Trading forex jangka panjang atau long-term trading agak mirip dengan konsep investasi, di mana Anda membiarkan posisi trading bertahan dalam kurun waktu berbulan-bulan lamanya. Dengan kata lain, posisi terbuka Anda menginap di pasar atau mengalami overnight. Bagaimana trik trading forex dengan gaya “investasi” ini?
Sebelum saya menjelaskan tips tradingnya, kalian semua teman – teman trader wajib untuk mengenal dahulu apa yang disebut dengan swap. Swap atau overnight interest adalah suatu biaya yang dikenakan kepada trader atas posisi yang masih terbuka di pasar yang mengalami overnight. Contohnya jika Anda membuka posisi buy di pukul 16.00 WIB, dan Anda belum menutup posisinya hingga pukul 03.30 WIB di esok hari, maka Anda akan dikenakan biaya swap. Ibaratnya seperti Anda menginap di hotel, tentu Anda harus bayar bukan? Namun pergantian satu harinya ini bukan mengikuti waktu Indonesia tetapi setiap pukul 03.30 WIB. Jadi ketika Anda trade misalnya pukul 01.00 WIB, lalu Anda belum menutup posisi hingga 03.30 WIB, maka Anda akan terkena biaya swap juga.
Grafik di bawah ini menjelaskan bobot lamanya swap. Swap di hari Rabu ke Kamis nilainya lebih besar karena di hari Rabu dan Kamis banyak sekali trader yang bertransaksi--sekaligus untuk menggantikan Sabtu dan Minggu yang libur. Di bawah ini Anda juga bisa melihat rumus perhitungan swapnya:
di mana:
i = konstanta rate, dan H = bobot hari
Indirect currency = Swap
Logam mulia / Direct currency = Swap x Closing price
-
Tips Trading “ Averaging “
Setelah membaca penjelasan mengenai swap di atas, saya yakin Anda sudah bisa memahami bahwa gaya trading di sini adalah dengan memanfaatkan biaya swap yang didapatkan dari posisi yang menginap. Berikut ini adalah langkah – langkah yang perlu Anda lakukan untuk dapat melakukannya:
-
Pilih Broker
Anda harus memilih broker yang reputasinya sudah jelas seperti salah satunya adalah FOREXimf.com. Untuk broker lainnya Anda bisa tentukan sendiri selama broker tersebut memberikan Anda keamanan dana selama bertransaksi.
-
Carilah pair yang memiliki swap positif
Tiap broker memiliki ketentuan yang berbeda mengenai swap positif dan swap negatif. Berikut ini adalah contoh daftar swap dari salah satu broker forex. Untuk menjalankan tips trading “Averaging” ini Anda wajib trading menggunakan broker yang memiliki skema swap positif.
-
Persiapkan dana trading Anda
Dana trading merupakan hal yang penting dalam sistem ini. Jika Anda memiliki dana yang terbatas, disarankan untuk tidak menggunakan sistem ini. Semakin besar dana yang Anda gunakan, semakin aman Anda dalam menjalankan sistem ini.
-
Ambil posisi pada pair yang memiliki swap positif dan lakukan averaging
Kami akan memberikan ilustrasi mengenai hal ini:
Produk : NZD/USD
Deposit : 10000 Dollar
Swap + : Buy
Lot : 1 Lot
Swap : asumsi 2 dollar/ hari
Anda mengambil posisi pertama buy sebesar 1 lot, kemudian harga bergerak turun dan Anda kembali mengambil posisi kedua buy sebesar 1 lot, dan kemudian Anda mengambil posisi ketiga buy sebesar 1 lot. Dari ketiga posisi tersebut Anda telah menginapkan posisi sebanyak 24 hari.
Sesudah hari ke-24, ternyata harga berbalik arah dan kembali menyentuh harga di posisi pertama. Anda tinggal menutup posisi trading Anda dan menghasilkan profit dari swap ( 52 hari ) + keuntungan transaksi trading.
-
Tips Trading “ Hedging “
Semua pemain di pasar finansial pasti mengenal istilah hedging. Hedging adalah lindung nilai dan merupakan turunan dari manajemen resiko. Kita harus sadar bahwa kita sedang berada di dunia yang penuh dengan resiko, oleh karena itu resiko tersebut harus diatur sedemikian rupa sehingga hasil akhirnya tetap profit.
Untuk melakukan metode ini Anda harus mencari 2 broker yang memiliki ketentuan – ketentuan yang hampir sama. Satu broker dengan ketentuan standard dan satu broker yang memiliki ketentuan swap free atau biasa dikenal dengan Islamic account--artinya akun Anda tidak akan dikenakan swap. Setelah menemukannya Anda tinggal trading dan jangan lupa gunakan jumlah lot yang sama.
Ambil posisi buy / sell yang menghasilkan swap positif dan gunakan di akun standard. Sedangkan posisi lawannya buy / sell yang menghasilkan swap negative harus ditradingkan di akun yang memiliki fasilitas swap free. Ketika melakukannya maka posisi trading Anda akan ter-hedging / locking.
Setiap pergantian hari, Anda akan memperoleh swap. Di akun dengan fasilitas swap free, otomatis tidak ada swap sedangkan di akun standard, Anda akan memperoleh swap positif, dengan besaran swap tergantung masing-masing broker dan bisa berubah mengikuti perubahan suku bunga mata uang negara yang bersangkutan.
Hasilnya bisa jauh lebih besar daripada suku bunga deposito, bisa 2% - 5% per bulan, bisa juga lebih besar jika nantinya ada mata uang yang suku bunganya dinaikkan.
ILUSTRASI :
- AUD/USD -> buy swap: 0.68 = 1 dollar
- Modal $500 dan dibagi ke 2 akun, jadi @$250.
Artinya, jika Anda buy AUD/USD 1 lot, maka akan memperoleh $1 per harinya. Jika kita trade 5 lot misalnya, tinggal dikalikan saja. Anda trading AUD/USD sebesar 1 lot di masing-masing akun. Jika posisi Anda selama 1 bulan tidak ada yang terkena margin call, maka hasilnya sebagai berikut:
- 20 hari x $1 = $20
- ($20 / $500) x 100% = 4% per bulan atau 48% per tahun.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Sistem Trading Ini
- Lakukan survei mengenai ketentuan – ketentuan yang ada pada broker secara seksama ketika memilih broker trading. Lakukan survei secara berkala, karena ditakutkan bisa terjadi perubahan ketentuan swap sewaktu-waktu.
- Prioritaskan broker yang memiliki swap positif besar, namun tetap pastikan kredibilitas broker tersebut.
- Sesuaikan lot transaksi Anda dengan kondisi balance Anda, sebab ketahanan balance yang terlalu kecil mengakibatkan akun akan sering MC dan merepotkan Anda untuk melakukan deposit.
4. Selalu ada resiko dalam trading forex—dan sistem ini bukanlah sebuah holy grail.