FOREXimf.com - Sekarang ini era digital. Arus informasi dan transaksi dijalankan serba cepat, termasuk trading. Aplikasi Trading Forex menjadi semakin populer sebagai cara yang cepat, nyaman dan mudah untuk melakukan transaksi di pasar keuangan.
Masalahnya, dengan sangat banyaknya aplikasi trading yang tersedia, bagaimana caranya memilih yang tepat untuk kebutuhan kita? Keliru dalam memilih bisa berakibat pengalaman yang tidak menyenangkan.
Nah, untuk membantu supaya kita bisa membuat keputusan yang tepat dalam memilih aplikasi trading, berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:
1. Reputasi dan Keandalan
Ini hal yang wajib. Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah reputasi dan keandalan aplikasi tersebut. Demi ketenangan dan kenyamanan di masa mendatang, mau tidak mau kita harus mencari aplikasi trading yang memiliki reputasi baik di dunia trading. Akan lebih baik juga kalau aplikasinya sudah berjalan selama selama beberapa waktu.
Salah satu yang bisa dan perlu kita cek adalah ulasan alias review dari para pengguna sebelumnya. Ini penting supaya kita bisa mendapatkan mendapatkan gambaran tentang pengalaman orang lain yang pernah mempergunakan atau bertransaksi dengan aplikasi tersebut.
2. Keamanan
Bicara keamanan, yang pertama kali kita harus pikirkan adalah keamanan dana kita pastinya. Nah, untuk itu kita juga perlu memastikan bahwa aplikasi yang bakal kita pakai itu AMAN supaya uang kita tidak dicuri atau disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bagaimana cara mengetahuinya? Mudah saja. Pastikan aplikasi itu sudah dicek dan disetujui oleh otoritas keuangan yang terkait. Kalau di Indonesia, di dunia trading forex nama otoritas atau pengawasnya adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, biasa disingkat Bappebti. Badan ini berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Jadi beda dengan OJK, ya! OJK (Otoritas Jasa Keuangan) itu berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Sampai saat artikel ini ditulis, kedua badan tersebut masih terpisah dan bergerak di industri yang berbeda.
Faktor keamanan lain tentu saja adalah sistem keamanan aplikasi tradingnya. Kita harus memastikan bahwa aplikasi tersebut menerapkan protokol keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, otentikasi dua langkah dan sebagainya.
Di Indonesia, biasanya Bappebti juga mengecek hal-hal ini sebelum mengizinkan sebuah aplikasi trading diluncurkan secara resmi.
3. Biaya dan Struktur Komisi
Ini sebenarnya lebih ke teknis pelaksanaan tradingnya sih. Terms and conditions soal hal ini biasanya diputuskan terpisah dengan pengembangan aplikasinya. Tapi mau tidak mau ya harus dicek, karena aplikasi trading biasanya terhubung dengan broker.
Biaya transaksi (bisa terdiri dari spread dan komisi) bisa berbeda-beda antar aplikasi trading. Kita sebaiknya mempertimbangkan total biaya yang akan kita keluarkan untuk sekali transaksi. Pilihlah yang cocok dengan kantong kita.
4. Variasi Produk Yang Ditransaksikan
Pastikan aplikasinya menawarkan produk yang memang ingin kita transaksikan seperti forex dan komoditas (emas, perak dan minyak mentah). Kan nggak lucu, kalau kita sudah download dan instal aplikasi trading untuk trading forex, eh ternyata aplikasinya untuk trading saham.
5. Platform Trading dan Antarmuka
Platform dan antarmuka aplikasi trading harus mudah digunakan dan dinavigasi. Carilah aplikasi dengan antarmuka yang intuitif dan fitur yang mudah diakses.
6. Fitur dan Alat Analisis
Ada aplikasi trading yang sangat “polos”, misalnya hanya menyediakan platform untuk bertransaksi saja.
Tapi ada juga aplikasi trading yang menyediakan fitur lebih dari sekedar “bisa dipakai untuk trading”, misalnya menyediakan juga analisis harian, berita, kalender ekonomi, fitur administrasi seperti deposit dan withdrawal, hingga signal trading gratis.
Akan lebih menyenangkan kalau aplikasi trading kita bisa berfungsi lebih seperti “asisten trading” bagi kita.
QuickPro by FOREXimf
FOREXimf adalah salah satu broker Indonesia yang sudah teregulasi alias berizin resmi dari Bappebti, terdaftar dengan nama PT International Mitra Futures.
Tidak mau ketinggalan, FOREXimf juga meluncurkan aplikasi trading yang bisa dipergunakan di ponsel Android, dengan tujuan agar para trader bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah di mana pun dan kapan pun. Nama aplikasinya adalah QuickPro.
Ada beberapa fitur andalan dari aplikasi ini, kita ulas satu per satu ya.
Dual Mode: Simple & Advanced
Bagi kalian yang menganut paham simplistik, yang tidak mau direpotkan oleh tampilan yang terlampau canggih, Simple Mode ini cocok.
Atau, kalian yang mungkin belum terlalu terlatih untuk mempergunakan sekian banyak fitur analisis teknikal, Simple Mode ini juga cocok.
Tapi kalau kalian adalah trader yang cukup berpengalaman dan sangat suka memanfaatkan berbagai fitur analisis teknikal, kalian bisa pilih fitur Advanced Mode.
Administrasi
Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu lagi masuk ke client area yang ada di website. Kita bisa melakukan pembukaan akun, deposit dan withdrawal cukup dari smartphone kita saja, yang tentunya sudah ter-instal aplikasi QuickPro. Jadi lebih mudah dan efisien.
Alert
Ini ibarat punya asisten pribadi yang selalu siap sedia mengabarkan info penting. Kita bisa atur notifikasi khusus, misalnya waktu harga sudah sampai titik yang kita mau. Nanti, aplikasi ini bakal langsung mengirim kabar ke HP kita.
Selain itu, ada juga peringatan kalau situasi pasar lagi overbought (banyak yang beli) atau oversold (banyak yang jual). Ini penting banget buat kita yang mau trading. Soalnya, kita bisa tahu kapan waktu yang tepat buat beli atau jual.
Nggak cuma itu, aplikasi ini juga bisa kasih tahu kita kalau harga sudah sampai area support atau resistance. Ini juga penting buat kita yang mau analisis teknikal.
Jadi, aplikasi ini tidak cuma sekadar buat melihat harga doang, tapi juga bisa jadi “asisten pribadi” kita yang selalu siap kasih info penting saat kita butuh.
Market Insight
Fitur ini bisa memberi tahu kita soal kesempatan yang bisa kita ambil berdasarkan berita atau data ekonomi yang bakal dirilis. Bukan cuma kasih info dampak "baik atau buruk", atau "naik/turun" saja, tapi juga kasih tau kemungkinan pergerakan harga selanjutnya, sekalian dengan target harganya.
Charting TradingView
TradingView makin terkenal belakangan ini. Soalnya, ada fitur-fitur yang tidak ada di MT4, salah satunya indikator teknikal kustom. Tidak cuma itu, banyak influencer trading yang sudah pakai platform ini. Makanya, TradingView jadi salah satu platform yang dicari dan dipakai banyak trader.
One Click Trading
Fitur ini jadi favorit, karena kita bisa pasang SL dan TP langsung di chart, tak perlu repot ketik angka lagi. Memang sih, fitur ini juga ada di MT4, tapi di QuickPro, kita bisa pasang SL dan TP pas lagi pasang pending order. Keren banget, kan?
Untuk menutup posisi juga ada fitur kece. Kita bisa langsung tutup semua posisi yang profit atau loss saja. Bahkan, kita bisa memilih menutup posisi di pair tertentu saja.
Dijamin trading jadi lebih gampang dan praktis.
Jadi, pilihlah aplikasi trading yang pas buat kamu. Tinggal perhatikan saja beberapa hal penting di atas.
Selamat mencoba.