Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

6 PENYEBAB TRADER SUSAH PROFIT DAN SOLUSINYA

23 February 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Trading forex, sama seperti bisnis-bisnis lainnya, memang penuh dengan tantangan. Salah satunya adalah bagaimana menghasilkan profit konsisten. Nah, dalam artikel berikut ini akan saya bagikan enam alasan umum kenapa trader susah profit, beserta dengan solusi yang bisa Anda terapkan. 

  1. Modal Tidak Mencukupi

Salah satu hambatan umum seorang trader forex ketika ia masuk akun Live adalah kurangnya modal. Meskipun tersedia tabungan, dana cadangan, atau pemasukan yang stabil, itu semua belum tentu berbanding lurus dengan modal yang cukup. Trader hanya bisa mentradingkan uang dingin, yakni uang yang ia siap kehilangan. Sementara itu di saat yang bersamaan trader bisa kekurangan ketahanan dana sehingga akun tradingnya tidak dapat bertahan dari drawdown. 

Dengan modal yang tidak mencukupi, Anda bisa jadi akan melakukan over-leveraging dan overtrading demi untuk mengejar keuntungan, yang dampaknya bisa berakibat buruk terhadap akun Anda. Jika Anda belum memiliki cukup modal untuk trading, Anda sebaiknya bertahan di akun demo sambil mengumpulkan dana yang cukup. 

Persiapannya akan lebih menantang lagi jika Anda hendak menjadi trader full time. Dengan memutuskan untuk trading full time, Anda harus memiliki setidaknya biaya hidup yang ditabung selama beberapa tahun mendatang untuk berjaga-jaga jika eskpektasi trading Anda tidak berjalan sesuai harapan atau keadaan tiba-tiba berubah jadi buruk. 

Sebagai solusi untuk masalah kekurangan dana ini, Anda dapat mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan. Anda juga perlu menjaga gaya hidup agar tidak berlebihan, sehingga Anda bisa mengalokasikan sebagian income untuk mulai membangun akun trading Real Anda. 

  1. Terpaku pada Bias sehingga Tidak Objektif

Hambatan berikutnya untuk profit konsisten di trading forex yang jarang disadari adalah, memiliki bias yang sulit dilepaskan. Bias ada bermacam-macam seperti recency bias, confirmation bias, herding bias, and attribution bias, dan addiction bias. 

Bias membuat Anda subjektif sehingga merusak kemampuan Anda dalam membaca pasar. Bias juga berarti Anda meyakini suatu hal pasti benar tanpa melihat dari sudut pandang lain. Kenapa ini berbahaya? Sebab Anda akan kesulitan dalam membuat keputusan trading yang baik. Contohnya, Anda menemui satu informasi penting atau analisa forex yang mengatakan bahwa EUR/USD akan bergerak naik, tapi Anda memilih untuk mengabaikannya karena Anda begitu yakin kalau EUR/USD akan turun. 

Solusi dari masalah ini adalah, berlatih berpikir dalam probabilitias. Trader harus terbuka pada berbagai sudut pandang dan opini, bersedia mengubah keyakinannya jika memang salah, meskipun itu bukan hal yang nyaman untuk dilakukan. 

Banyak belajar dari buku terkait psikologi trading dan analisa teknikal, akan membantu trader untuk tidak terpaku pada bias-nya. Gagasan dan wawasan seorang trader harus berdasarkan ilmu pengetahuan yang up to date dan dari berbagai sisi, tidak hanya sisi yang ia ingin lihat saja. Pengalaman pribadinya juga, pada akhirnya akan menjadi guru yang terbaik bagi trader sehingga ia dapat melihat dengan objektif. 

  1. Kurang Fokus

Seperti kebanyakan bisnis dan usaha lainnya, kesuksesan akan sulit dicapai jika tidak memiliki fokus. Kalau diibaratkan dengan olahraga berlari, trading adalah maraton dan bukan sprint. Artinya Anda perlu mendedikasikan waktu dan energi untuk belajar dan berkembang. Trading forex itu tidak semuanya mewah dan glamor—bertentangan dengan apa yang sering kita lihat di Tiktok atau sosial media lainnya. Tidak semua trader forex bangun pagi di kapal pesiar, menyalakan laptop, sambil melihat akunnya menghasilkan cuan. 

Kenyataannya trading forex itu berbicara tentang memantau grafik selama berjam-jam, mengumpulkan data, mengamati pasar dengan cermat untuk menangkap pattern, dan membuat jurnal keputusan trading. Belum lagi waktu-waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk mempelajari dasar-dasar trading, mengenali kondisi pasar yang beragam, dan menguji berbagai strategi trading. Untuk menuju profit konsisten, trader membutuhkan komitmen dan dedikasi.  

  1. Tidak Memiliki Rencana Trading

Rencana trading adalah sekumpulan aturan dan panduan yang menjelaskan cara Anda akan menghadapi pasar. Tanpa rencana, Anda mungkin akan membuat trade yang berdasarkan emosi, bukan logika, sehingga dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk. Pada akhirnya, Anda semakin dekat menuju kerugian demi kerugian. Untuk mengatasi masalah ini, sudah pasti Anda harus mengambil waktu untuk membangun rencana trading yang detil berisi tujuan trading, strategi manajemen risiko, dan poin entry dan exit.

  1. Trading yang Dipicu Emosi

Logika sangat penting dalam trading, dan musuh dari logika adalah emosi. Jika emosi sudah mengambil peran, seorang trader akan gagal mengambil keputusan yang baik. Dalam berbagai situasi, penting untuk tetap tenang dan tidak membiarkan emosi seperti takut, keserakahan, dan harapan berlebihan mengganggu trade Anda. Untuk mengatasi hambatan ini, trader dapat mempraktikkan teknik manajemen risiko yang baik, seperti menentukan stop-loss order. Selain itu, trader perlu mengambil jeda atau beristirahat dari trading jika perlu.

  1. Kurangnya Disiplin

Jika Anda sudah mempunyai trading plan, saya ucapkan selamat. Tapi jika Anda belum disiplin menjalankan trading plan tersebut, Anda harus memperbaikinya. Disiplin juga diperlukan ketika mengelola risiko dan mengelola emosi. Seringkali trader mudah melenceng dari rencana atau mengambil terlalu banyak risiko, terutama saat menghadapi ketidakpastian pasar. Untuk mengatasi hambatan ini, penting untuk tetap fokus dan disiplin, dan melakukan review berkala atau penyesuaian terhadap rencana trading Anda jika diperlukan.

Pilih satu strategi trading atau indikator yang akan Anda gunakan, dan teruslah mengujinya sebelum melakukan penyesuaian apa pun. Buat dua atau tiga aturan untuk diikuti dan catat bagaimana hasilnya. Cobalah untuk berkonsentrasi pada satu pasar terlebih dahulu sebelum mencobanya di pasar lain. 

Demikian setidaknya enam hambatan kenapa Anda susah profit. Kiranya setiap solusi yang disampaikan dapat menjadi cara untuk mengembalikan trading Anda ke jalur yang benar, sehingga Anda semakin dekat menuju profit konsisten.

Share :