Anda berniat memulai trading setelah “libur” cukup lama? Mungkin Anda sudah memiliki rencana di tahun ini untuk mencoba trading lagi, tapi masalahnya Anda merasa “mager”. Libur trading yang saya maksud bisa jadi karena Anda sudah terlalu lama tidak pernah trading baik real maupun demo, pernah loss beruntun dan bikin semangat hilang, sempat hilang kepercayaan diri karena pernah “dikerjain” market, atau karena dananya sudah habis.
Memulai trading kembali sebenarnya lebih sulit daripada mengawali trading untuk pertama kalinya. Rasanya Anda harus mengulang proses yang sama, padahal dulu Anda pernah mencobanya namun gagal atau kandas di tengah jalan. Anda mungkin menyadari bahwa kebiasaan yang sudah terbentuk di trading sebelumnya ternyata harus diganti, dan ini bukan hal yang gampang.
Mau bagaimana pun juga, kita hanya bertahan kalau mampu berinovasi, betul? Berikut ini beberapa saran buat Anda yang pernah libur trading dan mau memulai trading kembali.
-
Belajar lagi soal market forex
Pernah belajar soal market forex sebelumnya, bukan berarti Anda sudah benar-benar memahaminya. Mungkin ada bagian yang belum bener-benar Anda pahami, atau informasi yang salah Anda tangkap. Kalau dengan mengandalkan informasi yang lama Anda belum juga cuan, apa salahnya balik lagi membuka buku dan belajar dari awal kan? Kuncinya adalah kemauan dan rasa penasaran untuk menggali hal-hal baru. Cari tahu strategi apa sih yang dipakai orang lain. Banyak-banyak mengobrol dengan trader senior supaya Anda mengenali perspektif mereka. Di fase ini Anda bisa melihat pasar forex dengan sudut pandang yang baru. Mungkin saja Anda menemukan strategi forex yang belum pernah dipakai sebelumnya, yang berbeda tapi lebih powerful.
-
Buat Daftar Kelebihan dan Kekurangan Anda
Sambil mempelajari kembali pasar dan mengeksplorasi berbagai strategi trading, cari tahu apa saja kekuatan atau kelebihan Anda dalam trading. Misalnya Anda seorang trader yang fokus pada tren, dapat melihat time frame yang lebih pendek pada saat volatilitas rendah. Atau mungkin Anda adalah seorang trader berita, yang dapat mengembangkan portfolio tradingnya dengan mencoba di cross pair setelah sebelumnya hanya major pair.
Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dengan melakukan analisis self-assessment dan melakukan review terhadap hasil trading Anda. Caranya bisa dilakukan dengan mengevaluasi catatan trading yang telah dibuat, menganalisis rasio profit/loss, dan mengevaluasi keputusan trading yang diambil. Selain itu, Anda juga dapat belajar dari kesalahan yang telah Anda buat dan berlatih untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan.
Setelah daftarnya lengkap Anda akan semakin paham dengan kepribadian trading Anda. Dengan begitu Anda hanya perlu menemukan strategi atau sistem lain yang sesuai dengan Anda dan akan menghasilkan keuntungan yang konsisten.
-
Teruslah Fokus Latihan Trading
Percaya atau tidak, salah satu cara yang efektif untuk mengetahui kelebihan Anda sebagai trader adalah dengan rutin melakukan trading. Walaupun dengan dana kecil, tidak apa – apa. Atau hanya trading di demo account, itu pun tidak masalah. Tujuan dari trading forex rutin ini adalah supaya Anda tahu metode mana yang berhasil dan mana yang tidak cocok dengan kondisi pasar tertentu.
-
Buat Jurnal Trading yang Rinci
Karena dulunya Anda sudah pernah trading dan sudah vacuum, kali ini seharusnya Anda punya catatan jejak rekam yang jelas tentang trading Anda. Bagaimana progress Anda dari minggu ke minggu, dan cara apa yang sukses dan tidak sukses bagi Anda. Sebuah jurnal trading yang rinci akan berisi pengamatan-pengataman terbaru Anda tentang pasar. Fungsi lain dari jurnal trading adalah membantu menyempurnakan proses baru dalam trading yang sekarang. Jurnal trading yang terperinci haruslah mencatat informasi yang cukup untuk membantu trader melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil trading. Beberapa hal yang perlu dicatat di dalam jurnal trading antara lain:
- Informasi tentang setup trading (currency pair, timeframe, indikator yang digunakan)
- Entry point, stop loss dan target profit
- Kondisi pasar pada saat entry (fundamental, teknikal)
- Alasan mengapa entry dilakukan
- Bagaimana pergerakan harga setelah entry
- Apakah trade tersebut profit atau loss, dan berapa besarnya
- Apakah ada kesalahan yang dilakukan dan bagaimana cara untuk menghindarinya di masa depan
Jurnal trading yang baik juga harus dibuat secara teratur dan di-review secara berkala, sehingga Anda dapat mengevaluasi hasil trading dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.