Dengan kondisi ekonomi global yang makin berat, emas menjadi pilihan investasi karena nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.
Kenaikan harga emas semakin tak terkendali di saat dunia diliputi kepanikan dampak virus corona.
Sekarang tanggal 15 April 2020, harga emas udah hampir sejuta rupiah. Tepatnya di 943ribu rupiah per gram. Padahal di awal tahun kemarin harga masih 650ribuan aja. Udah naik 33% dalam beberapa bulan nih.
Tapi harga emas di Indonesia ini ada kelemahannya, karena kenaikannya terpengaruh sama kurs rupiah-dollar, dan selisih harga jual dan belinya gede banget.
Nanti saya jelasin di bawah.
Ada yang lebih masuk akal buat kita. Jual beli emas di pasar finansial dunia yang harga emasnya standar dunia!
Saat saya nulis ini, harga nya $1720/troy ounce (ini adalah harga tertinggi 7 tahun terakhir) dan kayaknya bakal terus naik nih harga emas.
Didukung data dari bank dunia dan International Monetary Fund yang bilang ekonomi ke depan makin sulit dan pertumbuhannya negatif, para analis beken dari dunia investasi meramalkan, emas bakal terus naik sampai ke $2000. CRAZY!
Nah, lalu kita harus gimana dong?
Kami punya beberapa pandangan nih yang mau di-share di sini:
- Beli emas fisik sih menurut saya pribadi gak masuk hitungan bisnis kalau diperjualbelikan dalam waktu pendek, kenapa? Bisa dicek perbedaan harga toko waktu dia jual ke kita dan beli dari kita, jauh banget. Kalau jual beli jangka pendek, duit keuntungan kita buat bayarin keuntungan toko emas nya dari perbedaan harga tersebut.
Contoh:
- Harga beli kita hari ini di Rp. 943,000/gr
- Harga kalau toko beli dari kita pada hari ini di Rp. 840,000/gr
- Berarti ada selisih harga jual-beli Rp. 103,000/gr
- Nah bayangkan kalau kita beli mas sekarang, lalu harga emas naik ke Rp. 1.1Juta
- Pas kita jual, taunya toko cuma mau beli nya di harga Rp. 997,000
- Harusnya kita untung 157rb /gram tapi karena selisih harga jual beli tersebut, kita cuma untung 54 ribu/gram
Jadi mending kita jual beli emas di pasar dunia aja, selisih harga jual-beli nya cuma setengah dolar.
- Analis beken di dunia meramalkan harga emas dunia akan naik ke $2000, ya percaya dulu aja, toh kondisi ekonomi belum kelihatan membaik. Corona juga belum ada obat/vaksinnya.
- Melihat sejarah yang terus berulang, masa krisis itu gak lama periodenya. Suatu saat akan berakhir dan dunia akan baik-baik saja. Persis kayak krisis yang lalu, harga emas naik hampir ke $2000 lalu tiba tiba drop 40% lebih ke $1050 per troy ounce.
- Jadi yang perlu kita manfaatkan ada lah kondisi jangka pendek, dengan trading emas online.
Beli sebelum naik, jual saat harganya di atas harga beli: cuan.
Nanti harga udah makin tinggi, kita siap-siap pasang posisi jual di harga tinggi, lalu tutup transaksi di harga yang udah turun (ini yang namanya potensi untung 2 arah, bisa cek di sini kalau mau tahu lebih banyak. - Ada kelebihan lain dari trading emas dunia. Yaitu kita dapat memiliki fasilitas yang mengkali lipatkan modal kita. Bayangkan dengan modal 10juta rupiah, kita bisa memperdagangkan emas sampai 3,11 kilo gram. WOW!
Kira-kira gitu dulu ya untuk kali ini.
Kalau mau trading emas, coba dulu di akun demo ini pake uang boongan yang bisa dipakai sampai $500,000.
Dan, dapatkan juga panduan signal melalui QuickPro App yang bisa di download di sini.
Tapi hati-hati ya, jangan keasyikan sendiri di akun virtual, nanti peluang dapet duitnya benerannya malah hilang.
Salam Sukses.
Stay Healthy & Safe.