FOREXimf.com - Di tengah gejolak pasar yang kian mengemuka, berita XAUUSD hari ini kembali menjadi headline utama di kanal berita keuangan seiring melambungnya harga emas ke level tertinggi sepanjang masa.
Pada perdagangan minggu ini, harga emas menembus rekor US$2.942 per troy ounce. Harga forex emas diperkirakan masih akan mengalami volatilitas tinggi seiring dengan kondisi ekonomi dan geopolitik dunia.
Prediksi emas ke depan, yang kerap dianggap sebagai aset safe haven, tampaknya masih akan berfokus pada kebijakan moneter The Fed, kebijakan tarif impor Trump, hingga ketegangan geopolitik yang belum menemui titik terang.
Trading gold, atau perdagangan emas, akan menjadi pilihan strategis bagi para pelaku pasar yang ingin melindungi portofolio mereka dari gejolak pasar.
Kita juga masih akan membahas analisa emas terkini di akhir pembahasan dengan mencermati level support dan resistance yang patut diperhatikan.
Tidak usah berlama – lama lagi, mari kita mengupasnya satu demi satu mulai dari alasan kenaikan emas hingga prediksi emas ke depannya.
Dengan memahami berita xauusd hari ini, diharapkan pembaca dapat mengambil keputusan trading gold yang lebih bijaksana dan terinformasi. Selamat membaca!
Kebijakan Tarif Trump Bikin Pasar Goyah
Tarif impor bukan hal baru di telinga para pelaku pasar ketika Donald Trump menjadi presiden AS untuk kedua kalinya. Tapi kebijakan Donald Trump ini terus membuat pasar tidak tenang dan deg-degan.
Apa lagi di awal pekan ini, presiden AS itu menambah tarif 25% untuk impor baja dan aluminium, plus ada ancaman tarif balasan untuk negara yang mengenakan pajak pada produk AS.
Hal Ini ditanggapi negatif dan memicu kekhawatiran perang dagang lanjutan hingga ketidakpastian ekonomi.
Ketakutan akan dampak tarif impor ini pastinya berpengaruh pada pasar forex emas yang bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi AS lalu membuat investor buru-buru lari ke emas sebagai aset safe haven.
Investor Cari Tempat Aman
Emas selalu jadi andalan saat pasar tidak stabil. Dibanding saham yang fluktuatif, emas dianggap lebih aman untuk lindung nilai.
Greg McBride, analis keuangan Bankrate, pernah bilang: "Harga emas sering naik saat ada ketegangan geopolitik atau risiko ekonomi. Investor pakai emas sebagai tameng dari skenario terburuk yang jarang terjadi tapi dampaknya besar."
Kenapa emas jadi pilihan? Menurut Greg McBride hal ini disebabkan karena:
- Pasokan terbatas: Emas adalah komoditas fisik yang jumlahnya tak bisa digenjot seenaknya.
- Permintaan global: Nilainya tak mudah terpengaruh krisis di satu wilayah.
Selain itu, cara investasi emas cukup beragam, seperti ini contohnya yang dapat masyarakat pilih:
- Beli emas batangan langsung.
- Pakai Gold IRA (akun pensiun berbasis emas) untuk diversifikasi sekaligus dapet insentif pajak.
- Investasi lewat ETF emas (reksadana berbasis emas). Tapi ingat, emas tidak menghasilkan dividen seperti saham. Keuntungan hanya datang dari kenaikan harga.
Bank Sentral Global Borong Emas Untuk Diversifikasi
Tak cuma investor biasa, bank sentral dunia juga ikutan "panik beli" emas. Menurut World Gold Council, sejak 2022, bank sentral membeli lebih dari 1.000 ton emas per tahun untuk cadangan devisa.
Tujuannya:
- Lindung nilai dari inflasi dan gejolak nilai mata uang lokal.
- Mengurangi ketergantungan pada dolar AS (de-dolarisasi).
- Negara seperti Rusia dan China juga menggunakan emas untuk mengurangi dampak sanksi AS.
Ketidakagresifan The Fed
Tesimoni Jerome Powell memberikan pernyataan penting yang langsung menjadi sorotan pelaku pasar keuangan global. Salah satu poin utamanya adalah bahwa The Fed tidak terburu-buru menyesuaikan suku bunga.
Powell menegaskan mereka akan mengambil pendekatan hati-hati, menunggu data ekonomi yang lebih kuat sebelum membuat keputusan.
Powel juga mengatakan bahwa “Likuiditas masih aman, cadangan (reserves) melimpah.” Namun di testimoni keduanya ia mengatakan “Saya khawatir tentang Treasury liquidity.”
Pernyataan tersebut menciptakan ketidakpastian di pasar karena banyak investor mengharapkan sinyal yang lebih jelas soal arah kebijakan moneter.
Apakah Jerome Powell sedang memainkan agenda tertentu? Ini adalah strategi klasik “strategic ambiguity” menjaga pasar tetap waspada sehingga The Fed bisa lebih fleksibel dalam mengatur kebijakan selanjutnya tanpa kehilangan kredibilitas sepenuhnya.
Ada kemungkinan juga Powell mempersiapkan pasar untuk keputusan kebijakan besar ketika The Fed ingin melakukan sesuatu yang kontroversial (misalnya, pemangkasan suku bunga mendadak atau QE baru), mereka biasanya mempersiapkan psikologi pasar terlebih dahulu.
Jerome Powell bukan sekadar ekonom. Dia adalah “market manipulator” yang halus. Apa yang terlihat sebagai kontradiksi sebenarnya adalah bagian dari strategi yang lebih besar. Pasar hanyalah papan catur, dan Powell sedang memainkan bidaknya.
The Fed bilang likuiditas aman, tapi datanya berkata sebaliknya. Powell kemungkinan sedang mencoba menenangkan pasar.
Analisa Emas
Mungkin ini adalah sesi yang ditunggu – tunggu para teknikalis trading gold. Saya yakin bahwa para trader ingin mengetahui prediksi emas ke depannya.
Pergerakan harga emas saat ini dalam kondisi yang uptrend kuat di mana harga emas sangat cantik yang selalu tertahan di area sekitar moving average 20 dan moving average 50 pada grafik 4-jam.
Meskipun dalam kondisi uptrend yang kuat, namun trader hendaknya tetap harus waspada dengan adanya kemungkinan harga terkoreksi dahulu mengingat harga sudah mendekati angka psikologis di level $3000.
Pada grafik 4-jam tampak ada potensi kemungkinan terjadinya pola double top dengan area konfirmasi baseline-nya di kisaran $2864.22.
Jika area $2864.22 tembus, maka pola double top terkonfirmasi dan membuka kemungkinan harga emas bergerak menuju kisaran 2772 -2800.
Jika menggunakan analisa emas dari timeframe harian, tampak juga ada kemungkinan terkoreksi dahulu setelah stochastic berada di area overbought.
Harga berpotensi turun dahulu ke kisaran $2720.39 - $2805.27 sebelum kembali berupaya untuk menembus area kisaran $2942.68
Jika momentum emas terus berlanjut dengan menembus area kisaran $2942.68, maka emas berpotensi bergerak ke area kisaran $3027.57 – $3080.09.
Waspadai jika support $2720.39 pecah, ada kemungkinan momentum bullish berakhir dan berubah menjadi bearish.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Kesimpulan dari Berita XAUUSD Hari ini
Banyak bank global memprediksikan kalau harga emas bisa tembus $3.000 per ons di tahun 2024. Tapi, McBride mengingatkan: "Prediksi harga emas itu rumit karena banyak faktor penentunya. Inflasi tinggi bisa dorong harga, tapi suku bunga tinggi justru bisa jadi penghambat."
Belum tahu kapan perang dagang Trump akan mereda, dan pada saat yang sama para pelaku pasar masih harus tetap memantau pernyataan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Jerome Powell.
Jadi, trader forex emas harus selalu waspada dengan berbagai kemungkinan yang terjadi dan trader pemula harus selalu memahami risiko ketika melakukan trading emas.
Emas bisa jadi pelindung, tapi jangan sampai terjebak FOMO (Fear of Missing Out). Yuk, cermati tren dan diversifikasi portofolio!
Butuh rekomendasi strategi trading forex emas? Yuk konsultasi ke tim riset FOREXimf dan instal aplikasi QuickPro yang dapat membantu trading anda.
QuickPro sendiri adalah aplikasi trading canggih yang dilengkapi fitur-fitur lengkap untuk memudahkan Anda menganalisis pasar, membuat keputusan trading yang tepat, dan memantau portofolio Anda secara real-time. Daripada penasaran, coba install QuickPro di sini.
Kamu juga bisa nonton video tentang trading emas disini: Kombinasi GMMA + RSI Yang Banyak Trader Emas Belum Tau