Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

PAKAI APLIKASI TRADING INI ATAU UANG ANDA HABIS!

24 January 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Mungkin ada beberapa dari Anda yang ingin melipatgandakan uang yang dimiliki dengan melakukan trading di FOREXimf. Meski tahun ini dibayang-bayangi potensi resesi, bisnis trading forex justru tidak akan terkena pengaruh negatif. Justru sebaliknya, selalu ada peluang untuk melipatgandakan modal Anda jika trading dengan strategi yang tepat, meski di tengah krisis ataupun resesi. 

Namun sebelum Anda melakukan trading, ada baiknya Anda memperhatikan 6 kesalahan dasar yang acapkali dilakukan saat trading.

Masalah #1. Trading Balas Dendam

Kawan-kawan Trader, ingatlah bahwa trading tidak seperti dunia persilatan, melainkan sebuah bisnis. Ketika Anda mengalami kerugian, Anda tidak selalu harus mengambil posisi kembali agar dapat mengembalikan kerugian dengan segera. Anda perlu membatasi kerugian dengan maksimal agar dapat me-restart kembali aktivitas trading Anda. Misalnya jika Anda telah mengalami kerugian sebanyak 5 kali beruntun, Anda harus berhenti trading terlebih dahulu. Namun terkadang para trader tidak peka akan hal ini dan terus melakukan trading balas dendam yang konyol

Masalah #2. Penggunaan Lot yang Bervariasi

Sebagai seorang trader, tidak masalah jika ingin memodifikasi besaran lot trading Anda, selama Anda sudah mengatur money management atau trading plan. Namun banyak trader yang tidak memperhatikan hal ini. Para trader newbie sesuka hati menggunakan besaran lot tradingnya tanpa memperhatikan ketahanan dana. Ini hal yang harus dihindari oleh para trader pemula jika tidak ingin dihempaskan oleh pasar. Pengaturan besaran lot trading adalah hal mendasar dalam money management. 

Masalah #3. Tidak Memasang Stop Loss

Ada beribu alasan kenapa para trader newbie tidak memasang stop loss dalam trading mereka. Mereka takut mengalami kerugian, mereka lupa, atau mereka bingung bagaimana cara memasang stop loss. Stop loss merupakan sesuatu yang wajib diterapkan oleh setiap trader. Jika memasang stop loss, resiko akan dibatasi. Apa jadinya jika Anda lupa memasang stop loss? Kalau profit mungkin tidak menjadi masalah, namun jika rugi Anda bisa mengalami kerugian beruntun.

Masalah #4. Overtrade

Inilah pernyakit trader berikutnya. Ketika mengalami profit Anda menjadi kepedean dan akhirnya membuka posisi trading terlalu banyak yang menyebabkan kerugian berganda. Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mengatur trading plan Anda. Trading plan Anda harus berisi batas trade maksimal dalam satu hari. Dengan adanya pembatasan tersebut, maka overtrade akan terhindarkan.

Masalah #5. Stoploss Lebih Besar dari Take Profit

Terkadang para trader kurang memperhatikan hal ini khususnya untuk trader newbie. Menjadi suatu kewajiban bagi trader untuk menempatkan take profit lebih besar dari pada stop loss. Seminimal mungkin stop loss dan take profit harus sama proporsinya. Jika Anda menggunakan stop loss sebesar 500 pips, maka take profit minimalnya adalah 500 pips juga.

Masalah #6. Tidak Memperhatikan Margin Level

Margin level adalah hal penting yang perlu diperhatikan karena menyangkut ketahanan dana dari seorang trader. Jika margin level Anda sudah berada di bawah 100 persen maka akun Anda berada dalam bahaya, atau bisa dikatakan dalam kondisi margin call. Anda perlu sesegera mungkin mengisi dana sebelum posisi Anda terlikuidasi oleh sistem. Sangat disarankan Anda sudah harus mengisi dana di akun jika margin level berada di bawah 200 persen, untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan.

Solusi yang Dihadirkan melalui Aplikasi Trading Forex

Bagi Anda yang sering mengalami 6 masalah di atas, FOREXimf hadir dengan mengeluarkan aplikasi trading forex versi updated yang dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah tersebut. Anda cukup mendownload aplikasi trading forex ini di Google Play Store. Setelah meng-install, silakan Anda menuju menu Safety Alert (yang saya beri tanda lingkaran kuning).

Nanti akan keluar menu berikut ini, yang merupakan solusi dari masalah 1 hingga 6 yang Anda hadapi di atas. Terdapat 6 fitur yang dapat Anda aktifkan/nonaktifkan, beserta dengan settingannya masing-masing. Mari kita pelajari detil fiturnya satu persatu.

  • Consecutive Loss

Merupakan pengingat jika Anda sudah mengalami beberapa kali kerugian berturut – turut. Contoh: jika Anda isi angka 5 maka pengingat akan aktif setelah Anda mengalami 5 kali kerugian berturut – turut.

  • Irregular lot size

Sistem akan menghitung lot rata – rata dari 10 transaksi terakhir Anda dan akan mengirimkan pengingat jika lot transaksi Anda “ x “ kali dari nilai rata – rata tersebut. Contoh: jika Anda isi angka 5, maka pengingat akan aktif jika lot Anda 5 kali lebih besar daripada rata – rata lot 10 transaksi terakhir.

  • Stop loss alert 

Pengingat akan aktif jika Anda tidak memasang stop loss setelah beberapa kali open posisi. Contoh: jika Anda isi angka 5, maka pengingat akan aktif jika Anda tidak memasang stop loss pada 5 transaksi terakhir berturut – turut.

  • Overtrade Alert

Pengingat akan aktif jika Anda mengalami overtrade. Contoh: Anda membatasi penggunaan modal sebesar 30 persen. Pengingat akan aktif jika margin posisi terbuka Anda melebih 30% dari equity. 

  • Stoploss too big

Pengingat akan aktif jika stop loss yang Anda gunakan lebih besar daripada potensi keuntungan (take profit). 

  • Margin level

Pengingat akan aktif jika margin level Anda sudah mencapai angka yang Anda masukkan di kotak input. 

Menarik, bukan? Keenam fitur ini dihadirkan oleh FOREXimf untuk trader forex dan pelaku trading emas, berdasarkan riset menyeluruh terkait kebiasaan umum yang sering sekali dilakukan trader. Saya yakin Anda pasti pernah mengalami salah satu dari 6 masalah di atas. Solusi digital yang ditawarkan melalui aplikasi trading forex ini diberi nama QuickPro. Mulai unduh sekarang dengan mengunjungi link berikut ini.

Share :