Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

ANALISA FUNDAMENTAL : JOLTS DATA PENGUKUR KESEHATAN EKONOMI AS

06 March 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Tahukah trader dalam analisa fundamental pasar data tenaga kerja AS menjadi salah satu indikator kunci yang mengukur kesehatan ekonomi AS? Data tersebut terdiri dari Job Quit Rate, Challenger Job-Cuts, dan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) Job Openings. 

Kali ini mari kita bahas Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) dari sisis analisa fundamental, yang menjadi salah satu instrumen yang memberikan informasi dinamika pasar tenaga kerja AS. Data ini diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan, JOLTS Job Openings memberikan gambaran yang lebih luas tentang keadaan pasar tenaga kerja selain tingkat pengangguran. 

Tujuan utama dari JOLTS adalah memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pasar tenaga kerja dengan fokus pada peluang pekerjaan yang terbuka. JOLTS Job Openings mencakup beberapa komponen utama, di antaranya: Job Openings, Hires, dan Separations.

  • Job Openings (Peluang Pekerjaan)

Maksudnya adalah Jumlah posisi pekerjaan yang belum terisi pada bulan tertentu. Dari hasil data ini, mencerminkan kebutuhan perusahaan untuk merekrut pekerja baru.

Data mengenai job openings ini sangat penting karena mencerminkan kebutuhan aktual perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga kerja baru guna mengisi posisi-posisi yang kosong.

Informasi ini tidak hanya memberikan gambaran tentang permintaan tenaga kerja dalam pasar kerja, tetapi juga dapat menjadi indikator kesehatan ekonomi dan kegiatan bisnis di suatu wilayah atau industri tertentu.

Lebih dari sekadar indikator kesehatan ekonomi, data tentang job openings juga membantu menggambarkan tingkat keaktifan bisnis dan perkembangan industri di suatu wilayah atau sektor tertentu.

Jumlah job openings yang tinggi biasanya menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kesempatan kerja yang melimpah, sementara jumlah yang rendah bisa mengindikasikan stagnasi atau perlambatan dalam aktivitas bisnis.

Oleh karena itu, informasi tentang job openings menjadi penting, tidak hanya bagi para pencari kerja dan pelamar, tetapi juga bagi pembuat kebijakan, investor, dan pelaku bisnis yang ingin memahami dinamika ekonomi dan pasar kerja dengan lebih baik.

  •  Hires (Penerimaan Pekerjaan Baru)

Informasi jumlah pekerjaan baru yang diisi pada bulan tersebut. Ini memberikan gambaran tentang aktivitas perekrutan dan penerimaan di pasar tenaga kerja. Data mengenai hires ini memberikan gambaran langsung tentang aktivitas perekrutan dan penerimaan di pasar tenaga kerja dalam periode waktu tertentu.

Hal ini mencerminkan tingkat kegiatan ekonomi dan kesehatan pasar kerja, serta dapat digunakan sebagai indikator penting dalam menganalisis dinamika pasar tenaga kerja suatu negara atau sektor industri tertentu.

Melalui data hires, para analis fundamental dapat memahami pola dan tren dalam aktivitas perekrutan, serta mengidentifikasi perubahan penting dalam kesehatan ekonomi dan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri.

Informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pencari kerja yang ingin memahami peluang karir dan tren pasar kerja, tetapi juga bagi pembuat kebijakan, investor, dan pelaku bisnis yang ingin mengukur sentimen dan prospek ekonomi secara lebih luas.

Dengan memantau dan menganalisis data hires dengan cermat, mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan responsif terhadap dinamika pasar tenaga kerja yang terus berubah.

  • Terakhir Separations (Pemutusan Hubungan Kerja)

Informasi Jumlah pekerja yang terkena PHK, pensiun, atau pekerja yang keluar dari perusahaan. Dari sini membantu memahami tingkat pergantian pekerja.

Data terakhir mengenai  separations ini memberikan gambaran langsung tentang tingkat pergantian pekerja di pasar tenaga kerja. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dinamika yang terjadi di dalam organisasi mereka dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi tingkat pergantian pekerja, seperti kepuasan kerja, kondisi kerja, atau faktor ekonomi eksternal.

Dengan memantau data mengenai separations, perusahaan dapat memahami dinamika yang terjadi dalam tenaga kerja mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi tingkat pergantian yang tidak diinginkan atau meningkatkan retensi karyawan.

Analisis terperinci terhadap data separations juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi trend atau pola dalam pemutusan hubungan kerja dan mengambil tindakan proaktif dalam meresponsnya.

Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang tingkat pergantian pekerja juga membantu perusahaan untuk merencanakan strategi perekrutan dan pengembangan karyawan yang lebih efektif, sehingga memastikan keberlanjutan dan kesehatan jangka panjang dari tenaga kerja mereka.

Dalam analisa fundamental dari ketiga komponen di atas sebagai landasan JOLTS Job Openings bisa menjadi indikator untuk melihat trend ekonomi makro dan dinamika perekonomian.

Misal dalam trend ekonomi makro Jumlah Job Openings mencerminkan tingkat kepercayaan dan kesehatan ekonomi. Peningkatan Job Openings dapat menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan perusahaan untuk memperluas tenaga kerja.

Lalu dalam Dinamika Ekonomi, Job Openings memberikan wawasan langsung tentang aktivitas perekrutan dan kebijakan penerimaan perusahaan. Jika Job Openings meningkat, itu dapat menandakan tingkat keoptimisan perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari sini sudah terbayangkan, jika data ini cukup penting untuk melihat kondisi ekonomi AS. 

Data JOLTS Job Openings dapat memberikan gambaran tentang tingkat pengangguran dan partisipasi tenaga kerja. Tingkat pengangguran yang rendah pada dasarnya merupakan tanda baik bagi perekonomian, karena menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kerja telah terlibat dalam pekerjaan.

Namun, rendahnya tingkat pengangguran juga dapat menandakan adanya ketidaksesuaian antara keterampilan atau skill pekerja dan kebutuhan perusahaan.

Artinya Jika Job Openings tinggi sementara tingkat pengangguran rendah, ini bisa menunjukkan ketidaksesuaian antara keterampilan/skill pekerja dan kebutuhan perusahaan.

Selanjutnya di dalam analisa fundamental data JOLTS Job Openings dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan pengambilan keputusan Ekonomi AS Bank Sentral AS (Federal Reserve) sering menggunakan data JOLTS sebagai salah satu faktor dalam mengevaluasi kebijakan moneter.

Bank Sentral AS, memandang data JOLTS Job Openings sebagai salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan pasar tenaga kerja dan mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang dinamika ekonomi.

Jika terdapat indikasi bahwa pasar tenaga kerja mengalami ketidaksesuaian atau tekanan yang signifikan, hal ini dapat mempengaruhi keputusan terkait tingkat suku bunga dan kebijakan moneter secara keseluruhan.

Nah trader sudah terbayangkan bahwa data JOLTS Job Openings dalam analisa fundamental ini layak ditunggu ketika rilis, dan bisa dijadikan acuan untuk bisa memperkirakan data NFP juga.

Sebagai penutup dalam menginterpretasikan data JOLTS Job Openings saat analisa fundamental, para analis dan pelaku pasar bisa mendapatkan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja dan tren ekonomi.

Data ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat terkait investasi, rencana bisnis, trading forex dan strategi ekonomi.

Dengan demikian, menganalisa secara fundamental data JOLTS Job Openings membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang kesehatan ekonomi AS, dan membantu kita merespons dengan lebih cerdas terhadap perubahan kondisi pasar tenaga kerja. Untuk bisa mendapatkan keuntungan trading seperti di XAUUSD lebih maksimal.

Mau punya Insight fundamental yang dibedah secara mendalam dari sumber sumber yang terpercaya dan disajikan secara simple dan mudah dimengerti? Join Grup Telegram VIP FOREXimf sekarang juga!.

Share :