Harus diakui bahwa bisnis trading forex adalah bisnis yang tidak pernah mati. Dari waktu ke waktu bisnis trading forex selalu mengalami perkembangan, seiring dengan semakin banyaknya orang – orang yang mencari pundi - pundi uang dari dunia internet.
Ada yang tertarik menjadi seorang trader karena ingin mencari penghasilan tambahan, ada juga yang tertarik menjadi trader karena ajakan teman – temannya. Di luar itu semua, yang paling berbahaya adalah ketika mencicipi trading forex hanya karena terbuai oleh mimpi-mimpi yang mengatakan bahwa kita bisa cepat kaya dengan mudah melalui trading.
Anda harus pahami bahwa menjadi seorang trader merupakan profesi yang tidak mudah. Untuk tiba di titik trader profesional, dibutuhkan pengorbanan, kedisiplinan mengikuti proses, dan ketangguhan mengatasi berbagai kesulitan.
Seorang trader forex harus dapat memahami kondisi pasar yang beragam dan harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Namun demikian, imbalan dari pengorbanan menjadi seorang trader forex sangatlah luar biasa karena dapat membuat trader tersebut meraih kemakmuran atau bisa dikatakan mendapatkan peluang keuntungan yang sangat besar.
Tetapi Anda harus pahami bahwa bisnis trading forex ini seperti pisau bermata dua—sebab memang benar ada peluang keuntungan yang sangat besar di sini, namun diimbangi dengan potensi kerugian yang besar juga. Jadi jika seorang trader sudah siap menghadapi risiko yang besar, maka besar kemungkinan ia juga akan mengetahui cara memanfaatkan peluang keuntungan yang besar.
Menjadi seorang trader forex, pastilah akan mengalami kesulitan – kesulitan seperti bisnis pada umumnya. Namun sebagaimana setiap bisnis memiliki ancaman (threat) dan kesempatan (opportunity), begitu pula trading forex yang memiliki jalan keluarnya sendiri di tengah setiap kesulitan yang menyertainya.
Dan berikut ini adalah beberapa kesulitan menjadi seorang trader forex beserta dengan solusinya:
-
Kesulitan Memahami Pasar dan Faktor yang Menyebabkan Pergerakannya
Iya, menjadi seorang trader memang membutuhkan proses. Terutama untuk bagian yang ini yakni memahami pasar. Di awal mungkin Anda akan merasa kesulitan, apa lagi jika Anda bukan berasal dari jurusan ekonomi.
Namun kuncinya, Anda perlu membiasakan diri dengan istilah – istilah ekonomi, lalu Anda juga perlu tekun membaca berita - berita ekonomi. Lakukan hal ini secara rutin, entah di pagi hari sebelum Anda beraktivitas atau di siang hari ketika Anda sedang makan siang.
Jika ada istilah – istilah yang tidak dipahami Anda bisa membuka Kamus Forex atau mencarinya di Google. Percayalah, jika Anda melakukan ini secara rutin, cepat atau lambat Anda akan terbiasa dengan bahasa – bahasa ekonomi dan memahami seluk beluk kondisi ekonomi global.
Anda juga dapat mempelajari sepak terjang dari bank sentral – sentral ternama seperti The Fed, Bank of England, hingga Bank Sentral Eropa.
Biasanya setiap kebijakan yang mereka keluarkan seperti tentang suku bunga hingga quantitative easing, pasti akan berpengaruh ke pergerakan harga di pasar forex. Sesekali jika petinggi – petinggi bank melakukan pidato pun, Anda perlu mengamatinya karena itu juga salah satu faktor yang dapat menggerakkan harga.
Untuk memahami pasar forex, anda juga perlu meng-update pengetahuan global Anda. Selain isu-isu terkait perbankan dan ekonomi, pergerakan pasar forex juga dapat dipengaruhi oleh perang, kebijakan politik, hingga pandemi Covid-19.
Jadi, jika Anda mau menjadi seorang trader forex handal Anda harus banyak berlatih melakukan analisa fundamental seperti yang sudah saya paparkan di atas. Anda juga bisa menggunakan beberapa sumber untuk terus mengupdate pengetahuan Anda seperti situs CNBC, Forex Factory, Bloomberg, dan lain-lain.
Untuk memudahkan Anda dalam mengakses berbagai berita forex, Anda bisa mendapatkannya secara praktis melalui aplikasi QuickPro atau dengan mengunjungi halaman Berita Forex di website FOREXimf setiap hari.
- Kesulitan Untuk Memantau Pasar Secara Terus-Menerus
Benar, poin yang satu ini juga merupakan permasalahan klasik tiap – tiap trader. Kesulitan ini terutama dihadapi trader pemula karena mereka belum cukup paham bagaimana menjadikan trading forex sebagai bisnis yang serius.
Namun begitu Anda memutuskan untuk memasuki trading forex, sudah merupakan konsekuensi bagi Anda untuk selalu menyediakan waktu untuk memantau pergerakan harga di pasar forex. Jika memang Anda tidak ada waktu, Anda bisa melakukannya di waktu senggang yang Anda miliki.
Jangan pernah memaksakan untuk melakukan trading di tengah kesibukan Anda karena semua yang Anda lakukan bisa berantakan—trading Anda mengalami loss dan kerja Anda menjadi tidak fokus.
Untuk menyelesaikan masalah ini Anda harus pandai-pandai mengatur waktu atau dengan kata lain melakukan time management. Jika masih kesulitan juga, sebaiknya Anda mulai mencoba trading dengan menggunakan robot.
Mengenai robot trading ini Anda bisa langsung berkonsultasi dengan Tim Riset FOREXimf. Selain itu, untuk membuat trading forex Anda lebih efisien, Anda bisa mencoba menggunakan indikator yang dikembangkan oleh FOREXimf.
Saat ini di broker FOREXimf sudah tersedia alat bantu berupa indikator yang bagus untuk trading forex, yakni indikator TOD. Dengan menggunakan indikator TOD Anda akan menjalani trading dengan waktu yang lebih terjadwal dan teratur, karena Anda cukup membuka platform Meta Trader pada sekitar pukul 14.00 – 15.00 WIB.
Setelah itu yang perlu Anda lakukan adalah memasang pending order posisi beserta take profit dan stop lossnya. Berikutnya, Anda cukup memantau nanti sore atau malam harinya, ketika Anda senggang. Jadi, Anda tidak perlu untuk memantau pergerakan harga terus menerus, bukan? Indikator TOD yang dibangun tim FOREXimf memberikan solusi konkret untuk mempermudah trading forex Anda.
- Kesulitan Melakukan Analisa Teknikal
Kesulitan melakukan analisa teknikal merupakan hal yang lumrah terjadi pada para trader forex pemula. Namun jika Anda belajar secara perlahan – lahan, mulai dari mengikuti webinar yang dilakukan secara rutin oleh FOREXimf hingga membaca menu edukasi forex pada website foreximf.com, percayalah Anda akan bisa melakukan analisa teknikal seiring berjalannya waktu.
Jika Anda bergabung dengan broker FOREXimf, mereka juga memiliki tim Riset dan Edukasi yang selalu siap membantu Anda semua terkait pembelajaran forex untuk pemula. Jika Anda kebingungan, jangan sungkan untuk langsung bertanya kepada ahlinya.
Kunci dari analisa teknikal adalah Anda harus mengetahui area support dan resistance. Oleh karena itu, FOREXimf juga mengembangkan dua indikator yang bagus untuk trading forex, di mana peran indikator ini khusus untuk dapat menemukan support resistance.
Dengan mempergunakan indikator ini Anda tidak lagi kesulitan melakukan analisa teknikal. Indikator tersebut adalah indikator Supply and Demand dan indikator Auto Fibonacci. Dengan Anda menggunakan indikator ini di Meta Trader 4 maka Anda akan langsung dapat melihat area support resistance tersebut.
Jadi, penggunaan indikator tersebut akan mempersingkat proses analisa teknikal Anda. Jika Anda tertarik menggunakan indikator Supply and Demand ini Anda bisa cari tahu di link ini. Lalu jika Anda hendak menggunakan acuan Fibonacci retracement untuk acuan support resistance Anda juga bisa mengklik indikator Auto Fibonacci di link ini.
- Tidak Tahu Kapan Harus Entry Ke Market
Kesulitan ini juga merupakan hal yang lumrah terjadi di antara para trader pemula di pasar forex. Kadang mereka masuk berdasarkan feeling mereka saja, atau cenderung hanya karena takut ketinggalan (FOMO – fear of missing out). Sebetulnya solusi untuk masalah ini adalah Anda harus belajar mengenai candlestick atau indikator.
Dengan Anda mempelajari candlestick maka Anda akan mengetahui kapan harus masuk ke pasar. Misalnya, apabila di area support muncul pola candle bullish engulfing maka itulah saatnya Anda entry ke market.
Jika menggunakan indikator misalnya keluar sinyal panah merah, maka tandanya Anda harus ambil posisi sell. Namun demikian, untuk mendapatkan konfirmasi tersebut memang Anda harus menunggu hingga sinyalnya keluar.
Untuk mempermudah hal tersebut, FOREXimf telah menciptakan indikator pola candle yang diberi nama indikator Auto Candlestick-Fibo, dan untuk mendapatkannya Anda bisa langsung saja mengklik link ini.
Lalu untuk indikator, FOREXimf juga merekomendasikan para trader untuk menggunakan indikator Parabolic Super Indi (PSI), di mana Anda cukup menunggu sinyal panah biru untuk buy dan sinyal panah merah untuk sell.
Jika Anda masih mencari indikator yang bagus untuk trading forex, bayangkan betapa mudahnya trading Anda nanti setelah menggunakan indikator-indikator dari FOREXimf ini. Saya yakin Anda tidak lagi dilanda kesulitan untuk masuk ke market.
- Kesulitan Mengontrol Emosi
Emosi adalah masalah yang juga harus mendapat perhatian, karena berhubungan dengan kepribadian manusia yang dinamis. Emosi bisa naik dan turun, dan sulit diatur.
Masing-masing trader memerlukan perlakuan yang berbeda untuk mengatasi masalah ini. Sebagian trader dikuasai ketakutan dalam trading, namun sebagian lagi memiliki masalah emosi karena terlalu kepedean atau serakah.
Barangkali Anda pun sudah melakukan konsultasi dengan seorang expert dalam trading forex, namun akan tetap sulit melakukan trading dengan baik apabila Anda masih kerap terbawa emosi.
Dengan trading di FOREXimf, Anda bisa mendapat banyak bantuan untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya melalui komunitas VIP trader di telegram. Anda bisa membicarakan dengan sesama trader forex tentang apa yang Anda rasakan sehingga bisa saling menguatkan dan memotivasi satu sama lain.
Selain itu, kedewasaan dalam psikologi trading juga terbentuk dengan semakin tingginya jam terbang trading Anda. Setiap trader harus bersedia mengalami proses. Dengan Anda terus berlatih, terus mencoba, maka lama kelamaan mental trading Anda akan terasah.
Banyak sekali materi tentang psikologi trading di blog FOREXimf yang bisa menjadi referensi dan pembuka wawasan bagi Anda. Luangkan waktu untuk membacanya setiap hari.
- Kesulitan Mengatur Stop loss dan Take Profit
Kebanyakan trader pemula, ketika melihat peluang, biasanya akan melakukan entry posisi dahulu baru memikirkan resiko dan take profitnya. OK, lumayan bagus sih kalau mereka masih memikirkan resiko dan menggunakan stop loss. Tapi, ada juga trader yang hanya memikirkan entri dan tidak memasang stop loss dan take profit sama sekali.
Bagi mereka trading akan menjadi melelahkan karena mereka harus selalu melihat grafik chart. Ke mana pun mereka pergi, selalu ada saat di mana mereka harus melihat chart, sehingga aktivitas lainnya jadi terganggu.
Sebetulnya cara yang paling bijaksana adalah Anda harus menentukan level stop loss dan take profit Anda. Dengan Anda menempatkan level tersebut maka trading forex Anda akan menjadi lebih tenang, dan tidak perlu memantau harga terus menerus.
Jika Anda mengalami kerugian, Anda sudah tahu ruginya berapa, dan jika Anda profit, Anda sudah tahu juga profitnya berapa. Salah satu cara untuk menentukan level stop loss dan take profit adalah dengan menggunakan Fibonacci retracement.
FOREXimf juga sudah menghadirkan indikator yang bagus untuk trading forex yakni Fibonacci retracement buat Anda semua yang masih kebingungan untuk menentukan level stop loss dan take profit.
- Ketergantungan Pada Sumber Informasi yang Tidak Dapat Dipercaya
Seperti diketahui, sekarang televisi sedikit kurang digemari oleh masyarakat. Orang – orang beralih kepada aplikasi media sosial seperti tiktok, instagram, dan juga youtube. Banyak sekali influencer di media sosial yang memberikan jasa sinyal trading kepada para pengikutnya.
Bahkan beberapa dari mereka ada yang mengenakan tarif bagi siapapun yang menginginkan sinyal trading dari influencer tersebut. Sebetulnya sah – sah saja jika Anda ingin mendapatkan informasi peluang berbayar dari influencer tersebut.
Namun, yang paling bahaya adalah jika Anda menjadi ketergantungan. Belum lagi kalau sinyal – sinyal tersebut tidak memberikan profit secara konsisten. Dengan terus bergantung pada sinyal trading yang kurang memberikan hasil baik, maka Anda akan semakin merugi dan akhirnya malas untuk trading.
Penting untuk mencoba dahulu sinyal trading yang Anda temukan. FOREXimf memberikan penawaran gratis coba sinyal selama 14 hari sehingga setiap trader forex bisa memahami betul pengaruh sinyal tersebut bagi performa trading mereka, baru memutuskan untuk berlangganan secara tetap.
- Kurangnya Diversifikasi Portofolio
Memang tidak salah jika Anda ingin berfokus pada satu mata uang saja sebagai upaya Anda yang masih baru belajar trading. Namun, seiring berjalannya waktu saya menyarankan Anda untuk mencoba melakukan diversifikasi protofolio. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa membagi resiko Anda. Anda juga mungkin bisa mencoba trading emas sebagai alternatif pilihan Anda, mengingat pergerakan emas cukup kencang dan cocok untuk para trader yang mempunyai profile high risk.
Perlu diketahui bahwa jika para trader emas sedang mencari indikator yang bagus untuk trading emas, FOREXimf kini sudah mengembangkan indikator yang khusus untuk pergerakan XAU/USD. Apabila Anda membutuhkan second opinion untuk acuan keputusan trading Anda, Anda bisa mencoba indikator Parabolic Super Indi (PSI).
- Kesulitan Mengatur Risk dan Money Management
Banyak trader pemula yang lebih mengutamakan mencari peluang trading dibandingkan mengatur dahulu money management-nya. Jika Anda melakukan hal tersebut, maka 100 persen trading Anda akan mengalami kegagalan. Mengatur risk dan money management memang gampang gampang susah. Tiap trader pasti bisa berbeda – beda karena kondisi keuangan masing – masing trader juga berbeda – beda.
Secara sederhana, berikut tahapan untuk mengatur risk dan money management. Pertama, Anda harus mengalokasikan berapa besar dana yang akan diresikokan untuk trading. Kedua, Anda bagi jumlah tersebut ke beberapa transaksi, seperti 10 atau 20 atau 30 transaksi.
Setelah membaginya Anda dapat mengatur jumlah lot yang akan digunakan untuk setiap kali membuka posisi dan juga resiko setiap transaksinya. Lakukan hal ini secara konsisten maka Anda akan menjadi trader handal. Jika Anda membutuhkan bimbingan lebih dalam seputar risk dan money management, jangan sungkan untuk menghubungi Tim Riset FOREXimf.
- Kesulitan Berpegang Pada Trading Plan
Pelanggaran trading pelan adalah masalah yang cukup sering dialami para trader forex, tak hanya pemula tapi juga yang senior.
Pada dasarnya trader yang melanggar trading plan melakukan hal tersebut karena keputusan tradingnya lebih banyak dipengaruhi emosi seperti ketakutan atau keserakahan. Bahkan, kegembiraan berlebihan pun bisa menyebabkan trader melanggar trading plan nya.
Seorang trader juga tidak menuruti trading plan yang sudah dibuat jika ia terlanjur terlalu yakin dengan strategi trading tertentu, sehingga melakukan hal yang berlawanan ketika pasar bergerak ke arah yang tidak mereka harapkan.
Pelanggaran rencana trading juga bisa terjadi jika trader terlalu fokus untuk mengejar hasil jangka pendek. Karena melupakan gambaran besarnya, akhirnya trader membuat keputusan trading yang tidak masuk akal.
Solusi dari permasalahan ini sebenarnya cukup sederhana: trader harus melihat tradingnya secara jangka panjang. Berikutnya adalah disiplin yang kuat, sehingga trader tidak terjebak dalam keputusan trading yang impulsif.
Lagi-lagi, pengendalian emosi adalah hal yang penting untuk dipelajari oleh setiap trader. Selain itu, trader juga dapat memodifikasi trading plan bila perlu, untuk disesuaikan dengan kondisi pasar yang berubah-ubah.
Kesimpulan
Ternyata cukup banyak juga ya kesulitan yang kerap kali dialami seorang trader forex. Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri? Semoga artikel ini tidak membuat Anda kuatir dengan bisnis trading forex.
Anda justru harus menyadari bahwa setiap kesulitan dapat diatasi dengan tools, alat bantu, dan fasilitas yang tepat. Apabila Anda membutuhkan mentoring lebih mendalam bersama tim FOREXimf, Anda bisa mengikuti setiap webinar forex, di mana pertanyaan Anda bisa diajukan secara langsung dan dijawab oleh ahlinya sendiri.