Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

BELAJAR MELAKUKAN SWING STRUCTURE MAPPING

14 December 2022 in Blog - Pattern - by Yenny K

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal berbagai macam istilah dari smart money concepts (SMC). Istilah tersebut antara lain Break of Structure (BOS) yang biasa kita kenal dengan istilah breakout atau bisa dikatakan penembusan suatu level resistance atau support. Kita juga mengenal istilah swing, tren hingga perubahan tren. Sebetulnya istilah – istilah ini hampir sama dengan istilah dalam trading forex dan trading emas yang sudah biasa kita dengar sebelumnya. Bagi kalian yang penasaran untuk melihat mengenai materi pembelajaran trading forex yang biasa dibahas oleh trader newbie dan profesional, kalian bisa mengunjungi halaman edukasi forex ini

Di artikel kali ini, kita akan mencoba melakukan swing structure mapping. Swing structure mapping berarti memetakan apa yang sudah terjadi di pasar sebelumnya agar bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya berdasarkan swing high dan swing low. Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba melakukan swing structure mapping dari pair XAUUSD pada grafik daily dengan ketentuan swing menggunakan acuan Fibonacci retracement di 38.2 – 61.8 yang dimulai dari bulan April 2022. Mari kita lihat gambar XAUUSD pada time frame harian berikut ini :

Kita akan memulainya dari titik 1. Dari sini terlihat bahwa terbentuk level High (H) di titik satu kemudian bergerak turun ke bawah ke titik 2 sehingga membentuk Lower Low (LL). Lalu berikutnya tampak harga bergerak naik untuk terkoreksi—nah kita akan melihat apakah ini termasuk katagori swing? Kita akan mencoba mencari tahu dengan menggunakan Fibonacci. Jika kalian belum mengetahui apa itu Fibonacci kalian bisa mengunjungi link berikut ini.

Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa harga mencapai Fibonacci level 38.2 (yang berada di kotak biru). Dengan kata lain, level tersebut bisa dikatakan sebagai swing dan harga telah membentuk lower high (LH). Dengan begitu bisa dikatakan XAUUSD saat itu berada dalam kondisi downtrend.

Berikutnya harga bergerak ke bawah dan akhirnya melakukan BOS yang bisa dikatakan sedang berada dalam downtrend yang kuat sehingga harga akhirnya membentuk LL baru dan kemudian harga pullback. Sekarang kita akan kembali mengecek apakah termasuk kategori swing.

Setelah menggunakan Fibonacci, tampak pergerakan harga yang ada di kotak biru mencapai level 61.8 sehingga bisa dikatakan swing dan harga membentuk level LH baru.

Lalu kemudian harga kembali bergerak turun dan melakukan BOS sehingga akhirnya sama seperti sebelumnya membentuk kembali LL dan harga kembali retrace ke area sekitar Fibonacci 61.8 sehingga bisa dikatakan ini swing yang valid dan terbentuk level LH. Jadi kurang lebih inilah gambaran dari kondisi downtrend pada grafik XAUUSD di time frame daily.

Lalu berikutnya ternyata harga gagal menembus LL terakhirnya atau tidak berhasil melakukan BOS. LH dikatakan sebagai swing yang weak dan betul saja, harga tampak berhasil melakukan BOS dengan menembus LH terakhirnya. Ini merupakan awal terjadinya perubahan tren dari tren turun menjadi tren naik yang ditandai dengan pembentukan HH. Saat ini untuk ke depannya kita harus menunggu dahulu harga bergerak terkoreksi turun untuk menentukan swing berikutnya. 

Nah, kurang lebih inilah gambaran dari cara melakukan swing structure mapping. Melalui pemaparan ini para trader yang melakukan trading forex dan trading emas diharapkan bisa mengetahui kondisi apa yang sedang terjadi di market saat ini setelah melakukan swing structure mapping. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk pembaca semuanya. Jika ada pertanyaan atau konsultasi yang ingin disampaikan langsung pada Tim Market Analyst terkait materi swing structure mapping ini, jangan sungkan menghubungi kami melalui fitur Live Chat di website FOREXimf.com. 

Share :