Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

JOHN BOLLINGER: PENEMU INDIKATOR TRADING FOREX BOLLINGER BANDS DAN STRATEGI JITU BOLLINGER EXPLOSION BREAKOUT

26 February 2024 in Blog - Trading - by Admin

FOREXimf.com - Trader ada yang tahu dengan indikator trading forex segudang julukan ini? Sering disebut sebagai Dynamic Support and Resistance Levels, Karena sering digunakan untuk mengidentifikasi level support, dan resistance yang berubah.

Nama lainnya adalah Market Sentiment Indicator, Bands of Volatility, dan bahkan punya julukan lucu yaitu indikator Cacing Besar Alaska. Sudah bisa tebak apa indikatornya? YA namanya BOLLINGER BANDS.

Cerita dari penciptaan indikator trading forex Bollinger Bands ini dimulai sekitar tahun 1980-an, ketika John Bollinger, seorang analis teknikal dan praktisi pasar keuangan mencari cara baru buat mengukur volatilitas market, serta cara identifikasi titik masuk, dan keluar market yang potensial. Ini karena pada jaman nya banyak trader yang tidak mau masuk market ketika harga sedang sangat volatil seperti roller coaster.

Terlebih jika market sedang mendekati rilis data ekonomi, sudah pasti tidak ada trader yang mau untuk open posisi di market. Banyak trader yang cenderung menghindarinya ketimbang sengaja open posisi.

Dengan pengetahuan dan pengalamannya yang luas dalam analisis teknikal, John Bollinger mulai bereksperimen dengan konsep garis yang bergerak berdasarkan standar harga. John Bollinger terinspirasi dari Wilfrid Ledoux di tahun 1960. Setelah beberapa kali uji coba, serta usaha yang keras dan selalu melakukan penyesuaian, akhirnya John Bollinger berhasil mengembangkan indikatornya yang ia namai "Bollinger Bands".

Hasil karyanya ini menjadi jawaban untuk trader yang takut dengan market saat volatilitas tinggi terjadi. Kini indikator trading forex Bollinger Bands sudah digunakan di berbagai instrumen seperti saham, forex, komoditas, bahkan futures.

Selain menciptakan sebuah indikator, John Bollinger juga adalah seorang penulis di Capital Growth Letter sejak tahun 1988. Bollinger juga mendirikan perusahaan investasi yaitu Bollinger Capital Management, dan pernah menjabat sebagai ketua analis market dari tahun 1984 hingga 1990.

Penciptaan indikator trading forex Bollinger Bands menjadi pemicu lahirnya banyak trader yang mengandalkan analisa teknikal sampai saat ini.

Karena indikator ini menyediakan cara yang inovatif, dan efektif untuk mengukur volatilitas market serta dapat mengidentifikasi titik masuk juga keluar yang potensial. Itulah cerita singkat dari terciptanya indikator trading forex Bollinger Bands! Dari seorang jenius bernama  John Bollinger.


Sekarang mari kita bahas bagaimana indikator trading forex Bollinger Band ini. Trader, sudah tahu cara menggunakan bollinger bands? Pasti sudah banyak yang tahu cara bacanya. Di sini kita tidak akan membahas cara open posisi dengan bollinger band secara umum. Tapi lebih kepada tips, trik dan strategi jitunya.

Percaya atau tidak indikator trading forex Bollinger bands ini sangat cocok digunakan saat ada data high impact. Ada tips, trik dan strategi khusus yang bisa trader lakukan saat menggunakannya. Bahkan strategi ini bisa kasih cuan luber yang tidak tanggung-tanggung. Penasaran? Baca sampai habis!

Pertama-tama cari data ekonomi High Impact, misalnya data NFP. Kita tahu menjelang data NFP market XAUUSD pasti cenderung bergerak sideways, dari kondisi inilah indikator trading forex Bollinger Bands bisa dimanfaatkan untuk dapat profit yang maximal. 

Coba perhatikan gambar di atas ini, pada hari jumat tanggal 02 Februari 2024 ada rilsi data NFP, dan pergerakan harga XAUUSD Time Frame M15 pada saat itu sedang sideways membuat indikator Bollinger Band landai. 

Untuk Open Posisi cukup pasang Buy Stop di atas garis Upper Band, dan Sell Stop di bawah Lower Band 5 atau 10 menit sebelum data rilis. TP bisa dilepas atau disamakan dengan support dan resistance terdekat, untuk SL bisa pasang di range Upper Band dan Lower Band. 

Setelah rilis data NFP pasti harga akan sangat Volatile, dan BOOOM ini dia hasilnya! Strategi ini sering disebut Bollinger Explosion Breakout atau disingkat BEB! Memanfaatkan pergerakan konsolidasi atau sideways menjelang rilis data High Impact. 

Jadi traders dengan strategi yang menggunakan indikator trading forex Bollinger Bands ini, trader tidak usah takut lagi trading saat ada data High Impact. Coba aja langsung praktek!

Mau tips, trik dan strategi lainnya secara langsung dan dapat signal dan insight fundamental yang tajam? Yuk Join di Grup Telegram VIP FOREXimf sekarang!

Share :