FOREXimf.com - Gak komplit kalo trading ga tahu pattern trading, rasanya kaya sayur tanpa bubur.. Ehh bubur tanpa kecap. Ahh apapun lah itu. Pokonya kalo ngaku sebagai tarder forex tapi ga paham macam macam pattern trading di market mending turu aja deh ga usah trading, beneran.
Kalo emang ngaku trader wajib banget tahu pola pola pattern trading di char jangan sampe cuma tahu analisa nya doang.
Ada macam macam Pattern trading yang wajib trader tahu, karen kalo nemu ini waktu market bergerak bisa di gass poll ALL IN! Karena pola pola pattern trading yang muncul di market 80% bisa kasih kamu cuan luber. Pokoknya gacor banget deh!
Tapi jangan salah kalo angka 80% tadi yang disebutin ini bisa jadi jebakan kalo kamu, nangkapnya mentah-mentah. Karen ga semua kemunculan pola pattern trading ini valid. Kalo asal OP aja bisa jadi bukan dapet 80% berhasil malah 80% rungkad!
Cara paling gampang itu kalo kamu nemu yang namanya support resistance yang sejajar pas lagi muncul pola pattern trading, auto gacor deh.
Dengan memahami pola pergerakan harga (pattern) dan titik-titik penting seperti S/R adalah kuncinya.
Dengan strategi yang tepat, kamu bisa membuka posisi pada momen yang paling menguntungkan.
Artikel ini akan membahas berbagai macam pola pattern trading serta cara memanfaatkan S/R untuk OP supaya kemunculan polany kasih win rate 20%.
Macam-Macam Pattern Trading
Sebelum bahas cara OP buat dapetin pattern trading win rate 80%, yuk bahas satu satu pattern nya.
1. Double Top dan Double Bottom
- DT: Terjadi saat harga mencapai level resistance dua kali tanpa menembusnya, mengindikasikan potensi pembalikan arah.
DB: Terjadi saat harga mencapai level support dua kali dan gagal menembusnya, mengisyaratkan pembalikan bullish.
Ini nih gambarnya:
Pola ini muncul ketika market berada dalam fase pembalikan. Dalam formasi HNS, harga membentuk tiga puncak dengan puncak tengah lebih tinggi, memberi sinyal perubahan dari bullish ke bearish. Kalo Inverse HNS kebalikannya.
Ini nih gambarnya:
3. Ascending dan Descending Triangle
- AT: Terjadi saat harga membentuk puncak yang lebih tinggi, tetapi tertahan oleh resistance horizontal. Biasanya mengindikasikan breakout bullish.
- DT: Terjadi ketika harga membuat lower low yang lebih rendah namun tertahan oleh support, yang biasanya menandakan penurunan.
Ini dia gambarnya:
4. Flag dan Pennant
- Kedua pola ini menunjukkan koreksi sementara sebelum harga melanjutkan tren utama. Flag muncul dalam bentuk kanal paralel, sedangkan Pennant muncul dalam bentuk segitiga kecil.
Penasaran sama bentuknya? Ini dia:
- Falling Wedge dan Rising Wedge: Terjadi saat pergerakan harga berkonsolidasi, di mana pola wedge seringkali menandakan pembalikan tren.
Pola pattern trading ini paling unik, liat deh:
Baca Juga:
- Candlestick Pattern - Bagaimana Pola Candlestick Menipu Trader
- Inverted Hammer Candlestick: Si Palu Terbalik yang Bikin Untung (Atau Buntung, Kalau Salah Paham!)
Cara Open Posisi dengan Support dan Resistance
S/R adalah area dimana harga cenderung berbalik arah atau melanjutkan tren. Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam OP buat bisa dapetin win rate 80% pake pola pattern trading:
1. Identifikasi Level Support dan Resistance
Support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh, sedangkan resistance adalah level di mana tekanan jual cukup kuat untuk menahan kenaikan harga.
Nah kalo mau OP biar dapet win rate 80% wajib banget perhatiin level S/R kaya gini:
Caranya cukup simpel kalo kaya gambar di atas ini, kalo nemu pola pattern trading mau DD, DB, HNS dan lain-lain jangan langsung OP.
Cek dulu ke bagian belakang kaya chart di atas ini kalo ternyata terbentuknya pola pattern trading berada tepat atau dekat dengan area S/R udah pasti WIn rate nya tinggi sampai 80%. Ga percaya? Praktek aja langsung nanti ya!
Kalo udah tahu itu tinggal ke langkah selanjutnya aja ya.
2. Tunggu Sinyal Konfirmasi
INGAT! Jangan terburu-buru OP ya. Tunggu harga mendekati S/R dan lihat apakah ada pola pembalikan atau kelanjutan yang terbentuk.
Misalnya, jika harga mencapai support, tunggu konfirmasi seperti candlestick reversal. Nah kalo nunggu candlestick lebih gacor lagi! Atau pake indicator lain juga bisa, ga masalah.
3. Gunakan Breakout untuk Posisi
Jelas dong, jika harga menembus resistance dengan volume tinggi, ini bisa menjadi sinyal untuk membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga tembus support, posisi sell bisa dipertimbangkan.
Kaya contoh gambar di atas aja gimana, kalo breakout S/R udah waktunya OP.
4. Tentukan Stop Loss dan Take Profit Selalu di S/R
Pastikan memasang SL di bawah support (untuk buy) atau di atas resistance (untuk sell). TP sebaiknya ditempatkan di level resistance berikutnya (untuk buy) atau support berikutnya (untuk sell).
Masih bingung? Balik lagi ke atas dan perhatikan contoh gambarnya ya.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Win Rate 80% Kalo Kamu SIAP!
Memahami pola pattern trading serta cara open posisi berdasarkan S/R adalah keterampilan esensial bagi trader, ya sangat esensial!!. Kalo sampe ga paham ini ingat lebih baik turu di kasur dan rebahan aja, ga usah jadi trader.
Dengan menguasai teknik ini, Kamu dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi cuan apalagi sampe kepegang teknik pola trading dengan win rate 80%.
Jika kamu tertarik memperdalam analisis teknikal dan mencoba trading forex bareng FOREXimf aja! Kami menawarkan berbagai fasilitas lengkap dan platform canggih apk QuickPro yang mendukung strategi trading Kamu loh.
Plus trading di FOREXimf pasti dapat hadiah! Buka akun real sekarang!