FOREXimf.com Yo, gengs! Pasti lagi tertarik ya sama dunia trading forex kan? Salah satu istilah yang sering banget kamu denger itu adalah "pair". Mungkin bagi para pemula banyak yang masih bingung, "pair" itu apa sih? Kenapa sih penting banget buat kita para pemula ngerti istilah itu dalam trading? Tenang aja, kali ini kita bakal bahas tuntas apa itu pair dalam forex dengan cara yang santai dan tentunya mudah untuk dipahami. Let's go!
Apa Itu Istilah Pair dalam Forex?
Oke, langsung ke intinya! Di dunia trading forex, pair itu merupakan pasangan mata uang. Jadi gini, misalnya kamu denger istilah EURUSD, itu artinya kamu lagi bertransaksi trading antara dua mata uang: yaitu mata uang Euro (EUR) dan mata uang US Dollar (USD). Di sini, EUR adalah mata uang yang pertama dan USD adalah mata uang yang kedua.
Simpelnya gini deh, kalau kamu mau beli EURUSD, kamu tuh lagi beli Euro dan jual Dolar AS secara bersamaan. Kebalikannya, kalau kamu jual EURUSD, itu artinya kamu lagi jual Euro dan beli Dolar.
Keren kan? Dalam trading forex, setiap transaksi itu melibatkan dua mata uang sekaligus. Gitu deh cara kerja pair.
Kenapa Pair Itu Penting Banget?
Jadi, kenapa sih pair itu penting banget buat kamu ngerti? Jawabannya sederhana: karena di forex, nggak ada yang namanya cuma beli satu mata uang satu aja. Kalau kamu mau keuntungan, ya kamu harus paham pergerakan harga antar dua mata uang ini.
Harga dari pair ini bisa naik atau turun terus, tergantung kondisi pasar. Kalau kamu paham pergerakan itu, kamu bisa cari momen yang tepat buat beli atau jual, yang pastinya bisa bikin kamu cuan! Jadi, pair adalah kunci buat mengakses peluang di pasar forex.
Jenis-Jenis Pair dalam Forex
Kita lanjut ke jenis-jenis pair yang ada di forex. Ada 3 tipe utama yang harus kamu kenal biar nggak bingung nanti:
- Major Pairs (Pair utama yang biasa nya terdapat USD di dalamnya)
Ini dia pair yang paling biasa nya paling banyak diperdagangkan, biasanya major pair melibatkan mata uang dari negara besar seperti Amerika, Eropa, Inggris, atau bahkan Jepang. Major pair ini juga cenderung stabil, lebih mudah likuid, dan cenderung spread-nya lebih kecil. Beberapa contohnya:
- EURUSD (Euro vs US Dollar)
- GBPUSD (Poundsterling vs US Dollar)
- USDJPY (US Dollar vs Japanese Yen)
Nah, major pairs ini tuh biasanya lebih mudah diprediksi karena banyak trader yang trading. Kalau kamu masih pemula, pair major bisa jadi pilihan yang oke buat mulai belajar.
Minor Pair (Pair minor yang biasa nya tidak terdapat USD di dalamnya)
Minor pair ini biasanya nggak melibatkan USD dan terdiri dari mata uang dari negara yang agak kurang besar dibandingkan negara-negara di major pairs. Pair minor ini biasanya lebih volatil (cepat naik turun) dan spread-nya bisa lebih gede. Beberapa contoh minor pairs:
- GBPJPY (Poundsterling vs Japanese Yen)
- AUDCHF (Australian Dollar vs Swiss Franc)
Pair minor ini kadang juga bisa bikin deg-degan karena harganya yang lebih fluktuatif dibanding minor pair guys. Tapi, kalau kamu udah bisa memahami dan pengen cari peluang lebih besar, pair minor bisa jadi pilihan yang sangat baik juga.
Cross Currency Pairs (Disebut juga Pair Tanpa USD)
Nah, ini nih. Kadang ada juga pair yang nggak ada USD-nya sama sekali. Ini disebut cross currency pairs atau pair silang. Misalnya kamu dengar pasangan kayak GBPJPY (Poundsterling vs Yen Jepang) atau EURGBP (Euro vs Poundsterling). Keduanya nggak ada Dolar AS-nya.
Trading pair kayak gini tuh tetap mirip kayak major atau minor, cuma ya karena nggak ada USD, fluktuasinya juga bisa lebih unik dan nggak seragam kaya pair yang melibatkan USD.
Gimana Cara Baca Harga Pair Forex?
Oke, sekarang kita bahas gimana sih cara baca harga di pair forex. Misalnya kamu lihat harga di EUR/USD = 1.2000, itu artinya 1 Euro dihargai 1.2000 Dolar AS.
Nah, jadi gini nih cara bacanya:
- Base Currency: Mata uang yang pertama, dalam hal ini Euro.
- Quote Currency: Mata uang yang kedua, dalam hal ini Dolar AS.
Jadi, kalau kamu beli EURUSD, kamu beli Euro dan jual Dolar AS. Sebaliknya, kalau kamu jual EURUSD, kamu lagi jual Euro dan beli Dolar AS.
Bingung? Gini deh, kalau harga EURUSD naik, berarti Euro menguat dibanding Dolar. Kalau harga turun, berarti Euro melemah dibanding Dolar.
Gimana Pilih Pair yang Tepat buat Trading?
Setelah ngerti apa itu pair, kamu mungkin bakal mikir, “Oke, gimana sih caranya memilih pair yang cocok buat trading?” Tenang aja deh, ada beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbangin:
- Volatilitas : Kalau kamu suka yang lebih stabil, pilih pair major kayak EURUSD. Tapi kalau kamu cari peluang besar dan siap dengan risiko, pair minor bisa jadi pilihan.
- Spread : Spread adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Kalau kamu pengen biaya trading lebih murah, pilih major pairs karena spread-nya cenderung lebih kecil.
- Waktu Trading : Beberapa pair lebih aktif di waktu tertentu. Misalnya, EURUSD lebih aktif di sesi Eropa dan Amerika, sedangkan GBPJPY lebih rame di sesi Asia.
- Berita Ekonomi : Paham nggak sih kondisi ekonomi negara-negara yang kamu trading-in? Kalau kamu punya insight soal ekonomi suatu negara, pair yang melibatkan mata uang negara itu bisa jadi lebih menarik buat kamu.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Kesimpulan: Pahami Pair Biar Cuan Maksimal!
Jadi, guys, sekarang kamu udah paham kan apa itu pair dalam trading forex? Intinya, trading forex itu melibatkan dua mata uang yang diperdagangkan sekaligus. Dengan paham cara kerja pair, kamu bisa lebih jago dalam memanfaatkan fluktuasi harga buat meraih keuntungan.
Jangan lupa, sebelum mulai trading, pelajari juga karakteristik tiap pair biar bisa memilih yang sesuai sama gaya trading kamu. Setiap pair punya kekuatan dan kelemahannya sendiri. Jadi, pastikan kamu sudah siap sebelum terjun!
Yuk, terus belajar, dan semoga cuannya makin banyak! Happy trading, guys! 🚀💸