Salah satu kesalahan terbesar yang seringkali dilakukan oleh pemula dalam dunia forex adalah tidak pernah melakukan analisa. Padahal, analisa ini merupakan hal penting yang harus dilakukan. Analisa forex untuk pemula juga sebenarnya cukup mudah.
Beberapa orang menganggap dengan mengikuti tren yang sudah ada maka hal tersebut sudah cukup untuk bisa mendatangkan keuntungan. Nyatanya, hanya dengan mengikuti trend itu saja belum tentu bisa mendapatkan untung.
Analisa Forex untuk Pemula
Melakukan analisa sendiri sebenarnya bertujuan untuk memahami peluang yang mungkin muncul. Selain itu, analisa ini juga menjadi salah satu cara untuk terhindar dari kerugian.
Hal inilah yang jarang diketahui oleh pemula. Banyak orang yang menganggap analisa forex ini merupakan hal yang rumit. Saat ini sendiri sebenarnya ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan untuk melakukan analisa ini.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami oleh pemula berkaitan dengan masalah analisa di dunia forex:
1. Analisa Teknikal dan Fundamental
Ini merupakan dua jenis analisa yang akan sangat banyak ditemukan di dunia forex. Kedua jenis analisa ini juga akan berkaitan dengan strategi trading yang akan Anda gunakan nantinya.
Analisa teknikal misalnya, cara ini biasa digunakan oleh trader jangka pendek dan menengah. Analisa ini akan banyak menggunakan indikator dan grafik data untuk memprediksi kondisi di masa depan. Ini merupakan pilihan yang tepat untuk Anda yang tidak terlalu paham dengan istilah di bidang ekonomi.
Analisa fundamental merupakan cara melakukan analisa yang lainnya. Ini merupakan cara analisa yang cocok untuk trader jangka menengah dan panjang. Nantinya, para trader akan melakukan analisa berdasarkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan hal lain yang berkaitan dengan masalah forex dan ekonomi.
2. Trend
Hal lainnya yang juga bisa menjadi dasar untuk melakukan analisa adalah trend. Banyak pemula yang langsung menggunakan trend ini sebagai dasar mereka untuk mengambil tindakan.
Cara ini memang tidak salah, hanya dalam beberapa kasus, cara ini dianggap kurang bisa memaksimalkan potensi yang ada. Satu hal yang terpenting untuk masalah trend ini adalah waktu.
Anda harus bisa memahami sampai kapan trend tersebut akan terjadi. Anda juga harus paham kapan trend akan berbalik arah atau apakah trend akan kembali lagi atau tidak. Anda juga harus bisa membedakan mana pergerakan yang akan menjadi trend dan mana yang hanya akan menjadi momentum.
3. Titik Support dan Resistance
Dalam banyak analisa forex, kedua titik ini akan selalu Anda temukan. Biasanya kedua titik ini berhubungan dengan trend dan juga titik masuk bagi para trader. Kedua titik ini juga biasanya menjadi patokan untuk membuat pola harga.
Titik support sendiri merupakan titik terendah dari sebuah aset. Biasanya, pada titik ini harga akan kembali naik. Sementara titik resistance adalah titik paling tinggi, di mana pada titik ini harga biasanya akan turun.
Meski demikian, seringkali harga dari aset berhasil menembus titik tersebut. Inilah salah satu alasan mengapa Anda juga harus paham dan bisa menentukan mana titik support dan resistance.
Lakukan Analisa agar tidak Rugi
Banyak pemula yang mengalami kerugian salah satu alasannya adalah karena tidak mau melakukan analisa. Hanya mengikuti trend sangat rawan membuat para trader gagal memahami peluang yang ada.
Dengan mengambil keputusan tanpa analisa, hal ini banyak membuat para trader tidak paham kapan harus masuk dan keluar. Hal ini membuat keuntungan yang didapat tidak maksimal bahkan mungkin lebih sering mengalami kerugian.
Disinilah pentingnya memahami analisa forex untuk pemula. Setidaknya, para trader pemulai ini paham dan memiliki dasar dari semua tindakan yang akan mereka ambil, tidak hanya ikut-ikutan tren saja.