Trading saham harian adalah salah satu jenis aktivitas trading yang banyak dipilih orang.
Trading adalah aktivitas jual beli yang dilakukan di pasar finansial. Bukan sekedar jual beli biasa, namun trading memiliki tujuan yaitu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu yang singkat.
Banyak sekali orang yang berminat melakukan trading, selain karena keuntungan yang menggiurkan, aktivitas trading juga bisa dilakukan di mana saja.
Beberapa jenis trading yang bisa menjadi alternatif pilihan Anda adalah trading forex, trading saham, trading bitcoin, trading emas, dan trading binary.
Pada artikel kali ini, kita akan mengulas salah satu jenis trading yaitu trading saham harian. Apa itu trading saham harian ? simak penjelasannya pada artikel berikut ini ya
Sebelum membahas trading saham harian lebih jauh lagi, Anda perlu memahami apa itu saham.
Saham adalah bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan yang merupakan bentuk klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan.
Artinya, ketika Anda membeli suatu saham, maka secara otomatis akan mendapatkan pembagian hasil dari perusahaan tersebut.
Jadi, trading saham berarti pemantauan pergerakan harga saham kemudian menjual atau membeli saham ketika saham berada pada harga yang kita inginkan.
Sederhananya, Anda dapat melakukan pembelian maupun penjualan saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap harinya untuk mendapatkan keuntungan.
Bedanya trading saham dengan investasi saham terletak pada rentang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keuntungan yang telah ditargetkan.
Hal itu terjadi karena waktu yang dibutuhkan untuk trading lebih singkat daripada investasi. Rentang waktu trading berkisar antara 15 hingga 30 menit atau paling lama dalam 1 pekan.
Sedangkan jika investasi, Anda baru bisa mendapatkan keuntungan setelah 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan 1 tahun.
Lalu, apa itu trading saham harian ?
Trading saham harian sering juga disebut dengan intraday trading.
Jadi, pada trading harian ini, intraday trader akan memilih saham-saham mana yang punya pergerakan bagus, lincah, tapi juga mudah dianalisa menggunakan analisa teknikal setiap harinya.
Ketika Anda melakukan trading saham harian, maka carilah saham yang lincah, mudah dianalisis, mudah naik cepat dalam jangka waktu harian, punya persentase kenaikan cepat dalam nol sampai dua hari trading, dan resikonya kecil.
Hal itu penting sekali untuk diperhatikan jika target dan tujuan dalam melakukan trading saham harian adalah mendapatkan keuntungan konsisten dengan cara yang benar.
Seorang trader saham harian biasanya memiliki jangka waktu 0-3 hari untuk melakukan trading, baik sell maupun buy.
Jadi, Anda membeli dan menjual saham di hari yang saham sampai 3 hari trading. Nah, selain mencari saham yang bisa naik dalam jangka waktu tersebut, Anda juga tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan.
Beberapa alasan yang membuat banyak orang berminat melakukan trading saham harian adalah :
1. Bisa mendapatkan profit setiap hari
Kata pepatah ‘sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit’ sangat pas jika dipasangkan dengan keuntungan dari trading saham harian.
Meskipun keuntungan trading saham harian tidak sebanyak ketika melakukan investasi saham jangka panjang, tapi saham harian bisa membuat Anda meraih keuntungan setiap harinya jika memiliki strategi trading yang tepat.
2. Menghindari resiko kerugian
Salah satu kelebihan dari trading saham harian adalah Anda dapat meminimalisir resiko kerugian apabila menjual atau membeli saham pada keesokan harinya.
Hal itu terjadi karena memilih trading saham harian berarti Anda melakukan pemantauan harga saham setiap waktu.
3. Berpeluang balik modal dengan cepat
Karena Anda melakukan trading setiap hari, maka jika Anda bisa mendapatkan profit trading saham harian secara konsisten, Anda berpeluang memiliki modal lebih untuk menambah jumlah saham yang dibeli setiap harinya.
Tips dapat profit melalui trading saham harian
1. Pasang target profit yang realistis
Hal yang perlu diingat ketika melakukan trading saham harian adalah perlu mendapatkan keuntungan yang konsisten, bukan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Jika kamu mematok target keuntungan tinggi per harinya misalkan 15%-20% justru resikonya bertambah besar.
Jadi, lebih baik Anda mengincar profit dengan range kurang lebih 1%-3% per hari.
Sebagai trader saham harian, Anda harus mampu memasang target profit yang realistis dengan analisa yang benar.
Sehingga, Anda memiliki peluang besar untuk bisa mendapatkan profit yang konsisten dalam intraday trading.
2. Kelola modal dengan baik
Meskipun modalmu bertambah seiring keuntungan yang didapatkan dari trading saham harian, tapi kamu perlu bijak dalam mengalokasikan modal yang kamu dapatkan.
Ellen May, seorang pakar saham menyarankan untuk menggunakan maksimal 20% modal yang dimiliki untuk melakukan transaksi.
Hal itu penting untuk menjaga kestabilan keuangan, sehingga kondisi emosi tetap terjaga ketika bertransaksi.
3. Hindari saham dengan fluktuasi tinggi
Fluktuasi tinggi memang menawarkan return yang tinggi pula, tapi resikonya pun juga tidak kalah tinggi. Jadi, untuk Anda terutama yang pemula, cobalah trading saham yang memiliki fluktuasi yang rendah.
Selain tips-tips di atas, yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa kemampuan akan teruji seiring berjalannya waktu.
Meskipun begitu, tetaplah berhati-hati dan lakukan analisa yang matang sebelum melakukan trading karena trading adalah aktivitas dengan keuntungan tinggi, namun resiko yang membayanginya juga tidak kecil.