Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

BELUM PUNYA JURNAL PSIKOLOGI TRADING? INI 3 CARA MEMULAINYA

20 January 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Dalam karir Anda di trading forex selama ini, apakah Anda lebih sering mencatat keberhasilan dan kemenangan yang telah Anda capai? Apakah sebagai trader forex Anda sering melakukan sesuatu yang salah, bahkan berulang kali? Mungkin menurut Anda kemenangan itu terjadi karena analisa yang matang, tapi sebenarnya mental Anda juga turut berperan penting. Sebetulnya kesalahan Anda dalam trading forex juga harus menjadi pusat perhatian, karena jika tidak diketahui apa sebabnya maka besar kemungkinan Anda akan mengulanginya lagi. Itu sebabnya, melalui artikel ini saya mengajak Anda untuk melihat pentingnya membuat jurnal psikologi trading. 

Sadar atau tidak, sebagai trader kita pasti memiliki kecenderungan yang berbeda dalam hal merespon market atau ketika menemui sesuatu yang di luar perkiraan kita. Kecenderungan itulah yang mempengaruhi performa trading. Contohnya, beberapa trader cenderung langsung take profit lebih dini ketika pasar berbalik arah terhadapnya. Padahal kalau mengikuti trading plan, jelas mereka akan mengakhirinya dengan keuntungan yang jauh lebih besar. Mereka menyadari respon itu keliru, tapi terus melakukannya berulang kali.

Di sinilah fungsi dari jurnal psikologi trading. Pencatatan ini akan menjadi alat untuk mengenali pola karakter Anda ketika trading. Berikut ini beberapa tips sebelum memulai membuat jurnal psikologis trading tersebut. 

Perhatikan detail situasi pasar saat ini 

Awali dengan mencatat bagaimana kondisi pasar saat ini, dan sistem trading apa yang Anda terapkan untuk trading di situasi tersebut. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa trend yang dominan saat ini? Apakah risikonya tinggi atau tidak? Apakah saya akan mengambil posisi trading yang sejalan dengan tren dan sentimen risiko ini? 

Bagaimana perasaan Anda ketika menghadapi kondisi market seperti ini

Selain menjelaskan kondisi pasar, sertakan juga pikiran dan emosi Anda saat melakukan trading tersebut. Mungkin akan terasa konyol atau canggung di awal untuk menuliskan emosi Anda, tapi ini adalah latihan yang baik untuk mengenali pola perilaku Anda sebagai trader. Hal-hal seremeh apapun bisa jadi informasi yang berguna, misalnya Anda menyadari bahwa setiap kali mood sedang kurang baik, Anda pasti akan minum kopi. Atau setiap kali kurang tidur di malam hari, besoknya Anda selalu kurang konsentrasi. Merupakan hal yang penting untuk mencatat semua faktor yang mungkin berdampak pada pengambilan keputusan Anda.

Catat hasilnya dan apakah emosi Anda mengambil peranan

Catat hasil keputusan trading Anda untuk membantu mengetahui emosi apa saja yang memiliki pengaruh positif atau negatif. Coba jawab pertanyaan – pertanyaan berikut ini:

Apakah Anda menutup trading terlalu dini karena Anda merasa sangat tidak sabar? Apakah sulit bagi Anda untuk berkonsentrasi? Apakah Anda memindahkan stop loss Anda lebih jauh karena Anda haus akan kemenangan? Apakah Anda memutuskan untuk meningkatkan ukuran lot ketika Anda begitu pede dengan keyakinan Anda?

Kesimpulan 

Kira – kira seperti itulah cara untuk membuat jurnal psikologi trading. Tujuan pembuatan jurnal ini adalah mengenal pola perilaku Anda sendiri. Setelah jurnal dibuat, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengenali skenario mana saja yang berdampak negatif pada pengambilan keputusan trading Anda. Ke depannya, jurnal tersebut akan menjadi pengingat bagi Anda untuk menahan diri atau berhenti trading sejenak, apabila pola – pola itu terus muncul berulang kali. 

Lama – kelamaan, Anda secara otomatis bisa lebih sadar dengan pola perilaku yang Anda miliki. Anda akan mengenali faktor – faktor apa saja yang membuat Anda tertekan ketika trading. Kemudian Anda bisa mengantisipasi berbagai situasi yang kira – kira bisa merusak akun trading Anda. Selamat mencoba!

Share :