Trading plan adalah perencanaan untuk mengatur transaksi trading. Nah, perencanaan ini penting untuk mengatur langkah apa saja yang perlu dilakukan saat melakukan trading.
Trading plan adalah pedoman atau perangkat yang digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam transaksi trading agar mencapai tujuannya dan mendapatkan hasil trading yang konsisten.
Trading plan akan membantu Anda untuk tetap berjalan sesuai dengan jalur rencana sebelumnya sehingga transaksi akan menjadi terarah.
Trading plan juga akan membantu agar tidak kebingungan dalam menghadapi perubahan harga pasar. Melalui trading plan, trader akan tetap bisa membaca peluang transaksi dengan baik apabila trading plan yang disusun sudah direncanakan dengan baik.
Trading plan yang terbaik adalah yang dirancang berdasarkan pengalaman, menggunakan model dan metodologi yang logis serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Namun, terkadang terdapat beberapa permasalahan yang sering dihadapi dalam membuat trading plan. Sehingga, bukan hanya fokus menyusun strategi, namun juga perlu memahami berbagai permasalahan yang mungkin akan dihadapi.
Orang bijak pernah berkata
If you fail to plan, then you have already planned to fail
Jadi, selain memahami trading plan, Anda sebagai trader juga harus melakukan perencanaan untuk mengantisipasi atau mengatasi permasalahan yang mungkin muncul.
3 Alasan mengapa Anda perlu membuat trading plan :
1. Terhindar dari kesalahan fatal
Ketika Anda memutuskan untuk menginvestasikan sebagian uang Anda dalam aktivitas trading, tentu itu bisa menghasilkan keuntungan yang besar apalagi ketika Anda mulai bisa dan terbiasa mengendalikan hal yang berkaitan dengan trading.
Namun, terkadang ada saja beberapa kesalahan fatal dalam trading yang dilakukan oleh para trader terutama pemula yang justru membuat usaha trading gagal dan menimbulkan kerugian.
Maka dari itu, trading plan sangat penting untuk kita susun. Ketika seseorang mengetahui potensi dan resiko yang dimilikinya, maka hal itu akan meminimalisir resiko kesalahan fatal yang mungkin terjadi.
2. Meningkatkan kualitas trading
Kualitas trading sama dengan akurasi posisi trading kita yang akan direspon pasar dan itu sangat erat hubunganya dengan metode trading yang kita gunakan.
Kualitas trading yang memadai tentu saja bisa kita peroleh dari pengalaman trading baik menggunakan akun demo maupun live yang kemudian dapat kita rangkum secara singkat, padat, dan jelas dalam trading plan kita.
3. Mengenali strategi trading yang sesuai
Terkadang, trading plan yang sudah dirancang ternyata tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Namun, seringkali juga berjalan sesuai rencana.
Sehingga, hal itu akan membantu Anda untuk mendapatkan pengalaman lebih dan membantu Anda untuk memahami strategi trading yang kuat sehingga Anda semakin siap untuk melakukan sesi trading berikutnya.
Tiga komponen pokok dalam trading plan :
Terdapat tiga titik yang merupakan komponen pokok dalam trading plan yang perlu Anda pahami agar mampu menyusun trading plan dengan baik dan sukses yaitu :
1. Titik entry buy
Titik entry adalah point yang perlu Anda tentukan dengan cara melihat kondisi pergerakan harga pasar saat akan menentukan rencana untuk membuka transaksi.
Anda tidak bisa melihat kondisi pergerakan harga secara sembarangan, tapi perlu melihat moment tertentu yaitu momen yang kemungkinan akan mempengaruhi perubahan ekonomi untuk memprediksi kondisi keuntungan kedepannya.
Titik entry bisa Anda dapatkan setelah melakukan analisa baik fundamental maupun teknikal. Pada saat melakukan analisa, yang perlu Anda perhatikan adalah pergerakan harga pasar, pasangan mata uang, hingga manajemen resiko.
2. Titik exit sell
Selain titik entry, Anda juga perlu memahami titix exit dalam trading plan. Titik exit berfungsi sebagai tanda untuk mengetahui kapan Anda harus mengakhiri transaksi trading yang sudah terbuka.
Titik exit perlu ditetapkan karena berhubungan dengan rencana profit yang ingin Anda dapatkan dari transaksi tersebut.
Pada saat Anda memulai trading, maka Anda harus bisa memperkirakan pergerakan harga pasar dan menentukan dimanakah Anda akan menaruh titik exit.
3. Titik stop loss
Stop loss adalah salah satu strategi trading untuk meminimalisir potensi resiko. Pada saat membuat perencanaan, salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan adalah menentukan stop loss.
Sederhananya, stop loss dilakukan untuk mencegah kerugian yang besar akibat pergerakan harga. Dalam menentukan stop loss, Anda membutuhkan perhitungan yang sistematis, bukan hanya ambisi semata.
Jadi, itulah pentingnya dan manfaat menyusun trading plan yang bisa Anda dapatkan. Nah, sebelum menyusun trading plan, terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan yaitu :
4. Tentukan strategi untuk entry
Ambil cara atau teknik terbaik dari pengalaman Anda dalam menerapkan berbagai metode entry pada berbagai kondisi pasar serta jangan lupa pula untuk memahami situasi pasar dan market sentiment.
5. Tentukan risk/reward ratio
Rencana risk/reward perlu Anda terapkan pada setiap posisi yang akan Anda ambil. Jadi, pastikan Anda benar-benar memahami mengenai position sizing yang merupakan bagian terpenting dalam menentukan risiko.
6. Tentukan position size sesuai dengan target stop loss
Position size bisa berubah-ubah sesuai dengan resiko stop loss per trade yang kita tentukan. Resiko per trade hendaknya ditentukan terlebih dahulu sebelum menentukan stop loss level
7. Tentukan strategi exit atau take profit
Tentukan exit target sebelum melakukan entry sesuai dengan reward yang sudah disepakati. Agar lebih objektif, hendaknya jangan menentukan exit level saat trade berlangsung karena berpotensi akan melibatkan emosi yang justru akan berpengaruh buruk pada aktivitas trading Anda.
8. Buat jurnal atau catatan untuk evaluasi
Buatlah catatan untuk setiap posisi yang telah Anda close. Buat catatan mengenai profit atau loss untuk mengevaluasi kualitas strategi dan plan yang telah Anda buat untuk perbaikan di kemudian hari.
Beberapa hal yang perlu Anda catat dan perhatikan adalah harga entry dan exit, level stop loss dan take profit, size posisi, emosi selama trading, profit maupun kerugian, screenshot pada chart ketika entry maupun exit.
Anda juga bisa menerapkan trading plan yang sudah Anda susun pada akun demo terlebih dahulu sebelum nantinya benar-benar Anda praktikkan secara live.