Setiap kali berbincang dengan trader forex pemula, saya menemukan banyak pelajaran penting dari mereka. Setidaknya ada 5 hal yang harus trader forex lewati di tahun pertama mereka terjun di bisnis ini. Silakan baca sampai akhir, apakah ini juga yang dulu Anda hadapi sebagai trader pemula?
-
Tetap Berpegang Pada Trading Plan
Banyak trader salah mengartikan trading plan sebagai seperangkat aturan yang bisa diikuti atau tidak diikuti saat mengeksekusi trading. Trading plan dibuat oleh Anda sendiri, namun tidak ada yang memaksa Anda melakukan hal tersebut, jadi ada kalanya Anda merasa bahwa trading tetap akan "berhasil" walaupun Anda tidak mematuhinya. Akibatnya, Anda melakukan trading berdasarkan firasat, membuat penyesuaian tiba-tiba, dan menyimpang dari rencana saat ada masalah.
Yang harus Anda ingat adalah bahwa trading plan yang baik adalah seperangkat pedoman dinamis—merupakan hasil dari berjam-jam menganalisis, menguji, dan menyempurnakan. Jika diterapkan secara konsisten, trading plan akan memberikan performa yang baik bagi Anda. Anda akan kehilangan potensi manfaat ini setiap kali menyimpang dari rencana. Salah satu cara untuk membantu Anda tetap berpegang pada rencana adalah dengan membuat jurnal trading terperinci yang menunjukkan statistik Anda. Setelah Anda melihat bahwa trading plan Anda sebenarnya berhasil dan memberikan hasil positif, Anda akan lebih termotivasi dan percaya diri untuk tetap berpegang teguh pada rencana tersebut.
-
Bersabarlah
Sebenarnya konsep dan teknik trading forex bisa dipelajari dengan cukup mudah. Namun, yang sulit dipelajari adalah bagaimana bersabar dan disiplin untuk secara konsisten membuat keputusan trading yang baik. Kesabaran dalam trading forex contohnya ketika menunggu peluang trading yang bagus, atau menunggu harga mencapai level masuk dan keluar. Kesabaran dalam trading forex juga bisa berupa tindakan untuk cut loss, membiarkan profit berjalan, dan tekun mengembangkan sistem trading yang sesuai untuk diri Anda.
-
Menerapkan Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah hal yang membedakan seorang trader dengan gambler atau penjudi. Bisnis trading forex adalah cara untuk menghasilkan uang, dan untuk mencapai tujuan tersebut kita harus bisa mengelola risiko. Trader forex harus menghindari over-leveraging atau mempertaruhkan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Trader forex juga tidak bisa mengabaikan atau memindahkan stop loss, dan selalu trading dengan ukuran lot yang sesuai. Jika belum paham, Anda bisa membaca lebih lanjut tentang arti margin, leverage, dan drawdown. Pengertian tersebut akan membantu Anda dalam merancang trading plan dan meminimalkan kerugian di masa depan. Dan ingat, Anda harus selalu menggunakan stop loss.
-
Trading Berdasarkan yang Anda Lihat, Bukan Berdasarkan Tebakan
Tahun 2022 dibumbui dengan beberapa hal yang tidak diduga sebelumnya, seperti kenaikan suku bunga yang banyak dan tajam, karena setiap bank sentral utama melakukan hal yang sama. Seorang trader forex yang sudah mampu profit konsisten akan berpikiran terbuka dan siap menghadapi perilaku harga yang berubah-ubah. Jangan hanya karena Anda telah mengalami serangkaian kemenangan maka Anda jadi kepedean dalam melakukan trading. Kemenangan dalam trading akan lebih banyak Anda raih jika Anda trading sesuai dengan yang ditunjukkan oleh grafik.
-
Tidak Perlu Membandingkan Diri dengan Trader Lain
Setiap trader memiliki perjalanan tradingnya sendiri. Dengan kehadiran media sosial saat ini, sangat mudah untuk terus membandingkan diri Anda dengan kinerja trading orang lain. Namun Anda tidak perlu minder gara-gara seorang trader di komunitas Anda sudah menghasilkan banyak pips. Kinerja Anda tidak ada hubungannya dengan kinerja orang lain. Membanding-bandingkan diri sendiri hanya akan membuat Anda meragukan diri Anda dan akhirnya membuat kesalahan. Daripada menghabiskan waktu untuk membandingkan diri Anda, sebaiknya evaluasi strategi trading forex yang ada dan lihat apakah strategi tersebut sesuai dengan kepribadian trading Anda. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil untuk Anda. Perhatikan catatan trading Anda dan bagian mana yang harus ditingkatkan. Fokus pada prosesnya, bukan pada profitnya.