Pernah lihat promo model begini?
DIJAMIN PALING MURAH, KALAU ADA YANG LEBIH MURAH, LEBIHNYA KAMI KEMBALIKAN
atau..
JUAL RUGI !! HARGA BOLEH TANYA TOKO SEBELAH DULU
Nah, itulah kira-kira yang namanya perang harga. Penjual lagi berusaha ngasih tahu kalau dia jual lebih murah/paling murah. Alasannya bisa macam-macam. Tapi yang paling penting, kita sebagai pembeli-lah yang diuntungkan.
Setuju, Bapak-bapak dan Ibu-ibu?
Tentu saja, karena kita bakal dapat barang-barang dengan harga yang murah banget. Good deal.
Sekarang saya mau share sesuatu yang ada kaitannya dengan ilustrasi singkat di atas dan keuntungan yang bisa kita dapat:
1.Arab Saudi dan Russia lagi ribut sampai ada perang harga minyak
Banyak berita-berita nya yang bisa dibaca di media besar seperti Washington Post, Wallstreet Journal, Bloomberg, Reuters, bahkan di Kompas atau Detik pun ada. Disarankan perdalam dengan baca-baca ya, karena seru banget tuh ceritanya. Kayak preman ribut sama preman di pertemuan preman. Hehehe.
2.Keributan ini bikin Arab Saudi nekat, berani JUAL RUGI barang dagangan nomor 1-nya
Iya, Arab Saudi ini ngambek, jadi dia sengaja banting harga minyak dunia sampai dibawah harga rata-rata produksinya.
Supaya tahu saja, harga rata-rata produksi minyak mentah itu di $42 sampai $46 / barrel. Nah, ini Arab Saudi melalui perusahaan minyak terbesarnya, Aramco, bilang, "SAYA MAU JUAL MINYAK DI HARGA $10 aja!"
3. Akibatnya?
Bener aja, di pasar dunia harga minyak drop drastis yang tadinya di harga $61-an, tiba-tiba hancur harganya ke $20-an per barel (pada saat artikel ini ditulis 16 April 2020, harga minyak mentah dunia di $20.02/barel). Diskon 66.8%!
Walaupun harga jual di $20-an, tentu saja negara-negara yang produksi minyak mentah di harga $42/barrel akan mengalami kerugian luar biasa, bukan?
Tapi Arab Saudi itu ternyata super efektif, dia bisa produksi minyak di harga $9, makanya stok minyak di harga super murah $20 itu masih melimpah.
4. Nah, ini kesempatan kita. Harga ini udah super-duper murah banget! SAATNYA BELI! SEKARANG. IYA, SEKARANG!
Kenapa? Karena ini sama seperti emak-emak di pasar yang biasa nawar kalau beli barang..
Biasa nawar sih sekitar 30% ya... (SADIS) tapi kan siapa tau dikasih.
Nah ini malah sama yang jual dikasih diskon 67%. Masa masih gak mau beli juga? Nih, saya kasih hitungan sederhananya...
Ini hitungan sederhana untuk jadi "Raja Minyak"
Misal kita punya modal 300 juta, beli 10 lot minyak di harga $20. Jika nanti harganya balik ke harga produksi negara-negara Timur Tengah, yaitu $42, maka keuntungan yang bisa kita dapat adalah 220 juta rupiah.
Kalau harga nya turun lagi gimana dong?
Iya, ada kemungkinan harga turun kok, soalnya karena Virus Corona ini, industri-industri melambat. Otomatis permintaan untuk bahan bakar minyak juga turun... jadi bukan berarti harga gak akan turun lagi lho.
Yang pasti, harga minyak di real market nggak mungkin jadi $0.
Daaaan kemarin ini baru aja kejadian loh harga minyak negatif!! Artinya kalau kita beli minyak, malah dikasih duit sama yang jual..
Tapi ini kejadiannya di pasar kontrak ya, atau futures market..
Sekarang pun tanggal 21 April 2020, di Hari Kartini ini, harga kontrak bulan Mei nya masih diperdagangkan di harga $0.1 per barrel
Secara logika keanehan-keanehan ini memang mungkin terjadi, namun yang kita perlu lakukan adalah tetap tenang.
Faktanya secara historis, gak pernah harga minyak terus menerus di bawah harga serendah ini, bahkan sangat jarang harganya di bawah harga produksi.
Jadi dengan fakta di atas, kalau kita mau trade minyak dengan modal 300 juta itu sangat aman.
Nah, untuk kali lipatnya hitung sendiri bisa kan? Misalnya, kalau modalnya 30 juta, ya beli nya 1 lot, potensi untungnya kisaran 22 juta.
MASALAHNYA adalah….
Kita nggak akan tahu sampai kapan harga akan terus murah seperti sekarang ini. Jadi, saya sangat sarankan, sekarang juga ambil tindakan!
Buka Real Account di sini, nanti akan ada yang bantu untuk hitungkan dengan lebih detail.
BELI MINYAK MENTAH SEKARANG, JADI RAJA MINYAK KEMUDIAN.
Salam Sukses
Stay Healthy & Safe