Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

METODE TRADING SNR: SIMPLE BUT POWERFUL!

01 September 2024 in Blog - Forex - by Admin

FOREXimf.com -Hai para trader! Pernah kepikiran nggak sih, kenapa banyak orang yang gagal di dunia trading forex? Salah satu alasan klasiknya adalah nggak punya strategi yang tepat, atau tau ada strategi trading yang bagus, tapi terlalu sulit untuk dipahami. Nah, di artikel ini kita akan bahas salah satu metode trading yang simpel, tapi bisa memberikan hasil yang luar biasa: Metode Trading Support and Resistance (SNR).  Siap-siap untuk meraup keuntungan maksimal di pasar forex!

Kenapa sih Metode SNR Jadi Jagoan Para Trader?

Bayangin aja, kamu lagi jalan-jalan di mall, lalu ngelihat baju keren di etalase sebuah toko. Tapi pas kamu pengen beli, eh ternyata harganya jauh lebih mahal dari yang kamu harapkan. Itu lho, contoh sederhana dari Resistance. Harga baju udah sampai batas maksimal, nggak bisa atau sulit banget untuk naik lagi, karena udah nggak ada lagi yang mau beli di atas harga itu.

Nah, sekarang bayangin kamu lagi mau beli buah di supermarket. Pas lagi nyari jaket, kamu nemu jaket yang lagi nge-tren dengan harga diskon yang super murah! Itu contoh Support. Harga jaketnya lagi di titik terendah, jadi kesempatan bagus buat borong. Nah, biasanya kalo yang beli jadi makin banyak, si penjual secara bertahap bakal naikin harga, biar si pedagang cuannya makin gede. 

Sebenarnya kedua hal itu nyambung sama konsep penawaran dan permintaan (supply and demand) kalo kita bicara teori ekonomi. Sederhananya, makin banyak yang pengen beli suatu barang, maka harganya biasanya akan makin naik. Sebaliknya, kalo suatu barang nggak terlalu laku, alias permintaannya rendah, biasanya harga barangnya akan makin turun. Gitu deh kira-kira. 

Gitu juga di pasar forex. Dari cerita di atas, bisa kita simpulkan bahwa yang namanya support adalah level harga dimana harga cenderung bakal "dipegang" karena ada banyak pembeli yang tertarik, dan dari situ harga cenderung akan naik lagi. Sedangkan resistance adalah level harga dimana harga cenderung bakal "ditolak" karena banyak penjual yang ingin menjual, tapi peminatnya sedikit.

Kerennya, metode SNR ini bisa diandalkan dalam berbagai kondisi pasar, baik saat pasar sedang naik (bullish) maupun turun (bearish). Dengan memahami level Support dan Resistance, kamu bisa bikin keputusan trading yang lebih cerdas dan terarah. 

Oke, sekarang kita masuk ke tahap "dekonstruksi" level Support dan Resistance. Siapin kopimu dulu, biar belajarnya bisa santai, meskipun topiknya “daging”. 

Cara Tepat Mengidentifikasi Level Support dan Resistance

Buat mengidentifikasi level Support dan Resistance, kamu bisa menggunakan beberapa alat bantu seperti:

Garis Horizontal: Gambarkan garis horizontal di titik-titik puncak dan lembah harga sebelumnya. Garis horizontal di puncak biasanya merupakan Resistance, sedangkan garis horizontal di lembah biasanya merupakan Support.

Moving Averages: Ini adalah indikator teknikal berupa garis yang menunjukkan rata-rata harga mata uang selama periode tertentu.  Moving Average bisa jadi level Support atau Resistance, tergantung arah pergerakannya. 

Kalo garisnya cenderung naik dan harga cenderung lebih banyak berada di atasnya, berarti garis Moving Average ini bertindak sebagai support. Sebalikya kalo garisnya cenderung turun dan harga lebih banyak berada di bawahnya, maka dia berfungsi sebagai resistance. 

Pakai Indikator SNR Dari QuickPro

Aplikasi QuickPro menyediakan indikator khusus support dan resistance (SNR) yang secara otomatis nampilin level-level area support dan resistance. Kamu tinggal aktifkan indikatornya, nggak perlu tarik-tarik garis secara manual lagi. 

Ingat! Semakin banyak titik harga yang menyentuh level Support atau Resistance, semakin kuat levelnya.  Gunakan timeframe yang sesuai untuk analisa kamu. Timeframe harian biasanya lebih mudah diidentifikasi level Support dan Resistance-nya.

Strategi Jitu Menaklukkan Pasar Forex dengan Metode SNR

Setelah tahu level Support dan Resistance, saatnya kita coba beberapa strategi trading yang bisa kamu gunakan:

  1. Breakout Trading: Strategi ini memanfaatkan momen saat harga "menembus" level Support atau Resistance. Kamu bisa masuk posisi buy jika harga menembus level Resistance, atau masuk posisi sell jika harga menembus level Support. 
  2. Bounce Trading: Strategi ini memanfaatkan momen saat harga "memantul" dari level Support atau Resistance. Kamu bisa masuk posisi buy jika harga memantul dari level Support, atau masuk posisi sell jika harga memantul dari level Resistance.
  3. False Breakout: Ini adalah strategi yang sedikit lebih tricky.  Strategi ini memanfaatkan momen saat harga "seolah-olah" menembus level Support atau Resistance, tapi ternyata kemudian memantul balik.  Kamu bisa masuk posisi sell jika harga "seolah-olah" menembus Resistance, tapi kemudian memantul balik. Begitu juga, kamu bisa masuk posisi buy jika harga "seolah-olah" menembus Support, tapi kemudian memantul balik.

Penting! Ingat, trading dengan menggunakan metode SNR tetap punya risiko. Jangan lupa gunakan stop loss untuk membatasi kerugian, dan jangan trading dengan uang yang kamu butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kelebihan dan Kekurangan Metode SNR

Sama seperti teknik trading lainnya, metode SNR juga punya kelebihan dan kekurangan. 

Kelebihan:

Simpel dan Mudah Dipelajari: Tidak perlu keahlian analisis teknikal yang rumit.

Fleksibel: Bisa digunakan untuk berbagai strategi trading dan timeframe.

Kekurangan:

False Breakout: Harga bisa menembus level Support atau Resistance, tapi kemudian berbalik arah. 

Sangat Dipengaruhi Pergerakan Harga: Pasar forex bisa bergerak secara tidak terduga, sehingga level Support dan Resistance bisa berubah dengan cepat.

Tips Mengatasi Kelemahan Metode SNR:

- Gunakan beberapa indikator lain untuk memperkuat analisis kamu.

- Selalu perhatikan berita dan sentimen pasar yang bisa mempengaruhi pergerakan harga.

- Jangan terlalu terpaku pada level Support dan Resistance, dan jangan lupa untuk selalu melakukan manajemen risiko.

Penutup

Metode SNR memang simpel, tapi jangan underestimate power-nya. Dengan pemahaman yang tepat dan disiplin, kamu bisa menggunakan metode SNR untuk meraih keuntungan di pasar forex.  

Yuk, cobain metode SNR ini di tradingmu dan rasakan bedanya! Kamu bisa coba di akun GOLD yang disediain sama FOREXimf. Cek A to Z soal akun GOLD di sini ya! 

Jangan lupa juga download dan instal QuickPro, karena di aplikasi itu kamu bisa temuin indikator SNR, jadi kamu bakal lebih gampang mengenali level-level support dan resistance untuk analisa kamu! Kamu bisa scan QR code ini juga kalau mau instal:

Salam Profit!

Share :