Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

MARGIN CALL MUSUH TRADER: INI PENYEBAB DAN CARA MENGHINDARINYA

20 January 2025 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com - Alkisah seorang trader forex pemula, yang baru terjun di pasar forex, mencoba untuk mulai bertransaksi melalui aplikasi Meta Trader 4 pada komputernya.

Dengan dananya yang terbatas, dan ketidaktahuannya, dia melihat chart yang tampaknya akan cenderung naik, dan akhirnya dia menekan tombol buy sebesar 1 lot.

Namun apa yang terjadi? Ternyata harga bergerak sebaliknya dan bergerak turun. Ketika dia melihat menu terminal Meta Trader-nya, tampak warna merah di seluruh menunya.

Lalu ia kemudian mendapatkan email yang mengatakan bahwa akunnya dalam kondisi bahaya dan jika dibiarkan maka dia akan kehilangan seluruh uangnya.

Karena tidak memahami apa maksudnya, akhirnya dia kehilangan uangnya dalam waktu satu hari saja. 

Lalu ia bertanya – tanya, “Sebetulnya apa itu terjadi dengan akun saya? Kenapa dana saya bisa habis dengan begitu cepat?” 

Daripada kebingungan bertanya – tanya, yuk mari kita bahas kejadian margin call pada kasus dicatas dengan kata – kata yang lebih santai. 

Apa Itu Margin Call

Mungkin beberapa dari kalian mengenai istilah margin call dari salah satu acara podcast di YouTube yang ramai dibicarakan.

Namun sebetulnya istilah margin call tersebut bukan khusus untuk acara tersebut. Istilah ini sudah ada sejak lama di dunia finansial.

Margin call ini adalah suatu panggilan yang dilakukan perusahaan, yang dalam kasus ini adalah broker forex kepada nasabahnya, guna memberitahukan bahwa akun trading forex-nya dalam kondisi bahaya karena kekurangan dana dan meminta nasabahnya untuk menyetorkan tambahan dana agar posisinya tidak terliquidasi atau ditutup secara otomatis.

Dahulu kala, panggilan margin call itu betul – betul dilakukan melalui telepon kepada nasabahnya. Namun dengan perkembangan zaman saat ini, margin call ini tidak lagi dilakukan melalui telepon. 

Biasanya bisa terlihat dari menu akun tradingnya atau dikirim melalui email. Ketentuan margin call di setiap broker forex itu berbeda – beda 

Untuk broker forex yang menggunakan Meta Trader 4 biasanya dengan melihat perhitungan margin level pada menu terminal.

Ada yang ketika margin level 100 persen baru mendapatkan informasi margin call, ada juga yang ketika margin level 80 persen baru mendapatkan margin call.

Sangat penting buat teman – teman semua, khususnya trader pemula untuk mengetahui informasi ini, terutama ketika pertama kali bergabung di salah satu broker forex.

Fitur ini sangat berguna untuk para trader sebagai pengingat atau panggilan emergency saat melakukan trading forex.

Margin Level

Saya sempat utarakan tadi di atas bahwasanya istilah margin level biasanya dijadikan acuan untuk penentuan margin call. 

Sebetulnya bagaimana cara perhitungan margin level ? Mari kita lihat gambar di bawah ini:

Menu di bawah ini bisa dilihat di kolom terminal. Di sana terdapat beberapa istilah yang mungkin bagi trader pemula cukup membingungkan.

Saya akan coba menjelaskan satu demi satu. Untuk balance, saya yakin semuanya sudah mengetahui, di mana balance adalah jumlah dana di dalam akun Anda dalam satuan dollar.

Lalu equity adalah hasil perhitungan dari balance dikurangi posisi floating loss pada contoh di atas. Jika posisinya profit, maka equitynya akan ditambah sejumlah floating profit yang dihasilkan.

Kemudian margin adalah jaminan dana yang diperlukan untuk membuka suatu posisi. Sedangkan free margin adalah selisih antara equity dengan margin. 

Jadi maksudnya free margin secara detail adalah dana yang masih tersisa untuk dapat membuka posisi berikutnya.

Dan sampai pada akhirnya margin level. Jadi perhitungan margin level itu didapatkan dari hasil free margin dibagi dengan margin lalu dikali 100 persen.

Selama margin level di atas 100 persen, biasanya tidak akan terkena margin call, karena rata – rata broker forex mengaktivasi margin call ketika berada di bawah level 100 persen.

Jadi pastikan kalian trading dengan kondisi margin level berada atas di level 100 persen untuk menjaga posisi trading kalian tetap aman.

Jika mendekati level 100 persen, disarankan untuk segera mengisi dana di akun Anda, karena kita tidak tahu seberapa cepat pergerakan harga. Dan bisa saja jika Anda terlambat top up dana, lalu harga bergerak signifikan, dan terpaksa posisi floating loss tertutup otomatis secara sistem. 

Jadi, kalian harus selalu sedia payung sebelum hujan.

Tips Cara Menghindari Margin Call

Siapa yang takut uangnya habis? Saya rasa semua orang takut jika tidak memiliki uang, bukan? Begitu juga dengan margin call. 

Margin call adalah sesuatu yang menakutkan bagi para trader khususnya trader pemula. Sebab, artinya adalah dana pada akun tradingnya akan segera habis. 

Berikut ini beberapa tips dari saya untuk trader terhindari dari margin call. 

  • Pastikan Ketahanan Dana yang Cukup

Tips pertama dari saya adalah trader harus memiliki ketahanan dana yang cukup ketika berkecimpung di pasar forex.

Jika dana Anda besar, Anda bisa membuka banyak posisi tanpa takut terkena margin call. Selain itu trader juga harus menyiapkan dana cadangan.

Jika terjadi pergerakan harga yang signifikan yang dapat mengancam akun trading Anda, trader bisa menggunakan dana cadangannya tersebut.

  • Menerapkan money management ketika trading

Tips kedua adalah kalian harus mengatur money management. Hal ini berhubungan dengan pengaturan resiko trading atau biasa disebut dengan stop loss hingga pengaturan besaran jumlah lot yang digunakan ketika membuka posisi.

Sebagai contoh, kalian memiliki dana sebesar 10.000 dollar, maka kalian harus mengatur besaran stop loss untuk setiap posisi trading kalian. 

Misalnya kalian mau membagi ke dalam 20 transaksi, berarti besaran stop loss dalam setiap membuka posisi adalah 500 dollar, sehingga kalian bisa membuka posisi dengan besaran 1 lot untuk setiap transaksinya.

Dengan penggunaan money management yang konsisten, kalian pasti akan terhindar dari margin call.

  • Jangan buka posisi trading terlalu banyak 

Tips yang ketiga adalah jangan membuka posisi terlalu banyak. Dengan posisi terlalu banyak, ditakutkan kalian akan kebingungan dan kesulitan untuk momonitornya.

Biasanya trader membuka posisi terlalu banyak dikarenakan penggunaan leverage yang besar.  Semakin besar leverage, maka semakin banyak peluru trading yang bisa digunakan.

Contohnya penggunaan leverage 1: 100 dan 1: 500. Penggunaan leverage 1:500 bisa membuka banyak posisi dibandingkan dengan 1:100. 

Hal tersebut terkadang membuat trader lupa diri, sehingga membuka posisi terlalu banyak dan akhirnya bisa terkena margin call.

Trading Scalping Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Kesimpulan

Bagaimana dengan kalian? Apakah sudah pernah mengalami margin call? 

Saya harap setelah membaca artikel ini, kalian bisa mengerti dan lebih berhati – hati dalam membuka posisi trading. 

Pengaturan money management dan risk management adalah kunci untuk menghindari margin call.

Selama margin level terus terjaga di atas 100 persen, kalian tidak usah khawatir akan terkena margin call.

Jika kalian masih kebingungan dengan hal – hal yang dipaparkan di atas, kalian bisa langsung menghubungi tim riset FOREXimf untuk berkonsultasi. 

Oh iya, selain itu FOREXimf juga telah menghadirkan aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk mendongkrak performa tradingnya. 

Nama aplikasinya adalah QuickPro. Satu aplikasi, dengan banyak fitur trading yang dibutuhkan oleh para trader. 

Misalnya nih, ketika kalian memakai fitur Sinyal Trading di aplikasi QuickPro, kalian akan sangat terbantu dengan panduan soal level entri, take profit, dan stop loss. 

Yuk tunggu apa lagi, segera bergabung dengan FOREXimf untuk mendapatkan layanan trading terbaik.

Share :