Minggu kemarin pasar bergerak relatif sideways meski US dollar cenderung mengalami pelemahan setelah sempat mengalami penguatan hingga mencetak level terkuatnya, hal ini seiring dengan adanya aksi ambil untung yang diambil oleh banyak pelaku pasar jelang akhir tahun.
Untuk minggu di awal tahun 2017 ini, pelaku pasar akan memberikan fokus terhadap data data yang akan dirilis khususnya dari AS yang bisa menjadi motor penggerak US dollar apakah akan kembali menguat ataukah masih tertekan.
Berikut data data penting yang dirilis minggu ini yang diperkirakan bisa menjadi penggerak pasar :
1. US ISM Manufacturing PMI: Selasa, 22:00 WIB. Aktivitas manufaktur AS naik pada bulan November menjadi 53,2, dari 51,9 pada bulan Oktober, menunjukkan ekonomi mendapatkan momentum. Para ekonom memperkirakan kenaikan lebih moderat menjadi 52,1. Naiknya pesanan, menunjukkan pabrik harus mempercepat produksi dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi. Kebangkitan saat ini dalam kegiatan manufaktur konsisten dengan ekonomi tumbuh pada laju tahunan sekitar 3,2%. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan akan naik lebih lanjut di bawah President-Donald Trump, yang menjanjikan pembangunan infrastruktur, deregulasi, dan pembenahan besar untuk meningkatkan perekonomian. Aktivitas manufaktur diperkirakan akan menguat lebih lanjut ke 53,7 pada bulan Desember.
2. US Crude Oil Inventories: Rabu, 22:30. Stok minyak mentah AS meningkat secara tidak terduga untuk minggu kedua berturut-turut, menjadi 614.000 barel dalam pekan yang berakhir 23 Desember menjadi naik sebesar 1,3 juta barel. Volume yang diperdagangkan lemah untuk liburan akhir tahun Namun, pasar berada dalam kondisi yang baik tahun ini, diperkirakan akan melanjutkan tren naik pada awal Januari.
3. US FOMC Meeting Minutes: Rabu, 02:00. Pertemuan Federal Reserve diselenggarakan pada bulan November menunjukkan ekonomi telah mengalami pertumbuhan untuk menjamin kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Desember. Para anggota voting melihat risiko yang sama terhadap ekonomi akan memenuhi perkiraan mereka untuk pertumbuhan dan pasar tenaga kerja yang akan ketat. Beberapa berpendapat kenaikkan harus datang pada pertemuan Desember Fed dalam rangka menjaga "kredibilitas." Ketua the Fed Janet Yellen mencatat bahwa pemilihan Trump tidak melakukan apa pun untuk mengubah rencana Fed untuk kenaikan tarif "relatif segera."
4. US ADP Non-Farm Employment Change: Kamis, 20.15 WIB. Laporan Pekerjaan ADP menunjukkan bahwa tenaga kerja nonfarm payroll meningkat 216.000 pada bulan November menyusul 119.000 peningkatan kenaikan bulan Oktober, direvisi dari 147.000. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak Juni. Payrolls naik rata-rata 176.000 per bulan pada tahun 2016, turun dari 209.000 rata-rata selama tahun 2015 dan 237.000 rata-rata pada tahun 2014. ADP non-farm payrolls diperkirakan akan mencapai 171.000 kali ini.
5. US Unemployment Claims: Kamis, 20:30 WIB. Klaim pengangguran AS menurun untuk pekan ketiga dari empat terakhir, turun 10.000, mencapai 265.000. Klaim tetap di bawah garis 300.000 untuk 95 minggu terakhir atau periode terpanjang sejak tahun 1970 menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat. Analis memperkirakan angka yang lebih tinggi dari 277.000 klaim baru. Empat minggu rata-rata klaim menolak untuk 263.000 dari 263.750 minggu sebelumnya. Jumlah klaim baru diperkirakan mencapai 262.000 pekan ini.
6. US ISM Non-Manufacturing PMI: Kamis, 22:00 WIB. Aktivitas sektor jasa AS mencapai level tertinggi satu tahun pada bulan November, naik ke 57,2 dari 54,8 pada bulan Oktober. Jasa industri melaporkan 4 poin persentase lonjakan produksi dengan kerja melonjak 5,1% ke level tertinggi 13-bulan. Sektor layanan data kinerja yang kuat disertai belanja konsumen yang kuat menunjukkan ekonomi yang bagus di kuartal Juli-September memungkinkan Fed untuk membuat keputusan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Sektor Layanan AS diperkirakan akan tetap mengalami kenaikkan dengan perkiraan sebesar 56,6 poin pada Desember
7. US Non-Farm Employment Change and Unemployment Rate: Friday, 20:30 WIB. Pasar tenaga kerja AS yang terdaftar mengalami kenaikkan yang kuat pada bulan November, mengurangi tingkat pengangguran ke level terendah sembilan tahun dari 4,6%. Ekonomi AS menciptakan 178.000 lapangan pekerjaan yang mendukung keputusan Fed untuk menaikkan suku pada pertemuan bulan Desember kemarin. Para ekonom mengharapkan pertumbuhan sebesar 177.000 sementara pengangguran tidak berubah pada 4,9%. Namun, penurunan tingkat pengangguran tidak terkait secara eksklusif untuk kenaikan lapangan kerja tetapi juga karena angkatan kerja dikontrak naik 62,7%. pertumbuhan upah mencatat penurunan 0,1% tetapi analis sebagian menyalahkan penurunan penghasilan per jam rata-rata pada perhitungan yang berkaitan dengan kalender. Beberapa analis percaya rencana Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur dan memotong pajak bisa meningkatkan perekrutan dan memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat tahun-tahun mendatang. Kenaikkan lapangan pekerjaan bulan Desember diperkirakan 175.000 dan tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 4,7%.
Tinjauan Teknikal
GBPUSD
Bias pergerakan GBPUSD untuk minggu ini masih dalam tekanan Bearish, meski saat ini harga sedang mengalami koreksi, terlihat stochastic dan cci berada di area over bought. Skenario minggu ini tunggu harga di area 1.23988 - 1.25220 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi GBPUSD kembali turun hingga kisaran 1.21995 - 1.23226. Namun waspadai apabila ternyata resistance dikisaran 1.25220 pecah karena berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi Bullish dan mengangkat GBPUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.25982 - 1.27213.
EURUSD
Bias pergerakan EURUSD minggu ini masih menunjukkan peluang Bearish, meski harga sempat menguat namun gagal menembus resistance dikisaran 1.06689. Saat ini harga berusaha menguji Support dikisaran 1.04714, jika berhasil tertembus berpotensi menekan EURUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.03493. Sebagai alternatif perhatikan resistance di area 1.05935 - 1.06689 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi EURUSD kembali turun hingga kisaran 1.04714. Namun waspadai apabila resistance di kisaran 1.06689 pecah karena berpotensi mengangkat EURUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.07443 - 1.08287.
USDCHF
Bias pergerakan USDCHF masih menunjukkan peluang bullish, meski harga sempat turunt namun gagal menembus Support dikisaran 1.01221. Saat ini harga berusaha menguji resistance dikisaran 1.02346, jika berhasil tertembus berpotensi mengangkat EURUSD lebih lanjut hingga kisaran 1.03471. Sebagai alternatif perhatikan resistance di area 1.02346 - 1.03471 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi EURUSD kembali turun hingga kisaran 1.0221. Namun waspadai apabila resistance di kisaran 1.02346 pecah karena berpotensi mengangkat USDCHF lebih lanjut hingga kisaran 1.03471
USDJPY
Bias pergerakan USDJPY menunjukkan tekanan Bearish, terlihat dari trendline yang terbentuk pada grafik H4 diatas. Saat ini harga mengalami reboound ke atas menguji trendline atau resistan dikisaran 117.344, peluang Sell bisa diambil jika resistance atau trendline gagal tertembus dengan target USDJPY kembali turun hingga kisaran 116.035. Sebagai alternatif perhatikan jika Support dikisaran 116.035 pecah karena berpotensi menekan USDJPY lebih lanjut hingga kisaran 114.725 - 115.417. Namun hati hati apabila trendline pecah karena berpotensi mengubah bias menjadi Bullish dan mengangkat USDJPY lebih lanjut hingga kisaran 118.036 - 18.654.
AUDUSD
Pergerakan AUDUSD cenderung bergerak datar meskipun bias bearish masih membayangi, perhatikan jika Support dikisaran 0.71598 pecah karena berpotensi menekan AUDUSD lebih lanjut hingga kisaran 0.69779 - 0.70739. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 0.72988 - 0.73846 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi AUDUSD kembali turun hingga kisaran 0.71598. Namun hati hati jika resistance dikisaran 0.73846 pecah karena berpotensi mengubah bias menjadi Bullish dan mengangkat AUDUSD lebih lanjut hingga kisaran 0.74377 - 0.75236.
NZDUSD
Pergerakan NZDUSD minggu ini cenderung bergerak sideways meskipun bias bearish masih membayangi, saat ini harga menguji Support dikisaran 0.68600, jika Support tersebut pecah berpotensi menekan NZDUSD lebih lanjut hingga kisaran 0.66717 - 0.67712. Sebagai alternatif perhatikan Resistance di area 0.70040 - 0.70930 untuk mencari konfirmasi sinyal Sell dengan potensi NZDUSD kembali turun hingga kisaran 0.68600. Namun hati hati jika resistance dikisaran 0.70930 pecah karena berpotensi mengubah bias menjadi Bullish dan mengangkat NZDUSD lebih lanjut hingga kisaran 0.71480 - 0.72369.
XAUSUD
Bias pergerakan XAUUSD untuk minggu ini menunjukkan potensi Bullish, meski dari stochastic dan cci memberikan peluang harga terkoreksi. Perhatikan Support di area 1138.11 - 1147.64 untuk mencari konfirmasi sinyal Beli dengan potensi XAUUSD kembali rebound ke atas hingga kisaran 1163.07. Sebagai alternatif perhatikan jika resistance dikisaran 1163.07 pecah karena berpotensi mengangkat XAUUSD lebih lanjut hingga kisaran 1172.60 - 1183.26. Namun hati hati apabila support dikisaran 1138.11 pecah karena berpotensi menekan XAUUSD lebih lanjut hingga kisaran 1122.68 - 1132.21.
OIL
Bias pergerakan Oil untuk minggu ini masih menunjukkan tekanan Bullish, saat ini harga menguji resistance dikisaran 54.36, jika pecah maka berpotensi mengangkat Oil naik lebih lanjut hingga kisaran 55.40 - 56.57. Sebagai alternatif perhatikan Support di area 52.15 - 53.32 untuk mencari konfirmasi sinyal Beli dengan potensi Oil kembali naik hingga kisaran 54.36. Namun waspadai apabila Support di kisaran 52.15 pecah karena berpotensi mengubah bias menjadi Bearish dan menekan Oil lebih lanjut hingga kisaran 50.98.