Dari sekian banyak pilihan instrumen investasi, pasar saham dan pasar forex adalah dua instrumen yang paling banyak diminati dan terbilang cukup populer. Dalam artikelnya, SME News menyebutkan bahwa trading forex adalah salah satu bisnis trading yang terpopuler di kalangan para investor dengan jumlah rata-rata transaksi harian mencapai sebesar $5 Triliun.
Lantas, apa yang menjadikan trading forex begitu populer dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya yang ada di dunia bisnis?
Kali ini, FOREXimf akan mengulas secara rinci tentang trading forex dan juga perbandingannya di antara instrumen-instrumen saham lainnya seperti pasar saham. Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Mengenali Lebih Dalam Seputar Trading Forex
Kata “Forex” mungkin bukanlah hal yang asing lagi terdengar di telinga Anda. Forex yang merupakan akronim dari Foreign Exchange adalah kegiatan pertukaran mata uang asing yang biasa pula dikenal sebagai valuta asing (valas).
Sedangkan trading, adalah aktivitas jual beli di pasar finansial yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Jika digabungkan, maka trading forex adalah aktivitas perdagangan mata uang asing yang dilakukan oleh para trader dengan tujuan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang singkat. Lantas, seperti apa sistem kerjanya?
Berbeda dengan beberapa instrumen saham lain yang memiliki bentuk fisik untuk dijual; seperti investasi properti yang tampak dalam bentuk bangunan ataupun tanah; obligasi dalam bentuk surat utang jangka panjang perusahaan atau negara, trading forex tidak memiliki barang atau bukti fisik yang diperdagangkan.
Dilakukan di sebuah jaringan digital yang biasa disebut dengan pasar forex, kegiatan trading forex mendapatkan keuntungan berdasarkan selisih dari mata uang yang diperjualbelikan.
Di dalam trading forex, setiap mata uang asing yang ada diperjualbelikan secara berpasangan. Sebagai contoh, salah satu mata uang asing yang diperdagangkan di pasar forex adalah EUR/USD. Nilai mata uang EUR/USD di sini dibaca sebagai “nilai mata uang Euro terhadap nilai mata uang USD” dan begitu pula sebaliknya. Sebagai currency pair, nilai dari EUR/USD di dalam pasar forex lah yang menjadi pantauan dan incaran oleh para trader forex.
Perbedaan Trading Forex dengan Pasar Saham
Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, trading forex adalah salah satu instrumen investasi terpopuler dan yang paling banyak diminati, sama dengan investasi pasar saham.
Memiliki sifat high risk - high return, tak aneh jika kedua trading forex dan pasar saham memiliki peminat yang banyak. Namun yang perlu diingat, risiko yang didapatkan dari kedua instrumen investasi ini cukup besar jika dibandingkan dengan investasi seperti reksadana pasar uang, obligasi, ataupun emas murni.
Beberapa perbedaan lain antara pasar saham dan trading forex adalah:
-
Waktu perdagangan
Jam perdagangan pasar forex berlangsung selama 24 jam nonstop mulai dari hari Senin hingga Jum’at. Sedangkan jam operasi untuk pasar saham berbeda-beda di mana untuk pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI), dimulai pada hari Senin-Kamis dengan sesi pertama pada pukul 09.00-12.00 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 13.30-15.59 WIB. Sedangkan untuk hari Jum’at, sesi pertama pasar saham BEI dibuka pada pukul 09.00-11.30 dan sesi kedua dibuka pada pukul 14.00-15.59.
Waktu dagang pasar forex lebih panjang dikarenakan proses transaksi berlangsung di seluruh dunia yang mana memiliki perbedaan waktu. Itulah alasan mengapa pasar forex dibuka selama 24 jam.
-
Instrumen yang diperjualbelikan
Pada pasar saham, instrumen yang diperjualbelikan adalah surat bukti kepemilikan yang diedarkan oleh sebuah perusahaan. Beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang menjual surat sahamnya di pasar saham adalah PT. Telkom Indonesia (TLKM) dan PT. Aneka Tambang (ANTM).
Sedangkan pada pasar forex, yang dijual belikan adalah nilai mata uang dari negara-negara yang ada di dunia.
-
Jumlah leverage
Leverage adalah suatu kondisi pada trading forex yang memungkinkan seseorang untuk melakukan transaksi dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan modal sesungguhnya. Selisih dana yang terdapat pada modal yang dikeluarkan dianggap sebagai dana pinjaman dari broker kepada para trader.
Sedangkan istilah leverage yang terdapat pada pasar saham nilainya sangat kecil dan bahkan hampir tidak ada. Di mana saat investor saham ingin membeli saham senilai Rp10 juta, maka modal yang dikeluarkan harus sama dengan jumlah saham yang ingin dibeli.
-
Peluang keuntungan
Di dalam pasar forex, terdapat istilah two-way opportunity yang memungkinkan tradernya untuk mencari peluang keuntungan saat harga bergerak naik maupun turun. Karena sifatnya yang dua arah, Anda bisa memperkirakan posisi profit saat harga bergerak naik maupun ketika bergerak turun.
Sedangkan di pasar saham, peluangnya bersifat satu arah. Di mana ketika investor membeli saham suatu perusahaan, keuntungan baru dapat terlihat dalam beberapa waktu. Pelajari lebih lanjut untuk trading Forex di link ini.
-
Risiko yang didapatkan
Meskipun pasar forex dan pasar saham sama-sama memiliki risiko yang tinggi, namun pasar forex cenderung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi melihat fluktuasi harganya sangat berpengaruh terhadap kondisi suatu negara baik dari aspek politik hingga ekonomi.
Berbeda dengan pasar saham, risikonya cenderung lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu.
Itulah penjelasan lengkap seputar trading forex dan penjabaran perbandingannya dengan instrumen saham lainnya, yaitu pasar saham.