Dalam trading forex kamu akan berjumpa dengan banyak istilah. Tidak jarang berbagai terms tersebut cenderung membuatmu bingung dan mencari tahu artinya. Salah satu istilah yang wajib dipahami adalah pip.
Lalu apa trading pips tersebut? Seperti apa penghitungan nilainya? Jawabannya bisa didapatkan lewat pembahasan ini.
Definisi Pips Trading
Pip artinya persentase dalam poin atau percentage in point. Satuan terkait pergerakan harga paling kecil dan biasanya dilakukan oleh exchange rate. Pips tersebut ada berdasarkan konversi market FX.
Sebagian besar pair currency diberi harga sampai empat desimal. 1 pip tersebut ada di tempat desimal paling terakhir. Lalu 1 pip sendiri sam dengan 1/100 dari 1%. Misalnya, terdapat price movement yang dihasilkan pasang mata uang USD/CAD.
Pergerakan harga tersebut menunjukkan $0,0001. Ini menunjukkan satu pips. Jadi angka satu yang berada di desimal paling akhir (posisi nomor empat).
Memahami Pips Trading
Trader wajib memahami pips ini. Mengapa? Karena konsep tersebut merupakan satuan dasar dalam melakukan aktivitas perdagangan valas atau forex. Perdagangan valuta asing menjual dan membeli mata uang dengan nilai dari mata uang yang lain.
Nanti akan ada bid serta ask spread secara akurat sampai muncul empat angka desimal. Sementara itu, pergerakan nilai tukar dilihat dan diukur berdasarkan pips. Ini karena mayoritas pasangan mata uang dikutip sampai maksimum empat desimal. Perubahan pada seluruh unit paling kecil akan dihitung sebagai satu pip.
Proses Kalkulasi Pips Trading?
Pip value sendiri sebenarnya tergantung pair currency atau pasangan mata uang. Pip menyesuaikan trading rate serta nilai tukar. Saat akun account milikmu didanai dolar AS dan mata uang dolar tersebut menjadi pair kedua atau mata uang kutipan.
Contoh EUR/USD, maka nanti 1 pip akan ditetapkan di angka 0,0001. Berkaitan hal ini, nilai pada 1 pip dikalkulasi dengan cara perkalian trading rate (atau ukuran lot) terhadap 0,0001. Jadi, untuk pasangan mata uang EUR/USD, kamu harus mengalikannya terhadap 0,0001.
Nanti pip value tersebut adalah $1. Sementara itu, ketika kamu membeli 10.000 Euro terhadap dolar di 1,0801 serta menjualnya di angka 1,0811. Itu artinya kamu untung 10 pips alias $10.
Di sisi lain, pada saat USD menjadi pasangan mata uang pertama (base currency). Bayangkan, USD/CAD, artinya nilai trading pips juga akan dipengaruhi exchange rate. Kamu harus membagi ukuran pip terhadap exchange rate-nya. Lalu mengalikan dengan nilai trading-nya.
Contohnya, 0,0001 dibagi dengan exchange rate USD/CAD yaitu 1,2829. Kemudian kamu harus mengalikannya dengan ukuran lot standar yaitu 100.000 dan nanti akan menghasilkan pip rate $7,79.
Lalu ketika kamu membeli 100.000 USD terhadap dolar Kanada di angka 1,2829 lalu menjualnya di angka 1,2830. Ini menunjukkan bahwa kamu berhasil memperoleh keuntungan 1 pip alias $7,79.
Kemudian untuk JPY atau pasangan Yen Jepang dikutip dengan dua desimal, menandai adanya pengecualian penting terhadap aturan empat desimal.
Adapun untuk EUR/JPY maupun USD/JPY, maka pip rate-nya 1/100 dibagi nilai tukar. Contohnya, EUR/JPY dikutip sebagai 132,62. Maka 1 pip yaitu 1/100 dibagi 132,62. Hasilnya adalah 0,0000754. Ukuran satu lot 100.000 Euro dan pip rate (dalam USD) menjadi $7,54.