Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

SUKSES TRADING FOREX DENGAN MENERAPKAN METODE ILMIAH

27 March 2023 in Blog - Trading - by Admin FOREXimf

Pada artikel sebelumnya, kita telah melihat bahwa trader forex bisa belajar dari para pemain poker, mulai dari atlet elit hingga chef profesional. Kali ini saya akan memberi tahu Anda mengapa Anda harus berdagang seperti seorang ilmuwan.

Ilmuwan selalu memulai dengan observasi. Apa temuan ini? Sederhananya, observasi adalah proses menggunakan indera untuk mengumpulkan data tentang konsistensi suatu situasi. Di sinilah kami menyimpan pola, kejadian berulang atau kejadian acak. Setelah seorang ilmuwan mengumpulkan cukup data, dia melanjutkan untuk membangun sebuah teori. Menjadi makhluk yang sangat ingin tahu, manusia sering membuat dugaan atau hipotesis untuk menjelaskan atau mengkonfirmasi pengamatan mereka.

Apakah para ilmuwan berhenti pada hipotesis? Tentu tidak! Hipotesis tidak masuk akal sampai diuji. Jika uji empiris mendukung hipotesis, maka hipotesis menjadi teori yang dapat digunakan untuk menghasilkan pengamatan di masa depan. Apakah kamu tahu? Tentunya, metode ilmiah yang digunakan oleh para ilmuwan tersebut juga dapat digunakan oleh para trader dalam trading forex. Bagaimana?

Para ilmuwan akan selalu mengakui bahwa teori mereka bukanlah kebenaran mutlak. Mereka selalu terbuka untuk pengamatan baru dan segar. Bagi para ilmuwan, berpikiran terbuka berarti mengakui bahwa mereka mungkin tidak memahami seluk-beluk alam semesta dan karena itu selalu mencari bukti baru yang akan menantang teori yang ada. 

Jadi, bagi para trader, open mind akan membantu mereka untuk tidak terlalu percaya diri dan over-trade. Pedagang harus menyadari bahwa itu tidak selalu benar.

Jadi bagaimana pedagang dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan para ilmuwan? Inilah jalannya.

  1. Amati Pasar dengan Cermat dan Cari Polanya

Sebagai seorang trader, Anda perlu memiliki pemahaman dasar tentang faktor fundamental dan teknikal yang seringkali menggerakkan pasar. Anda mungkin sudah memiliki gagasan tentang bagaimana peristiwa ekonomi tertentu, seperti keputusan suku bunga atau rilis PDB, dapat memengaruhi pergerakan harga. Anda mungkin sudah mengetahui bahwa pola kandil tertentu memberi sinyal bahwa pembalikan akan terjadi. Untuk hasil yang lebih baik lagi, Anda dapat melengkapi basis data pasar Anda dengan mengamati dan mencatat pola yang berulang secara cermat. Misalnya, Anda baru-baru ini mengamati bahwa rilis CPI cenderung memengaruhi pergerakan harga baru-baru ini, karena pedagang ingin melihat bagaimana penurunan harga minyak memengaruhi harga konsumen. Anda dapat menandai peristiwa ini di kalender Anda untuk melihat bagaimana pasar biasanya bereaksi.

  1. Gunakan Pengamatan Tersebut Untuk Membuat Hipotesa 

Misalkan Anda memperhatikan bahwa investor selalu mencari lebih banyak risiko setiap kali bank sentral berbicara tentang penambahan stimulus moneter. Apa yang dapat Anda lakukan adalah mencatat apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana pasangan mata uang bereaksi, dan peluang perdagangan forex apa yang memungkinkan Anda menangkap sebagian dari pergerakan itu. Anda dapat terus mencatat pengamatan ini di log transaksi Anda sampai Anda yakin bahwa hipotesis siap untuk diuji. Sangat membantu untuk membuat catatan tentang setiap posisi yang Anda ambil, termasuk aksi harga sebelum terjadi, reaksi awal, dan arah utama yang diambil pasangan mata uang sesudahnya.

  1. Uji Hipotesa Ini dengan Melakukan Trading Ketika Pola Serupa Terjadi

Setelah Anda memiliki cukup data untuk mendukung pola tertentu yang telah Anda amati, langkah selanjutnya adalah menguji teori tersebut dengan berdagang saat ada peluang. Kembali ke contoh pengumuman bank sentral sebelumnya, Anda bisa mencari potensi peluang perdagangan menjelang pengumuman kebijakan moneter saat bank sentral diharapkan tampil dovish lebih harmonis. Saat memperdagangkan pola-pola ini, Anda juga harus mengingat pengamatan baru Anda dan apakah Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap asumsi Anda.

  1. Tetap berpikiran terbuka

Ingatlah bahwa pasar selalu bergejolak dan asumsi Anda bukanlah fakta mutlak. Seperti yang juga dapat Anda amati dalam perdagangan, lingkungan pasar sangat dinamis dan sentimen selalu dapat berubah dalam sekejap mata. Oleh karena itu, Anda harus selalu terbuka terhadap potensi koreksi atau pola pasar yang sama sekali baru. Seperti ilmuwan yang baik, trader yang baik harus selalu terbuka terhadap data baru. Misalnya, ada kalanya pasangan mata uang sama sekali tidak bereaksi terhadap laporan berdampak tinggi karena ada faktor yang lebih penting yang berperan.

Pikiran terbuka juga memungkinkan Anda memperluas hipotesis untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pergerakan harga. Asumsikan bahwa Anda terus menyempurnakan teori dan rencana trading Anda. Dengan membuat rencana trading berdasarkan pengamatan dan asumsi Anda, Anda dapat membangun kepercayaan diri dalam melakukan perdagangan. Ini juga dapat membantu Anda mengelola risiko dengan mengetahui kapan harus mengambil risiko besar atau kapan harus bermain aman.

Selanjutnya, dengan menjaga pola pikir ilmiah saat berdagang, Anda akan dapat memperlakukan setiap perdagangan sebagai sumber informasi baru yang dapat mengkonfirmasi atau menyangkal teori Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan wawasan bahkan jika perdagangan berakhir dengan kerugian, karena Anda dapat menggunakan data kerugian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar forex.

Share :