Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

APA ITU SMART MONEY CONCEPT (SMC) ?

06 December 2022 in Blog - Trading - by Yenny K

Konsep Smart Money atau yang disebut juga Smart Money Concepts (SMC) merupakan salah satu dari sekian banyak metode trading forex. Konsep SMC menjelaskan bagaimana pergerakan Smart Money di dalam pasar dan bagaimana trader forex dapat memanfaatkannya untuk membangun trading plan yang menghasilkan keuntungan. Perlu diketahui sebelumnya bahwa dalam pasar forex terdapat 2 kelompok besar, yakni smart money dan retail.

Smart Money VS Retail

Siapakah Smart Money itu? Smart Money merupakan kelompok pemegang dana yang sangat besar yang di dalamnya terdiri dari bank – bank besar, investor institusi, fund manager dan juga trader yang memiliki modal besar. Lalu bagaimana dengan retail? Retail merupakan golongan di luar dari yang disebutkan di atas dan memiliki dana yang relatif lebih kecil. Contohnya bank – bank kecil, broker, dan institusi – institusi lainnya. Bagaimana dengan trader? Di pasar forex, trader juga termasuk dalam kategori retail..

Penggerak Pasar

Kita semua tahu bahwa transaksi forex memiliki nilai rata-rata transaksi sebesar USD 6 - 7 triliun setiap harinya. Para ritel hanya mengisi sekitar 5 persen saja dari angka tersebut. Kita dapat menyimpulkan bahwa penggerak harga di pasar forex hanyalah para pemain besar yang telah disebut di atas yakni Smart Money. Para retail yang memiliki dana kecil sudah dipastikan tidak akan mampu untuk menggerakan harga. Lalu apa yang harus dilakukan oleh para retail? Agar para retail dapat bertahan hidup di market dan tetap menghasilkan keuntungan, pastinya harus bisa mempelajari pola pikir para smart money tersebut. Sebagai informasi, semua transaksi yang dijalankan oleh para smart money itu kebanyakan dijalankan secara otomatis dengan menggunakan program khusus atau yang lazim dikenal dengan Expert Advisor (EA).

Retail Trading

Lantas bagaimana para retail melakukan trading pada umumnya? Apa saja metode yang biasa digunakan? Salah satu metode yang paling sering digunakan yakni konsep support dan resistance. Lalu ada juga metode trendline dan price pattern. Price pattern mencakup double top, double bottom, wedge, flag, triangle, head and shoulders, dan sebagainya. Ada juga metode yang menggunakan indikator – indikator trading pada umumnya seperti moving average, RSI, stochastic dan masih banyak lagi.

Apakah metode-metode retail trading yang telah disebutkan di atas tidak menguntungkan? Jawabannya adalah tidak demikian. Ada cukup banyak retail trader yang masih menghasilkan profit dengan metode-metode di atas tadi. Di sini kita akan coba menggali lebih dalam lagi bagaimana mekanisme tersebut bekerja di dalam pasar forex. Metode – metode yang telah dipelajari nantinya dapat kita pakai sebagai salah satu informasi agar kita tidak terjebak menjadi makanan para pemain besar tersebut.

Smart Money Concepts

Pilar utama dalam SMC adalah market structure—di sini Anda akan belajar bagaimana melakukan mapping market structure secara mekanis. Mengapa Anda perlu melakukannya secara mekanis? Karena dengan melakukannya secara mekanis, berarti aksi Anda akan selalu konsisten, dan aksi yang konsisten akan memicu hasil yang konsisten pula. Dengan melakukan mapping secara benar, Anda akan mampu melihat pergerakan arah pasar dengan baik sehingga keputusan Anda untuk masuk posisi lebih meyakinkan.

Kemudian pilar utama selanjutnya adalah supply (penawaran) dan demand (permintaan). Pergerakan harga di pasar pastinya disebabkan oleh penawaran dan permintaan. Kedua faktor tersebut merupakan sesuatu yang lumrah dalam hukum ekonomi dasar. Karena penggerak harga forex adalah para pemain besar yang disebut smart money, maka Anda perlu menyesuaikan prinsip supply-and-demand yang ada berdasarkan fakta tersebut. Di pilar kedua ini Anda akan belajar melihat dan menentukan area supply dan demand yang baik.

Kemudian pilar ketiga adalah liquidity. Secara singkat, liquidity merupakan sarana bagi para pemain besar untuk menggerakkan harga. Informasi mengenai liquidity ini dapat membantu kita untuk mengurangi kerugian yang tidak perlu dan membantu kita dalam mencari posisi yang lebih baik.

 

 

Trading Plan

Setelah memahami dengan seksama tiga pilar utama SMC tersebut, Anda dapat menerapkan semuanya ketika menyusun sebuah trading plan yang berisi aturan-aturan yang akan dijalankan saat trading. Penyusunan trading plan ini juga mencakup cara untuk mengatur transaksi trading yang sudah berjalan. Dari sini kita akan mengetahui secara detail apa saja persyaratan dan letak entry kita secara presisi termasuk letak stop loss, take profit hingga trailing stop.

Risk Management - Money Management - Psikologi

Jangan pernah lupakan ketiga hal ini juga karena topik ini sangatlah penting. Sebaik apapun metode trading Anda, tidak akan berhasil jika tidak menerapkan ketiga hal ini. Ketika Anda melakukan kesalahan dalam menganalisa, atau pasar tidak bergerak sesuai dengan harapan Anda, pengaturan resiko dan money management yang baik akan menjadi kunci untuk kelangsungan hidup akun trading Anda. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah psikologi. Tanpa disertai psikologi yang baik, risk management dan money management tidak akan pernah berjalan dengan lancar.

Apakah SMC itu termasuk Holy Grail?

Ini salah satu pertanyaan klasik dan jawabannya pun akan selalu sama: tidak ada metode Holy Grail di dalam trading forex. Tidak ada metode yang akan mampu menghasilkan profit 100 persen di segala kondisi market. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Hal ini dikembalikan lagi kepada pilihan Anda sebagai trader, apakah metode ini sesuai dengan karakteristik Anda atau tidak. Melalui SMC, Anda dapat memahami lebih dalam lagi apa yang terjadi dalam pasar dan apa yang sedang dilakukan oleh pemain besar saat itu. Dengan demikian, Anda dapat mengantisipasi pergerakan berikutnya dan sebisa mungkin bisa ikut dalam pergerakan harga tersebut. Biasanya SMC juga akan mempelajari cara melihat timeframe terkecil untuk menangkap peluang awal dari pergerakan harga sehingga risk to reward rationya akan relatif lebih baik dibandingkan metode lainnya. Beberapa trader akan mampu menghasilkan profit yang lebih besar dari pada resikonya.

Dalam mempelajari SMC dan juga metode-metode lainnya, kita juga akan menemukan beberapa istilah dan kondisi atau rules yang mirip satu sama lain. Hal ini sangatlah wajar, sebab sebuah kondisi dapat memiliki beberapa interpretasi dari reaksi yang berbeda–ini tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.

Kesimpulan

Kurang lebih inilah gambaran mengenai Smart Money Concepts secara luas yang perlu diketahui trader forex. Untuk mempelajari hal ini Anda harus memposisikan diri sebagai seorang yang betul – betul baru di bidang trading forex. Jika Anda melakukan hal tersebut, maka Anda akan lebih mudah untuk belajar dan menyerap semua ilmu yang ada. Dengan begitu Anda akan lebih cepat paham dan mempraktekkan metode ini di akun trading real Anda.

 

Share :