Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

CHURNING ADALAH HAL BERBAHAYA DALAM TRADING: JANGAN SAMPAI KETIPU, GAES! 

11 October 2024 in Blog - Trading - by Admin

FOREXimf.com - Hai, para calon sultan forex! Pernah ngerasain nggak, kamu percayain akun tradingmu pada seseorang yang ada di sebuah perusahaan broker, dan trading forex-nya kayak naik roller coaster?

Trading impulsif, transaksi berderet-deret, deg-degan, untung sedikit, eh tiba-tiba… jebret! Rugi banyak! Nah, bisa jadi kamu lagi jadi korban praktik nggak etis yang namanya churning. Jadi, churning adalah… hm... gimana ya ngejelasinnya? Saya coba pake bahasa yang enteng ya.

Bayangin gini, kamu lagi asyik main game online, eh tiba-tiba ada pemain pro yang terus-terusan ngajakin perang.  Dia nge-spam invite, terus kalah, menang sedikit, terus kalah lagi, dan begitu seterusnya. 

Tujuannya? Bukan buat menang, tapi buat bikin kamu capek dan akhirnya banyak keluarin duit buat beli item atau apapun yang mereka jual dalam game tersebut.  Nah, churning di forex itu kira-kira gitulah!

Secara simpel, churning adalah praktik curang yang dilakukan oleh sebagian oknum broker forex nakal.  Mereka sengaja ngebikin akun trader kamu sering-sering transaksi, walaupun transaksinya nggak ada gunanya dan justru merugikan kamu. 

Bayangin aja, mereka sengaja memicu banyak sekali transaksi buy dan sell dalam waktu singkat,  padahal secara fundamental kondisi pasar nggak mendukung.  Tujuannya satu:  memperbesar komisi yang mereka dapatkan dari spread atau biaya transaksi lainnya.  Uangmu habis, kantong mereka yang tebal!  Sadis, kan?

Gimana cara mereka melakukan itu?

Ada banyak trik licik, ini di antaranya:

Rekomendasi sinyal palsu

Si oknum broker itu bisa ngasih rekomendasi trading yang bertubi-tubi. Banyak banget dan frekuensinya tinggi, bikin kamu melakukan banyak transaksi. 

Masalahnya, kualitas rekomendasi trading mereka itu asal-asalan. Dasar analisanya nggak jelas, fundamental maupun teknikal. Atau, mereka pakai analisa teknikal tapi dasar teorinya nggak jelas. Intinya mereka mancing kamu untuk bikin banyak transaksi yang merugikan.  

Software otomatis

Ini sering juga disebut “robot trading”. Pernah dengar?

Oke… oke. Nggak semua robot trading itu busuk atau jahat. Ada juga yang bagus kok. 

Tapi, kalau ada juga broker yang menganjurkan kamu pakai robot trading tertentu (bahkan sebagian cenderung maksa) yang karakternya agresif, kamu perlu hati-hati. 

Ini yang paling bahaya, karena kamu bahkan nggak sadar kalau akunmu lagi digerogoti.  Uangmu bisa lenyap dalam sekejap karena robotnya melakuan transaksi yang super agresif. Seperti yang disampaikan di pembuka artikel ini: transaksinya berderet-deret, bahkan seringkali tanpa manajemen risiko seperti stop loss.

Manipulasi harga

Yang paling ekstrim, beberapa broker nakal bahkan bisa memanipulasi harga di platform mereka untuk membuatmu rugi.  Bayangin, harga tiba-tiba loncat naik turun nggak karuan, tujuannya biar kamu panik dan terus trading!

Lalu, apa dampaknya buat kamu?  Pastinya, kerugian finansial yang cukup signifikan.  Bukan cuma itu, churning juga bisa bikin kamu stres, frustasi, bahkan kehilangan kepercayaan diri dalam trading forex.  Uang habis, mental down, siapa yang mau? Emang kamu mau? Aku sih ogah!

Kenapa mereka berani melakukan ini? Karena ada celah dan kurangnya pengawasan ketat di beberapa broker forex, KHUSUSNYA YANG NGGAK TERDAFTAR DI REGULATOR TERPERCAYA.  Mereka beroperasi di zona abu-abu, sehingga agak sulit untuk diawasi.  Ini sama kayak jualan makanan kaki lima, bisa aja higienis, bisa juga nggak.  Nah, makanya penting banget kamu memilih broker yang terpercaya dan teregulasi.

Tanda-tanda kalau kamu mungkin sedang menjadi korban churning

Banyak transaksi yang nggak ada logikanya

Kamu melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat tanpa strategi yang jelas, tapi kamu nggak bisa jelasin kenapa transaksi itu dilakuan. 

Nah, sebelum lanjut, saya perlu ingetin nih. Seringkali churning itu melibatkan si trader itu sendiri, karena dia mentah-mentah menelan informasi yang dia dapat dari broker nakal pelaku churning, seperti yang dijelasin di atas. 

Bisa jadi kamu sendiri yang melakukan transaksi gila-gilaan itu. Mungkin ada pihak lain yang mengendalikan akunmu, tapi melalui jarimu sendiri! Ngeri kan?

Rugi terus menerus

Entah strategi apa pun yang kamu gunakan, kamu selalu rugi.  Nah, ini alarm bahaya! 

Hubungan dengan broker yang tidak profesional

Broker jarang membalas pertanyaanmu, selalu nge-push untuk trading terus, bahkan sedikit sekali memberikan edukasi trading.

Gimana caranya menghindari churning?

Nih, beberapa tips anti-ribet:

Pilih broker yang teregulasi

Ini yang paling penting!  Pastikan broker kamu terdaftar dan diawasi oleh regulator resmi pemerintah. Di Indonesia ada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang ada di bawah kendali Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 

Di Indonesia, broker yang melakukan churning dapat dikenai sanksi Bappebti, yang mengawasi perdagangan berjangka termasuk forex. 

Churning dianggap sebagai praktik yang tidak etis karena merugikan nasabah melalui aktivitas trading yang berlebihan hanya untuk mendapatkan komisi lebih.

Jika terbukti melakukan churning, broker dapat dikenai beberapa bentuk sanksi, seperti:

  1. Sanksi administratif – Ini bisa berupa peringatan, pembekuan, atau pencabutan izin operasi broker.
  2. Denda – Broker yang melanggar aturan dapat dikenai denda finansial.
  3. Tuntutan pidana – Jika aktivitas tersebut dianggap merugikan secara serius, broker dapat menghadapi tuntutan pidana berdasarkan UU Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia.

Kamu bisa cek website-nya untuk tahu apakah broker yang kamu pake itu legal atau nggak. Jangan cuma tergiur promo-promo yang menggoda, ya!

Pelajari trading dengan baik

Jangan asal terjun ke dunia forex.  Pelajari fundamental dan teknikal analisis.  Semakin paham kamu, semakin kecil kemungkinan kamu jadi korban churning.  Jangan cuma ngikutin sinyal sembarangan.

Jangan salah ya. Nggak semua broker yang kasih rekomendasi pasti melakukan churning. Terus gimana cara ngebedainnya?

Nah, di sinilah pentingnya kamu punya knowledge soal analisa. Kalau kamu punya dasar pengetahuan yang cukup, kamu bisa tahu nih, kira-kira analisa yang disodorin ke kamu itu valid atau nggak. 

Valid di sini bukan berarti harus 100% jitu lho ya! Yang namanya trading, kamu tetap bisa berisiko loss walaupun udah pakai analisa, and that’s absolutely normal. 

Tapi selama analisa yang disampaikan itu ada dasar teorinya yang jelas, memenuhi kaidah-kaidah analisa, berarti itu valid. 

Misalnya, kalau analisanya nampilin pola triangle, kamu bisa cek sudah memenuhi kaidah aturan pola triangle atau belum. Kalau disebutkan kondisi downtrend, kamu bisa cek apakah betul ada lower high dan lower low, misalnya. Jadi kamu nggak gampang ketipu analisa abal-abal yang dikasih sama broker nakal pelaku churning. 

Gunakan strategi trading yang konsisten

Jangan trading hanya karena terpengaruh emosi atau dorongan dari pihak lain. Buat rencana trading yang terukur dan disiplin dalam menjalankannya.  Jangan asal ikut-ikutan!

Pantau akunmu secara rutin 

Cek riwayat transaksimu secara berkala.  Kalau kamu menemukan transaksi yang nggak kamu lakukan, segera hubungi broker dan laporkan.

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

Jangan tergiur janji manis!

Jangan mudah terpengaruh oleh janji keuntungan yang terlalu tinggi atau iming-iming lainnya.  Ingat, trading forex itu berisiko, nggak ada yang bisa menjamin keuntungan 100%.

Jadi, kesimpulannya, churning adalah praktik curang yang merugikan.  Jangan sampai kamu jadi korban!  

Dengan memilih broker yang tepat, mempelajari trading dengan sungguh-sungguh, dan selalu waspada, kamu bisa meminimalisir risiko terkena churning dan meraih kesuksesan di dunia trading forex.  

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat trading, gaes!  Jangan lupa selalu utamakan manajemen risiko dan jangan pernah berinvestasi melebihi kemampuan finansialmu!  Good luck!

Share :