Pergerakan USD/JPY terus mengalami kenaikan di fase menjelang akhir pandemi bersamaan dengan The Fed atau Federal Reserve yang mengakhiri kebijakan dovishnya. USD/JPY bahkan menyentuh level 150 menyusul kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve. Sementara itu, BOJ atau Bank of Japan terjebak pada stimulus dan bahkan meningkatkan pembelian obligasi untuk mempertahankan batas imbal hasilnya. Pelemahan Yen yang terjadi akhirnya menjadi sumber pertikaian bagi para pembuat kebijakan di Jepang. Pelemahan Yen melukai anggaran rumah tangga negara, ditambah dengan meningkatnya biaya hidup akibat inflasi global. Meskipun secara garis besar beberapa pembuat kebijakan di Jepang mengatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan jatuhnya Yen karena hal itu disebabkan oleh divergensi dalam kebijakan moneter, namun mereka tetap memperingatkan bahwa volatilitas yang berlebihan dapat mempengaruhi perekonomian. Akhirnya menjelang akhir tahun 2022 BOJ melakukan intervensi. Kondisi tersebut, ditambah dengan The Fed yang sudah mulai mengurangi kenaikan suku bunga agresifnya, telah membantu mendorong USD/JPY ke kisaran 130an saat ini.
Era Kebijakan Pelonggaran Bank of Japan Berakhir di Tahun 2023
Dengan intervensi BOJ yang dilakukan di akhir tahun 2022 lalu, ditambah Federal Reserve yang mulai mengurangi kebijakan suku bunga agresifnya, maka di tahun 2023 kemungkinan besar akan terjadi langkah baru kebijakan BOJ berikutnya. Bank sentral Jepang ini diperkirakan akan menurunkan tensi kebijakan pelonggarannya. Namun, waktunya masih belum diketahui. Pada akhir November 2022, 90% ekonom yang disurvei oleh Reuters mengatakan bahwa perubahan kebijakan tidak mungkin terjadi sebelum paruh kedua tahun 2023. Namun, beberapa analis berpendapat bahwa akhir dari kebijakan pelonggaran akan berkorelasi dengan berakhirnya masa jabatan 10 tahun Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada akhir April 2023. Prospek BOJ yang hendak mengubah kebijakan di akhir April dapat membuat Yen menguat terhadap Dolar AS.
Bank Of Japan Akan Mengubah Kebijakan Setelah Kepemimpinan Kuroda Berakhir
Menurut pendapat kami, grafik USD/JPY akan cenderung lebih rendah sepanjang tahun 2023 setelah Gubernur Kuroda pensiun. Hal tersebut akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menarik langkah-langkah stimulus longgarnya. Namun, tanda-tanda berakhirnya periode tersebut akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menaikkan suku bunga di beberapa titik pada tahun 2023. Seberapa besar potensi Yen untuk menguat, sangatlah bergantung pada apakah Federal Reserve akan melanjutkan melakukan pivot untuk memperlambat kenaikan suku bunga atau jika ada resesi global. Jika The Fed melakukan pivot dan BOJ menaikkan suku bunga maka kita bisa melihat USD/JPY menguji 120,00 hingga 115,00. Namun, jika resesi terjadi maka Dolar AS dapat menguat sebab investor diprediksi akan menggunakannya sebagai safe haven. Terlepas dari itu semua, kunci utamanya adalah BOJ akan mengubah kebijakan pada tahun 2023, dan hal tersebut akan membantu mendukung Yen Jepang.
USD/JPY Dilihat dari Sisi Teknikal
Mari simak bersama grafik di atas. Pergerakan USD/JPY pada grafik harian menunjukkan pola pembalikan arah head and shoulders yang sudah terkonfirmasi dan berpotensi melanjutkan pergerakan bearishnya. Jika melihat kondisi saat ini besar kemungkinan untuk jangka menengah, harga akan kembali menguji area support 126.352. Jika support tersebut bertahan kuat, seiring dengan kondisi indikator Stochastic yang juga sudah ada indikasi oversold, maka besar kemungkinan harga bisa berbalik ke kisaran 132.389an terlebih dahulu. Namun jika tekanan bearish cukup kuat hingga menembus support 126.352, maka harga berpotensi membidik area 120.315 – 116.580.
Kesimpulan
Melalui pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Yen di tahun 2023 akan menjadi super strong terhadap Dolar AS. Penyebabnya antara lain perubahan kebijakan yang akan diambil oleh Bank of Japan di tahun 2023, disertai dengan kemungkinan Federal Reserve untuk memperlambat kenaikan suku bunga. Jika ini terjadi, maka trader forex dapat memanfaatkan peluang ini dengan cara membuka posisi sell pada pair USD/JPY.
Apabila Anda butuh bantuan lebih lengkap untuk menemukan peluang terbaik di pasar forex dan pasar emas, FOREXimf merupakan tujuan yang tepat. Tim Market Analyst yang sudah berpengalaman belasan tahun akan memberikan panduan dan bimbingan untuk Anda entri dan exit market. Mereka juga akan membantu Anda menentukan strategi trading terbaik untuk Anda. Tunggu apa lagi? Banyak peluang menarik yang menanti di tahun 2023. Mulai trading sekarang dengan registrasi Real Account.