FOREXimf.com - Saya yakin ketika kamu memutuskan untuk menceburkan diri di dunia trading forex pasti karena mencari potensi keuntungan yang besar. Memang sih, forex trading menjanjikan potensi cuan yang besar, tapi di sisi lain juga dipenuhi risiko yang tidak bisa dianggap remeh. Itulah sebabnya kenapa memilih broker forex yang resmi dan (catat ya) teregulasi di Indonesia itu PENTING BANGET!
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Apa hubungannya broker forex resmi dengan risiko?”
Jelas ada dong. Kamu perlu tahu, bahwa yang namanya risiko dalam trading itu setidaknya ada tiga jenis:
Risiko yang pertama kita sebut saja namanya “risiko market”. Peluang keuntungan kamu bisa berubah menjadi potensi loss kalau market bergerak tidak sesuai dengan arah posisi kamu. Kamu buy, harga malah turun. Atau, kamu sell harga malah naik. OK, soal ini adalah pembahasan yang berbeda, next time kita bahas soal risiko ini dan cara menanggulanginya.
Nah, kalau risiko yang kedua adalah risiko faktor eksternal. Memang tidak muncul dari pergerakan harga tapi dari hal lain yang tidak berhubungan dengan market.
Contohnya kalau suatu saat koneksi internet kamu bermasalah atau gadget kamu error, sementara ada posisi floating loss yang ingin segera kamu buang karena kamu anggap sudah tidak bagus lagi prospeknya. Pasti jadi masalah kan?
Yang ketiga tentu saja adalah risiko “scam” alias penipuan. Di luar sana banyak “broker” yang tidak jelas regulasinya. Kalaupun mereka punya “surat izin dari regulator”, biasanya berasal dari negara yang mungkin kamu belum pernah mendengarnya.
Kamu pernah dengar nama negara Seychelles? Belum kan? Itu nama salah satu negara imut yang posisinya ada di sebelah timur Afrika. Kecil banget, bahkan populasinya cuma sekitar 86 ribu orang saja. Kalah sama populasi kota Sibolga, kota paling kecil di Indonesia yang ada di Sumatera Utara, yang populasinya mencapai 87 ribu orang.
Nah, intinya banyak banget broker antah berantah yang mencantumkan izin dari regulator negara-negara seperti itu. Parahnya lagi, belum tentu “izin” yang mereka kantongi itu adalah izin operasi sebagai broker. Jadi mereka hanya “terdaftar” saja, belum tentu “teregulasi”.
Terdaftar belum tentu teregulasi
Lah, bedanya “terdaftar” dengan “teregulasi” itu apa?
Terdaftar itu artinya dia memang ada dalam database negara tersebut, punya kantor di sana dan terdaftar sebagai sebuah PERUSAHAAN. Tapi, belum tentu mereka TEREGULASI sebagai broker menurut aturan yang berlaku.
Kalaupun TEREGULASI sebagai broker di Seychelles, misalnya, belum tentu teregulasi juga di negara lain seperti Indonesia. Jadi, dia tidak punya izin untuk beroperasi di Indonesia SEBAGAI BROKER, selama belum teregulasi dan mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi alias Bappebti.
Nanti di bawah kita bahas soal Bappebti ini, jadi baca sampai selesai ya.
Balik ke tiga faktor risiko di atas sebentar.
Risiko nomor 1 dan 2 masih bisa kita manage. Tapi kalau risiko nomor 3? Wah, terlalu besar dan sulit untuk bisa di-manage.
Kebayang kan, kalau kamu udah susah-susah mengumpulkan uang untuk bekal modal trading, bahkan mungkin sampai lembur di kantor, eh ternyata brokernya abal-abal dan kabur bawa duit kamu. Tidak mau kan? Nah, biar kamu terhindar dari pengalaman buruk seperti itu, saya bakal kasih tips memilih broker forex yang aman dan terpercaya di Indonesia.
Kenapa harus broker forex yang teregulasi?
Sebenarnya alasannya sederhana banget.
Broker forex yang teregulasi di Indonesia berarti mereka udah diawasi dan diaudit sama lembaga resmi. Jadi, broker ini terjamin kredibilitas dan keamanannya. Kamu bisa tenang, karena dana kamu terjamin aman dan transaksi kamu transparan.
Yuk kita kembali (lagi, sebentar saja) ke tiga faktor risiko di atas.
Dengan broker yang teregulasi dengan jelas, atau broker forex resmi yang teregulasi di Indonesia, faktor risiko nomor 3 sudah dihilangkan. Bahkan faktor risiko nomor 1 pun harusnya bisa ditanggulangi dengan baik, kalau kamu memilih broker yang memiliki fasilitas edukasi dan pendampingan analisis untuk para nasabahnya, misalnya FOREXimf.
Bagaimana sih cara mengecek broker forex resmi dan teregulasi?
Tenang, sama sekali tidak ribet kok! Ada beberapa cara buat ngecek broker forex resmi di Indonesia:
Cek website Bappebti
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) adalah badan atau lembaga resmi di Indonesia yang bertugas mengawasi aktivitas perdagangan berjangka, termasuk forex. Di website Bappebti, kamu bisa cek daftar broker forex yang terdaftar dan teregulasi.
Kamu bisa cek melalui link daftar pialang berjangka di Indonesia di sini.
“Eh, sebentar Pak! Kok saya tidak bisa melihat nama FOREXimf di situ? FOREXimf ini broker ilegal ya?”
Sabar dulu… FOREXimf terdaftar di Bappebti dengan nama PT International Mitra Futures. FOREXimf itu sebagai nama brand-nya saja. Jadi, FOREXimf legal ya Sobs! Bahkan mendapatkan akreditasi A+++ dari Bappebti lho! Score tertinggi pula, 98,38%! Cakep kan?
Servis apa yang disediakan?
Kalau brokernya keren, pasti mereka maunya bertransaksi selama mungkin dengan nasabahnya. Kalau bisa sampai kiamat. Kalau nasabahnya panjang umur, apalagi sampai mengajak teman, saudara atau kerabatnya untuk bertransaksi bersama broker tersebut, tentu bisa membawa keuntungan bagi semua pihak.
Supaya nasabah bisa puas, tentu broker harus menyediakan layanan yang terbaik. Cek layanan apa saja yang disediakan broker tersebut. Ada layanan edukasi atau tidak? Ada informasi berupa layanan analisis atau tidak? Ada pendampingan atau tidak? Ada petugas khusus yang menangani pertanyaan, kebutuhan, hingga keluhan kamu sebagai trader, atau tidak?
Pastikan kamu bisa dapatkan semua layanan tersebut, supaya trading kamu tenang, cuan dan everybody happy.
Telusuri internet untuk cari tahu lebih banyak
Sebelum memilih broker, baca-baca review dan testimoni dari trader lain di forum online atau blog. Ini bisa jadi patokan awal buat kamu menilai kredibilitas dan layanan broker tersebut.
Tips untuk kamu:
Perhatikan juga jenis akun
Biasanya broker menyediakan berbagai jenis akun dengan fitur dan biaya yang berbeda-beda. Pilih akun yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
Misalnya kalau kamu memang baru mau belajar trading, kamu bisa pilih akun Ultra Lite dari FOREXimf yang minimum depositnya hanya Rp 140.000,- saja. Betul, kamu tidak salah baca, seratus empat puluh ribu rupiah saja. Leverage-nya sudah 1:500 dan minimum lot juga 0.01, plus swap free sampai 7 hari.
Mulai dengan modal semampu kamu. Nanti kalau sudah yakin dan bisa konsisten, baru tambah lagi modalnya.
Cek juga: berapa biaya per transaksi?
Spread dan komisi adalah biaya yang kamu bayar setiap kali melakukan transaksi. Pilih broker dengan spread dan komisi yang tidak terlalu besar.
Baca trading rule!
Pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum membuka akun.
Ingat!
Memilih broker forex yang tepat adalah langkah penting dalam perjalanan trading kamu. Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar yang nggak realistis. Utamakan keamanan dan kredibilitas broker.
Semoga tips ini bermanfaat buat kamu. Selamat trading dan semoga sukses!