trading yang diberikan oleh broker forex Indonesia untuk Anda sebagai nasabahnya telah melakukan proses perhitungan tersebut secara otomatis. Sehingga, Anda bisa dengan mudah mengetahui nilai kurs dolar dari keuntungan yang Anda dapatkan tanpa perlu repot-repot menghitung lagi.
Justru yang seharusnya menjadi perhatian Anda saat ini adalah, bagaimana dan di mana Anda bisa belajar forex serta fokus dalam melakukan transaksi trading forex yang menghasilkan profit.
Bahkan, sekarang Anda tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu untuk mempelajari semua hal tentang trading forex, termasuk di antaranya analisa, strategi sampai dengan bisa trading secara otomatis atau trading autopilot seperti yang sedang ramai diperbincangkan, yakni autopro system.
Dengan QuickPro, semua kebutuhan yang menunjang Anda untuk mendapatkan uang dari trading forex bisa terpenuhi. Mau? Buka real account sekarang juga!