CARA OPTIMAL OPEN POSISI PADA PATTERN HEAD AND SHOULDERS DENGAN SUPPLY AND DEMAND (SND)

FOREXimf.com - Kalo di tanya soal pattern yang satu ini pasti udah banyak yang bahas dimulai dari cara open posisinya, bentuknya dan berbagai macam jenis nya. Tapi FOREXimf mau kasih tahu trader kalo ada cara paling ampuh kalo nemu pattern ini di chart grafik. Mau tahu apa patterns-nya?

Langsung aja kita bedah sama sama.

Pattern Head and Shoulders merupakan salah satu pattern reversal yang paling populer dan mudah banget dikenal karena namanya mirip sama produk sampo di indonesia. Pattern ini sering digunakan oleh trader untuk mendeteksi pembalikan tren dan mengambil posisi yang optimal. 

Namun, untuk meningkatkan efektivitas pola ini, FOREXimf rekomendasikan trader bisa mengkombinasikannya dengan konsep Supply and Demand (SND).

Artikel ini akan membahas cara optimal untuk open posisi (OP) menggunakan pattern Head and Shoulders, dengan bantuan level-level supply dan demand.

Pentingnya Kombinasi Head and Shoulders dengan SND

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi trader saat menggunakan pattern HNS adalah menentukan waktu entry yang tepat dan mengenali zona risiko. Dengan mengkombinasikan pattern ini dengan supply dan demand zones, pastinya trader bisa lebih gacor dalam menentukan titik entry dan exit, serta potensi risiko yang pastinya lebih rendah.

Sebelum itu FOREXimf bahas dikit Pattern HNS yuk, biar kenal dulu.

Mengenal Pattern Head and Shoulders

Pola Head and Shoulders terdiri dari tiga puncak:

1. Shoulder Kiri (Left Shoulder): Biasanya nih, ini adalah puncak pertama yang terbentuk dalam tren naik.
2. Head (Kepala): Puncak tertinggi yang terbentuk setelah shoulder kiri.
3. Shoulder Kanan (Right Shoulder): Puncak ketiga yang lebih rendah dari head dan sebanding/sejajar dengan shoulder kiri.
   
   Kalo diilustarsiin kaya gini ni:

Setelah pola ini terbentuk, biasanya trader mengharapkan pembalikan tren turun setelah harga menembus neckline (garis yang menghubungkan low antara kedua shoulder).

Gimana, gampangkan buat kenal sama Pattern HNS ini? setelah ini mari kita bahas konsep SND yang bisa bikin pattern HNS gacor kalo trader nemu.

Konsep Supply and Demand (SND) dalam Trading

SND adalah konsep yang menggambarkan area di mana supply (penawaran) dan demand (permintaan) mengontrol pergerakan harga. Di zona demand, harga cenderung mengalami pembalikan ke atas karena adanya tekanan beli yang besar. Sebaliknya, di zona supply, harga cenderung turun karena tekanan jual yang lebih kuat.

Menggabungkan Pattern HNS dengan Supply and Demand

Identifikasi Pattern Head and Shoulders

• • Pertama, cari pattern HNS yang terbentuk pada grafik dulu dong lalu, perhatikan puncak pertama, head, dan puncak kedua untuk membentuk shoulder kanan.
    
  • Tarik garis neckline dari low antara shoulder kiri dan head ke low antara head dan shoulder kanan.Menemukan Zona SND
    

• • Identifikasi area supply di dekat shoulder kanan. Area ini sering kali menjadi tempat resistensi kuat, di mana harga mulai berbalik arah.
    

Temukan juga zona demand di dekat neckline sebagai area penting untuk mengukur target harga dan potensi support jika terjadi pullback.

Entry Optimal dengan Kombinasi HNS dan SND

• Entry Sell (Short): Setelah pola Head and Shoulders terbentuk dan harga menembus neckline, ini adalah kesempatan optimal untuk masuk posisi sell (short). 
• Entry Sell (Long): Jika terjadi breakout pada area Demand.

Data dan Statistik Valid soal Pattern Head and Shoulders

Berdasarkan data dari Investopedia, pattern HNS memiliki tingkat akurasi sekitar 70% loh, dalam mendeteksi pembalikan tren, lumayan banget kan kalo nemu pola ini pasti cuannya lebih gede potensinya.

Sementara itu, menurut studi pada supply and demand zones, penggunaan zona ini mampu mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi entry sebesar 25% jika dibandingkan hanya menggunakan pattern HNS chart tanpa konfirmasi SND.

( https://www.investopedia.com/terms/h/head-shoulders.asp )

Intinya Kalo Pattern HNS dan SND itu:

• Pola Head and Shoulders adalah pola reversal yang sangat efektif jika digabungkan dengan zona SND.
• Menggunakan zona supply dan demand membantu menentukan entry dan exit yang lebih akurat.
• Stop loss dan take profit lebih terukur jika didasarkan pada zona SND.

Pattern HNS dan SND Biar Trader Makin PD di Market

Pattern HNS bisa jadi jauh lebih akurat dan makin aman jika dikombinasikan dengan konsep SND. Jika trader tahu soal zona di mana harga akan menghadapi resistance atau support yang kuat banget, trader bisa ambil posisi lebih PD alias percaya diri dan bisa meminimalisir resiko.

Kombinasi ini memberikan peluang entry yang super optimal dan tentunya strategi dengan manajemen risiko yang lebih baik tentunya.

Ohh tidak lupa kalo masih bingung nentuin zona SND, trader ga usah bingung karena di FOREXimf udah ada Indikator Custom yang langsung kasih tahu di mana zona Supply dan Demand yaitu Indicator Custom SND yang bisa trader dapetin secara GRATIS di Klien area FOREXimf!

Mau Download Indikator Custom SND SEKARANG!!