Anda baru ingin memulai berinvestasi? Jika ya, tak perlu merasa tertinggal apalagi tergesa-gesa. Pahami terlebih dahulu apa tujuan dari dilakukannya investasi dan apa saja jenis-jenis investasi yang tersedia.
Meskipun baru akan memulai, Anda telah satu langkah menuju masa depan yang lebih baik dan bijak secara finansial, karena Anda mulai “melek” akan aktivitas investasi guna meningkatkan nilai dari aset tabungan yang Anda punya.
Sebagai pemula, ada beberapa jenis instrumen investasi yang sering direkomendasikan secara umum.
Mulai dari reksadana, deposito, properti, hingga emas seringkali disarankan untuk dipilih sebagai alat investasi oleh para investor pemula.
Khususnya untuk jenis instrumen investasi emas, selain karena permintaannya yang tinggi dan cukup populer, investasi yang satu ini disarankan untuk pemula karena risikonya yang rendah dan pergerakan tahun ke tahunnya yang cukup stabil.
Apabila biasanya Anda hanya mengetahui bahwasannya emas adalah suatu hal yang berkaitan dengan perhiasan ataupun aksesoris, Anda juga wajib tahu bahwa emas juga dapat dijadikan sebagai suatu alat yang terpercaya dalam berinvestasi.
Kali ini, kami akan menjabarkan seputar cara investasi emas untuk pemula yang mudah untuk dipahami dan aman untuk dilakukan. Simak selengkapnya di bawah ini.
7 Cara Investasi Emas untuk Pemula
1. Perhatikan tujuan dari dilakukannya investasi emas
Seperti yang sudah disebutkan di awal, sebelum memulai berinvestasi emas, pastikan Anda mengetahui apa tujuan Anda melakukan investasi tersebut.
Apabila tujuan Anda adalah untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat, maka investasi emas bukanlah untuk Anda. Karena investasi pada emas sifatnya adalah untuk investasi jangka panjang, Anda bisa menyamakannya dengan tujuan seperti tabungan pensiun, dana pendidikan, dana menikah, dan lain-lain.
2. Perhatikan perkembangan harga emas secara berkala
Saat ini, Anda dapat mengetahui harga jual dan harga beli emas kapanpun dan dimanapun Anda berada berkat kecanggihan internet.
Dengan memantau perkembangan harga emas, Anda bisa membaca kapan situasi terbaik untuk melakukan pembelian emas dan kapan waktu terbaik untuk menjualnya agar bisa membawa keuntungan.
3. Belilah emas di tempat yang terpercaya dan bandingkan harga masing-masing tempat
Ketika akan membeli emas, pastikan Anda tidak membelinya di sembarang tempat apalagi dengan sembarang orang. Pastikanlah tempat tersebut memang tempat yang resmi serta dapat dipercaya.
Selain itu, pastikan pula Anda membandingkan harga dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mendapatkan harga beli terbaik dari emas yang akan dibeli.
Salah satu rekomendasi tempat untuk membeli emas adalah di PT Antam Indonesia. Perusahan Aneka Tambang (Antam) tak hanya menyediakan layanan pembelian emas secara offline namun kini juga telah mendukung pembelian emas secara online.
4. Menabung atau mencicil tabungan emas
Tak masalah apabila dana yang Anda miliki sekarang belum cukup untuk membeli beberapa gram emas untuk diinvestasikan. Karena kini ada banyak layanan jasa keuangan yang memungkinkan Anda untuk membeli emas secara bertahap atau diangsur.
Platform yang memiliki layanan seperti ini di antaranya adalah Tokopedia, Pegadaian, dan masih banyak lagi.
5. Lakukan investasi dengan menggunakan “uang dingin”
Melakukan investasi haruslah dengan menggunakan dana lebih atau cold money. Dengan demikian, arus kas Anda akan tidak akan terganggung karena Anda tidak menggunakan uang kebutuhan sehari melainkan uang yang sudah disisihkan khusus untuk berinvestasi.
6. Pilihlah jenis emas yang diinginkan
Emas sendiri pada dasarnya terbagi atas 2 jenis, yaitu emas murni dan emas perhiasan. Ada baiknya jika Anda berinvestasi pada emas jenis logam mulia atau emas murni. Karena, selain lebih cocok untuk investasi jangka panjang, investasi dengan emas murni juga cenderung memberikan harga jual yang lebih tinggi.
Berbeda dengan emas perhiasan, di mana ketika Anda membelinya akan terdapat biaya potongan yang cukup besar dan ketika akan dijual harganya tidak sama menguntungkan dengan harga emas yang sedang berlangsung. Jika Anda ingin investasi dengan menggunakan emas perhiasan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai seputar Investasi emas perhiasan.
7. Siapkan tempat yang aman
Setelah membeli emas, tugas selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan tempat penyimpanan emas yang aman dan tidak mudah rusak. Tempat penyimpanan yang bisa Anda gunakan di antaranya adalah brankas dan safety box. Adanya tempat penyimpanan khusus akan membantu menjaga kualitas emas yang Anda miliki dari kemungkinan rusak atau lebih buruknya hilang.
Sekian penjelasan seputar tujuh cara investasi emas untuk pemula dari kami. Walaupun telah mengetahui apa saja yang perlu Anda persiapkan, jangan lupa untuk terus rajin memperbarui informasi seputar dunia investasi emas.
Mulai tentukan tujuan Anda dalam berinvestasi, dan nikmati hasilnya di kemudian hari.