Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

CARA MUDAH MENERAPKAN ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF.COM

08 September 2014 in Blog - by Admin FOREXimf

Topik kali ini mungkin adalah juga pertanyaan yang sering berseliweran dalam pikiran Anda tiap kali membaca analisa teknikal di internet. Khususnya mungkin analisa teknikal yang setiap hari di-update oleh tim analis FOREXimf.com.

Sebenarnya patut disayangkan jika Anda sampai mengalami kesulitan dalam memahami analisa teknikal yang kami sajikan, sebab sangat sering harga bergerak sejalan dengan analisa tersebut. Bahkan kami sudah membuat jalan bagi Anda yang ingin bertanya lewat fasilitas Live Chat, di mana Anda bisa "curhat" langsung kepada tim analis kami mengenai apa pun terkait analisa dan peluang pasar.

Kami menyadari bahwa "bahasa analisa teknikal" sebenarnya bukanlah "bahasa manusia" yang bisa dengan mudah dimengerti oleh setiap orang.

Itulah sebabnya kami senantiasa berusaha untuk "memanusiakan" setiap analisa teknikal yang kami sajikan untuk Anda, agar bisa membantu Anda dalam mengenali peluang yang ada di pasar. Untuk itulah kali ini kami akan mencoba untuk membantu menerjemahkan "bahasa analisa teknikal" ke dalam bahasa yang lebih "manusiawi".

Harapannya, Anda akan bisa memanfaatkan setiap peluang yang bisa Anda kenali setelah membaca analisa teknikal kami.

OK, kita mulai.

Apa Itu Bullish dan Bearish?

Bullish dan bearish adalah istilah yang dipergunakan untuk menggambarkan situasi pergerakan harga. Memang istilah-istilah tersebut terinspirasi oleh banteng (bull) dan beruang (bear).

Istilah bullish terinspirasi dari pergerakan banteng yang mengangkat tanduknya jika ingin menyerang musuhnya. Dalam menyerang, sang banteng akan menundukkan kepalanya terlebih dahulu, baru menanduk musuhnya. Serangannya selalu bergerak dari bawah ke atas, alias NAIK.

Sebaliknya, seekor beruang mengandalkan cakarnya untuk menyerang musuhnya. Ia biasanya akan berdiri dahulu di atas dua kaki, baru kemudian mengayunkan cakarnya yang besar itu dari atas ke bawah, alias TURUN. Itulah cara beruang menyerang musuhnya. Maka lahirlah istilah bearish.

Untuk gampangnya, Anda tinggal menghafalkan ini saja: "BULL" berarti naik, sementara "BEAR" artinya turun.

Apa Itu Intraday?

Intraday berarti "di dalam satu hari perdagangan". Kebanyakan analisa teknikal yang di-update oleh tim analis FOREXimf.com adalah analisa teknikal untuk outlook intraday, artinya analisa tersebut memang dimaksudkan untuk perdagangan short-term. Meskipun demikian, stiap hari Senin kami juga meng-update analisa mingguan.

Apa Itu Bias dan Preferensi?

Bias adalah istilah yang dipergunakan dalam analisa teknikal untuk menggambarkan "kecenderungan pergerakan harga" pada saat itu. Jadi, jika dalam analisa teknikal Anda membaca "bias intraday adalah bullish", maka itu artinya sang analis berpendapat bahwa "pada hari itu harga cenderung akan bergerak bullish alias naik".

Lalu, apa itu "preferensi"? Sebenarnya maksudnya sama saja, yaitu "kecenderungan". Jadi Anda tak perlu bingung lagi ya?

Cara Membaca Analisa Teknikal Forex

Sebenarnya untuk membaca analisanya cukup mudah. Baca saja dengan perlahan dan teliti dari atas hingga selesai, lalu buat garis besarnya. Jika perlu catat satu per satu. Oke, lebih untuk lebih jelasnya mari kita ambil contoh analisa AUD/USD tanggal 4 September 2014.Dari analisa tersebut bisa kita ambil kalimat-kalimat utama dari setiap paragraf:

-"Bias intraday untuk AUD/USD telah berubah menjadi bullish."

Ini artinya preferensi hari itu adalah bullish. Berarti kita sebaiknya bersiap-siap mencari sinyal beli.

-"Penguatan aussie diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.93870-0.94318."

Berarti, skenario utamanya adalah bullish jika resistance 0.93631 tembus. Nah, jika Anda ingin menerapkan strategi breakout, bisa mencoba untuk mengambil posisi beli jika resistance 0.9361 telah benar-benar tembus (valid breakout). Targetnya di 0.93870 hingga 0.94318.

-"Sebagai skenario alternatif, perhatikan area support yang berada di kisaran 0.93244-0.93004 untuk mencari konfirmasi sinyal beli potensi rebound hingga kisaran 0.93392-0.93631."

Artinya, kalau terjadi koreksi ke area 0.93244-0.93004, kita bisa mencari sinyal beli. Targetnya di 0.93392 sampai 0.93631. Sinyalnya bisa kita cari dari stochastic atau CCI.

-"Berhati-hatilah jika support 0.93004 tembus sebab hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.92856-0.92617."

Nah, ini antisipasinya. Penganalisa tidak menyarankan untuk tetap mempertahankan posisi beli jika harga tembus ke bawah support 0.93004. Dengan kata lain, Anda bisa menempatkan stop loss sedikit di bawah level support tersebut.

Atau Anda bisa melakukan teknik manajemen resiko yang lain seandainya tak mau melakukan cut loss. Misalnya jika Anda ingin melakukan "switching", maka Anda bisa mempertimbangkan untuk open sell jika harga tembus ke bawah 0.93004. Targetnya di antara 0.92856 hingga 0.92617.

Hasil analisa tersebut bisa Anda lihat di analisa selanjutnya (5 September 2014). Ternyata harga bergerak sesuai dengan analisa, bahkan melampaui target yang diperkirakan. Tentu saja, ada resiko yang menyertai setiap transaksi.

Itulah sebabnya dalam setiap analisa kami selalu menyertakan "warning" seandainya support atau resistance yang bisa mengakibatkan perubahan bias tembus. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mempersiapkan antisipasi seandainya harga tidak bergerak sesuai keinginan Anda.

Bagaimana, mudah kan? Jadi, manfaatkan segera analisa teknikal kami!

Share :