Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

TIPS MERAIH PROFIT TRADING FOREX SAAT VOLATILITAS RENDAH

04 March 2023 in Blog - Trading - by Yenny K

Trader forex tentu senang dengan volatilitas. Ada yang mengatakan bahwa volatilitas adalah teman terbaik seorang trader forex. Namun, bagaimana cara menghasilkan profit di saat kondisi pasar mengalami volatilitas rendah?

Saat ini sebagian besar bank sentral utama di dunia telah menetapkan kebijakan moneternya. Bagaimana jika nantinya volatilitas perdagangan akan mereda? Bagaimana trader bisa menghasilkan pips dari kondisi pasar dengan volatilitas rendah? Berikut beberapa tips agar trader forex tetap bisa mendapatkan profit ketika sedang tidak ada pemicu untuk pergerakan besar.

  1. Temukan Strategi untuk Trading dengan Volatilitas Rendah

Pertama tentunya Anda bisa mencoba strategi trading yang berbasis volatilitas rendah. Contohnya seperti strategi yang berfokus pada range, ukuran lot lebih besar, stop loss yang lebih ketat, menggunakan indikator oscillator, atau mungkin trading dengan timeframe yang lebih rendah. Dengan cara ini bisa tetap menghasilkan beberapa pips ketika volatilitas rendah. Jangan lupa untuk latihan terlebih dahulu di Demo Account jika Anda masih ragu-ragu. 

  1. Melakukan Carry Trading 

Carry trade dalam trading forex memanfaatkan perbedaan suku bunga. Bila harga secara umum tetap sama, trader bisa mendapatkan keuntungan dengan membeli mata uang dengan suku bunga lebih tinggi terhadap mata uang dengan suku bunga lebih rendah. Pastikan Anda memperhatikan spread broker, karena spread bisa sangat tinggi saat volatilitasnya tidak memadai.

  1. Mencari Peluang Trading dengan Memperhatikan Korelasi Mata Uang 

Minimnya pengumuman bank sentral atau laporan ekonomi tidak selalu berarti pasar mengalami volatilitas rendah, terutama pada mata uang utama. Salah satu keunggulan trading forex adalah trader tidak harus selalu bergantung pada bank sentral dan data ekonomi untuk mengambil keputusan. Karena trading forex melibatkan penawaran dan permintaan mata uang, ingatlah selalu bahwa semua transaksi keuangan pasti mempengaruhi pergerakannya. Anda bisa melihat harga emas, minyak, dan produk susu untuk acuan trading di mata uang dolar Australia, dolar Kanada, dan dolar Selandia Baru. Pergerakan obligasi pemerintah, ekuitas, dan bahkan arus merger dan akuisisi (M&A) yang besar juga dapat memengaruhi harga mata uang utama. Jika Anda biasanya trading di pasangan mata uang AUDUSD, mungkin Anda juga bisa melihat pair mata uang lain yang berhubungan seperti AUDJPY, EURAUD untuk melihat kemungkinan pergerakan harga berikutnya. 

  1. Bersabar Menunggu Sampai Muncul Pemicu Pergerakan Besar 

Hari ini mungkin pasar tenang saja, tapi barangkali besok ada laporan yang akan menggerakkan pasar. Pantaulah laporan ekonomi secara berkala dan cari tahu kalau ada hal-hal yang dapat mengubah arah kebijakan bank sentral. Trader juga bisa mendengarkan pidato gubernur bank sentral untuk mengetahui petunjuk perubahan kebijakan dalam waktu dekat. Kunjungi situs forexfactory dan bergabung dengan forum-forum forex untuk mengetahui isu atau kabar terbaru yang mungkin menjadi penggerak pasar berikutnya di mata uang utama.

Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan sentimen risiko secara keseluruhan untuk mencari peluang trading. Namun apapun volatilitasnya, pastikan Anda sebagai trader cukup siap untuk bersikap fleksibel. Profit konsisten tidak diraih dengan hanya satu trik saja. Trader forex yang profesional bisa beradaptasi dengan lingkungan trading yang berbeda-beda, bahkan ketika volatilitas trading sangat terbatas.

Tapi perhatikan juga, saya tidak memaksa Anda untuk trading ketika tidak ada pergerakan besar yang bisa dimanfaatkan. Ini semua pilihan Anda. Anda bisa mengikuti tips trading ketika volatilitas rendah seperti yang saya jabarkan di atas, atau Anda bisa memilih tidak trading untuk sementara.

Share :