Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

PEMILU, CAPRES, RUPIAH DAN PASAR MODAL: BAGAIMANA MEMBACANYA ?

23 April 2019 in Blog - by Eko Trijuni

Indonesia yang merupakan negara ke-empat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar ke-tiga, akan melakukan pemilihan legislatif dan presiden pada tahun 2014. Setelah sepuluh tahun kepemimpinan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, transisi politik ini akan mempengaruhi, tidak hanya masa depan Indonesia, tetapi juga keamanan dan pembangunan di Asia Tenggara secara keseluruhan.

Pemilu Indonesia datang pada saat pergeseran regional dan global dalam keseimbangan kekuasaan. Pergeseran ini sebagian besar didorong oleh kebangkitan eknomi Cina dan rebalancing kebijakan luar negeri AS terhadap Asia dan khususnya Asia Tenggara. Pemimpin Indonesia berikutnya harus memilih prioritas untuk beberapa dekade mendatang dengan cukup hati-hati.

Selain menangani lima prioritas ekonomi penting, presiden baru akan tetap fokus pada tiga prioritas strategis regional dengan meningkatkan kerjasama pertahanan dan diplomasi pertahanan dengan mitra kunci strategis. Ketiga prioritas tersebut harus mencerminkan visi menyeluruh bahwa Indonesia harus membentuk lingkungan geostrategis yang memandu negara dan daerah menuju perdamaian jangka panjang, stabilitas, dan pembangunan.

Beberapa calon presiden potensial mempunyai tantangan besar ketika terpilih sebagai presiden baru yaitu sebagai anggota kelompok negara G-20 dengan produk domestik bruto dari $ 878 milyar pada tahun 2012. Selain harus aktif memerangi korupsi, membangun infrastruktur, pendidikan dan perawatan kesehatan. Indeks Jakarta Composite sempat naik pada 14 Maret sebanyak 3,2 persen yang merupakan reli satu harian terbesar dalam hampir enam bulan ketika salah satu capres potensial mendeklarasikan dirinya.

Investor luar negeri terlihat berani menambah kepemilikan ekuitas Indonesia sebanyak $ 656 juta, terbesar sejak Mei tahun lalu. Nilai tukar rupiah pun naik ke level tertinggi 19 minggu di level 11.255 per dolar. Pergerakan saham Indonesia akan terus memperpanjang reli bullish di pasar ketika pelaku pasar merespon pemilihan presiden pada tahun ini dengan terus meningkatkan investasi.

IHSG berpotensi akan naik lagi tahun ini jika presiden baru terpilih terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saham konstruksi dan saham kesehatan berpotensi akan mengambil manfaat jika salah satu calon presiden akan meningkatkan pengeluaran untuk kesejahteraan dan infrastruktur bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.

Pemilu yang semakin dekat layak untuk dicermati untuk memberikan petunjuk arah nilai tukar rupiah serta pasar modal. Jika hasil pemilu bisa memenuhi harapan pasar, maka bukan tidak mungkin baik rupiah maupun pasar modal akan bergerak ke arah positif.

Namun tentu bukan hasil pemilu semata yang akan menjadi penggerak pasar. Apa yang dilakukan oleh pemerintahan pasca pemilu juga akan membentuk sentiment pasar. Mari kita tunggu.

Note: Saat Anda membaca, sudah lebih dari 12.000 orang sedang belajar dan mempersiapkan diri untuk terjun di Trading Forex. Kapan Anda ?    

Share :