FOREXimf.com - Pernah dengar istilah "gap" dalam trading forex dan emas? Ini istilah yang cukup populer dalam trading. Bagi yang belum familiar, tenang saja, kita akan bahas di artikel ini, jadi pastikan kamu baca sampai selesai.
Gap ini bisa jadi peluang cuan yang menggiurkan, lho! Tapi, sebelum buru-buru terjun, kita perlu memahami dulu jenis-jenis gap dan trik jitu untuk menaklukkannya.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia gap trading di XAUUSD (emas terhadap dolar AS). Kita akan membahas berbagai jenis gap, mulai dari common gap yang kalem hingga runaway gap yang liar. Tak hanya itu, saya juga bakal bocorin trik trading gap ala saya yang terbukti ampuh meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Siap-siap untuk menjelajahi dunia gap trading yang penuh kejutan dan cuan!
Apa Itu Gap?
Gap biasanya terjadi saat tidak ada aktivitas transaksi di pasar antar sesi perdagangan. Kalau di grafik, kelihatan seperti area kosong antara dua bar atau candlestick.
Gap biasanya diukur dari harga penutupan sesi terakhir ke harga pembukaan sesi sebelumnya.
Gap sering terjadi di hari Senin, terutama jika ada berita yang bisa menggerakkan pasar di hari Sabtu atau Minggu, saat market tutup.
Trading Berdasarkan Gap
Lalu gimana cara manfaating gap untuk cari cuan?
Kebanyakan trader menganggap bahwa gap pasti akan tertutup. Jadi, kalau mereka lihat ada gap up, mereka langsung sell.
Teori itu tidak sepenuhnya salah, sih. Tapi yang tidak banyak disadari orang adalah ternyata tidak semua gap akan segera tertutup.
Kalaupun tertutup, pertanyaannya mau terseret sampai ke mana dulu? Kuat tidak modalnya untuk menahan pergerakan?
OK, sebelum kita bahas trik trading dengan memanfaatkan gap, saya pikir ada bagusnya kita bahas beberapa jenis gap dulu. Karena ternyata ada banyak jenis gap dan tidak semuanya bisa langsung tertutup dalam waktu dekat.
1. Common Gap
Biar gampang, kita bayangkan saja kalau yang namanya common gap itu kayak anak tangga di tangga rumah kita. Dia tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah juga dan munculnya juga jarang-jarang.
Nah, kira-kira common gap ini ya begitulah. Dia bisa saja muncul di tengah-tengah tren tapi ya biasanya jarak yang terjadi tidak terlalu lebar. Sering kali malah jenis gap ini hanya jadi semacam jeda sebentar sebelum tren berlanjut, jadi tidak terlalu diperhatikan trader.
2. Breakaway Gap
Gap ini muncul saat harga menembus level support atau resistance yang kuat, dan biasanya diikuti oleh pergerakan harga yang kuat searah dengan gap-nya dan biasanya berlawanan dengan trend sebelumnya.
Misalnya, kalau sebelumnya arah harga adalah turun, setelah breakaway gap harga biasanya bergerak naik.
Jadi, tidak semua gap pasti langsung tertutup ya! Jangan asal main lawan aja.
3. Runaway Gap
Kita kembali pakai analogi anak tangga deh.
Runaway gap ini ibaratnya anak tangga yang tiba-tiba hilang di tengah-tengah. Dia biasanya muncul di tengah-tengah tren yang lagi kuat-kuatnya dan sering banget jad pertanda bahwa tren tersebut akan terus berlanjut bahkan bisa jadi makin ngebut.
Untuk bisa mengenali potensi gap model begini, kita bisa cek volume. Kalau gap ini diikuti peningkatan volume yang tinggi dan signifikan, maka biasanya bakal diikuti pelanjutan tren yang cukup kencang juga.
So, this is another proof bahwa nggak selamanya gap bakal langsung tertutup ya.
4. Exhaustion Gap
Nah, kalau gap yang ini baru kemungkinan bakal tertutup. Dia kebalikan dari runaway gap tadi, di mana ada kemungkinan harga akan bergerak berlawanan dengan arah gap-nya.
Jadi, kalau gap-nya ke atas, ada kemungkinan harga akan turun. Sebaliknya kalau gap-nya ke bawah, ada kemungkinan harga akan bergerak naik.
Tapi, kalian perlu catat bahwa gap ini baru berpotensi jadi exhaustion gap kalau gap yang terjadi mentok di area resistance atau support. Apalagi kalau terlihat ada indikasi overbought atau oversold. Makanya, trader yang berpengalaman tidak akan buru-buru entry sebelum mereka melihat ada tanda-tanda tersebut.
Trik Lain Cari Cuan Dari Gap di XAUUSD
Nah, sekarang kita bahas caranya untuk meminimalkan resiko “terseret” saat trading memanfaatkan gap. Gap di hari Senin cukup sering terjadi di XAUUSD.
Di sini saya mau share cara paling mudah untuk memanfaatkannya, yaitu kita tunggu gap-nya tertutup, baru ambil posisi searah dengan gap yang terjadi. Yah, bisa dibilang ini trik trading gap ala saya.
Kita manfaatkan stochastic untuk mencari momentumnya.
Rule:
- Cek gap di hari Senin.
- Tunggu sampai terjadi koreksi mendekati area gap (tidak perlu sampai masuk ke area gap dan gap tidak perlu sampai betul-betul tertutup)
- Kalau yang terjadi gap up: tunggu konfirmasi sinyal buy dari stochastic H1
Kalau yang terjadi gap down: tunggu konfirmasi sinyal sell dari stochastic H1
- SL tempatkan di area support terdekat, TP bisa berpatokan pada area resistance, atau minimal sesuaikan dengan risk-reward ratio 1:1
Note: sinyal stochastic tidak harus crossing, bisa juga memanfaatkan divergence.
Ilustrasi
Ilustrasi SELL dari Gap Down
Ilustrasi
Kesimpulan
Kita memang bisa memanfaatkan gap yang sering terjadi di XAUUSD untuk cari peluang cuan dengan memadukan gap dengan stochastic.
Tapi ingat ya, pembatasan risiko dengan SL mutlak harus kamu lakukan karena bisa saja gap yang terjadi justru diikuti oleh reversal alias pembalikan arah.
Dengan memadukan teknik ini dengan manajemen risiko, kamu akan bisa mengoptimalkan gap yang terjadi.
Salam cuan