Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, berbagai manfaat penerapannya pada aktivitas trading juga semakin bervariasi dan berhasil memudahkan banyak trader dalam banyak hal. Salah satu contoh penerapannya adalah tersedianya pilihan trading forex terotomasi. Dengan menggunakan perangkat lunak tertentu,
Seorang trader kini dapat memprogramkan strategi yang telah sebelumnya dipilih menjadi sebuah sistem terotomasi. Dalam penggunaannya, otomasi sistem trading forex ini dapat menentukan aturan membuka dan menutup posisi, manajemen risiko dan berbagai faktor lain yang memiliki andil dalam keputusan trading forex.
Ada berbagai pilihan perangkat lunak yang bisa Anda temui mulai dari platform trading yang disediakan broker forex atau perangkat lunak yang dapat Anda unduh baik gratis maupun berbayar. Jadi, apakah trading forex terotomasi ini adalah sebuah solusi bagi para trader pemula? Simak penjelasan kelebihan dan kekurangannya berikut.
Kelebihan Trading Forex Terotomasi
- Bebas Dari Keputusan Trading Yang Emosional
Emosi berupa perasaan takut, gelisah, frustasi, terlalu percaya diri hingga serakah dapat memberikan dampak besar dalam pengambilan keputusan trading. Trader dituntut untuk mempunyai kontrol emosi yang baik dalam segala situasi. Dengan menggunakan trading forex terotomasi, Anda dapat meminimalisir kesalahan keputusan maupun strategi yang disebabkan oleh kontrol emosi yang buruk.
- Meningkatkan Efisiensi Waktu
Dengan memanfaatkan perangkat lunak untuk analisis pasar yang terotomasi, Anda tidak memerlukan banyak waktu untuk menganalisa secara manual. Strategi yang telah Anda pilih akan mengeksekusi jalannya trading sesuai dengan sinyal yang telah diprogramkan. Tentu saja dengan kemudahan ini human error atau kesalahan manusia yang dapat terjadi dalam proses pengambilan keputusan dapat diminimalisir.
- Penerapan Kedisiplinan Pada Strategi
Ketika melakukan trading forex manual, kecenderungan trader untuk tidak konsisten mengimplementasikan strategi yang telah dibuat sebelumnya dapat menjadi dampak buruk bagi keputusan yang akan ditentukan. Dengan menggunakan sistem, Anda akan dilatih disiplin karena ketatnya aturan yang telah diprogramkan.
Kekurangan Trading Forex Terotomasi
- Kurangnya Kontrol Dan Inventivitas Dalam Merespon Perkembangan Berita Terkini
Dengan aturan yang ketat dan tidak fleksibel, trading forex terotomasi dapat membuat Anda kesulitan mendapatkan kontrol atas transaksi yang dilakukan di saat ada peristiwa seperti gejolak politik global dan faktor eksternal lainnya. Dalam menganalisa kondisi pasar, sistem hanya bergantung pada data historis dalam pengambilan keputusan. Namun seperti yang Anda ketahui, pasar forex selalu berubah dan mengembangkan algoritma untuk mengikuti perubahan secara akurat sangat sulit untuk dilakukan. Selain itu, dengan program yang telah ditentukan, Anda dapat kehilangan kesempatan untuk mencari kesempatan trading yang baru. Kecenderungan untuk mengandalkan sistem tanpa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk membaca pasar secara manual membuat Anda rentan terhadap kerugian yang seharusnya bisa diminimalisir.
- Risiko Kendala Teknis Dan Kesalahan Sistem
Dengan mengandalkan perangkat lunak sepenuhnya, masalah teknis yang dapat mengakibatkan kerugian dapat terjadi kapan saja. Permasalahan tersebut dapat berupa kekeliruan pada program, koneksi internet yang buruk atau kesalahan dalam menginput data. Selain beberapa permasalahan tersebut, apabila algoritma dalam program trading forex terotomasi tidak diperbarui secara berkala maka kerugian yang signifikan bisa timbul dari permasalahan tersebut.
- Konsekuensi Permasalahan Keamanan
Walaupun memudahkan, perangkat lunak terbilang rentan dengan serangan virus maupun peretas. Apabila hal ini terjadi, Anda tidak mempunyai kontrol atas manajemen risiko kerugiannya.
Kesimpulannya, walaupun dapat mempermudah, trading forex terotomasi juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan.