Setiap trader forex pasti menginginkan profit yang didapatkan secara harian. Bayangkan saja jika Anda mendapatkan uang tiap hari sebesar $100, maka jika Anda trading selama 1 bulan kurang lebih Anda bisa mendapatkan uang sebesar $2000. Namun pertanyaannya, bagaimanakah cara untuk mewujudkan hal tersebut? Anda membutuhkan waktu untuk melakukan analisa forex, dan tidak semua trader memiliki waktu yang cukup banyak untuk melakukan hal tersebut, terlebih jika Anda melakukan trading di sela-sela jam kerja yang sibuk.
Selain itu, Anda mungkin tidak memiliki alat bantu yang memadai untuk dapat menganalisa pasar sehingga Anda bingung melihat harga mau ke mana. Bahkan jika Anda sudah memiliki alat bantu seperti indikator pun, Anda terkadang bingung bagaimana cara menggunakannya karena terlalu ribet dan banyak aturan. Akhirnya hal – hal tersebut membuat Anda malas untuk melakukan trading.
Sebetulnya, bagaimana solusi untuk trading forex profitable yang ringkas, mudah, dan cocok untuk trader yang sibuk? Pada artikel kali ini saya mau memperkenalkan salah satu cara yang bisa menjawab keluhan – keluhan di atas. Anda dapat trading dengan mudah dan hanya perlu mengeluarkan sedikit waktu untuk melakukannya.
Indikator TOD, alat bantu yang trader butuhkan
Indikator forex merupakan alat bantu untuk dapat membaca pergerakan harga sekaligus mendapatkan acuan kapan masuk ataupun kapan keluar. Indikator TOD yang dikembangkan oleh FOREXimf adalah indikator yang memanfaatkan pergerakan besar yang sering terjadi di sesi Eropa atau sesi Amerika. Seperti diketahui, sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi terbaik untuk trading karena banyak trader kelas kakap yang melakukan aktivitas mata uang di sesi tersebut. Nantinya indikator TOD ini akan mempelajari pergerakan harga di sesi Asia, dan memberikan rekomendasi acuan entry di sesi Eropa beserta dengan take profit dan stop lossnya. Menarik, bukan? Dengan demikian Anda tidak perlu pusing – pusing menganalisa pasar terlalu detail karena indikator TOD ini sudah membantu Anda. Selain itu indikator TOD sangat cocok buat para trader yang memiliki gaya trading follow the trend. Namun cara trading ini lebih cocok untuk trader yang menyukai strategi breakout trading.
Keunggulan dari indikator TOD yang paling utama adalah kemudahannya, sehingga tidak membuat trader kebingungan. Bayangkan saja, level untuk entry dan level untuk exit pun sudah disediakan oleh indikator TOD. Di samping itu, indikator TOD juga bisa muncul setiap hari, sehingga Anda bisa mengejar tujuan untuk mendapatkan pundi-pundi profit setiap harinya. Dari segi waktu, Anda cukup meluangkan waktu di sesi Eropa saja untuk melakukan trading. Lalu bagaimana cara menggunakan indikator TOD? Coba kita lihat gambar di bawah ini:
Ketika Anda melihat gambar di atas pada sesi Eropa, Anda cukup memasang pending order buy stop dan sell stop di angka yang sudah direkomendasikan. Lalu untuk acuan take profitnya Anda bisa memilih apakah mau diletakkan di TP 1 atau di TP 2, tergantung dengan pengaturan money management dari masing – masing trader. Begitu Anda menentukan TP, Anda bisa memasang stop loss dengan jarak yang sama dengan take profit Anda. Misalnya jarak dari posisi pending order ke take profit Anda adalah 500 pips, jadi jarak stop loss-nya juga harus 500 pips.
Terms and conditions
- Jika salah satu posisi pending order kena, segera tutup pending order lawannya.
- Indikator ini cocok di EURUSD, GBPUSD dan XAUUSD
- Indikator TOD hanya bekerja dengan baik di kondisi trending
- Jika tidak ada posisi pending order yang kena segera tutup kedua pending order yang sudah dipasang
Untuk mendapatkan indikator trading TOD ini Anda bisa menghubungi personal assistant Anda di FOREXimf. Tenang saja, tentu Anda juga akan dipandu dan dibimbing sampai mengerti cara penggunaannya. Dengan indikator TOD, niscaya Anda tidak akan kebingungan lagi untuk menghasilkan profit dari trading forex setiap harinya. Selamat mencoba!