HOT ISSUE : Dollar AS terus Menguat terkerek oleh keputusan OPEC dan referendum Swiss
Dollar AS terus menambah keperkasaannya dengan menguat cukup tajam terhadap beberapa mata uang major currency yang sering diperdagangkan di pasar uang. Penguatan dollar AS terbawa oleh jatuhnya harga minyak dunia yang menyentuh harga terendah lima tahun yang terpicu oleh hasil dari pertemuan OPEC terakhir yang tidak memotong produksi harian. Arab Saudi yang merupakan eksportir minyak terbesar di antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak adalah kekuatan pendorong di belakang keputusan kelompok 12-anggota Negara yang masih mempertahankan produksi kolektif harian pada 30 juta barel.
Proposal "Save Our Swiss Gold" yang menetapkan Swiss National Bank akan memegang cadangan emas setidaknya 20 persen atau sebanyak 520miliar franc dan tidak pernah untuk menjual emas telah ditolak oleh 77 persen responden jajak pendapatdalam bentuk referendum.
Pembuat kebijakan di SNB telah memperingatkan berulang kali bahwa diperlukan 30 persen emas untuk menjaga harga mata uang stabil dan melindungi pada franc di kisaran 1,20 per euro. Nilai tukar minimum telah ditetapkan tiga tahun lalu dimana SNB berjanji akan membeli mata uang asing dalam jumlah tak terbatas untuk mempertahankannya.Aktifitas manufaktur China juga terlihat turun karena penutupan pabrik yang memperparah pelemahan ekonomi di kawasan Asia sehingga meningkatkan tekanan pada bank sentral untuk terus melonggarkan kebijakan lebih lanjut setelah menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Berikut data data fundamental penting yang perlu diperhatikan untuk pekan ini :
- ISM Manufacturing PMI AS : Senin, 22:00 WIB. PMI manufaktur AS berada di 59,0pada bulan Oktober setelah pada bulan sebelumnya berada di 56,6. Rilis data yang lebih tinggi dari 56,5 diperkirakan akan bertentangan dengan PMI manufaktur AS dari laporan Markit Economics yang menunjukkan aktivitas manufaktur melambat ke level terendah sejak Juli. Para ekonom memperkirakan PMI manufaktur akan mencapai57,9.
- Keputusan Suku Bunga Australia: Selasa, 10:30 WIB. Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga sebesar 2,5% pada bulan November dan menjadi catatan bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah dalam beberapa bulan mendatang dan mata uang dollar Aussie masih tetap terlalu tinggi. Gubernur Glenn Stevens telah berusahamerangsang untuk men-driver pertumbuhan domestik dengan mendorong pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan tidak ada perubahan suku bunga.
- GDP Australia: Rabu, 07:30 WIB. Ekonomi Australia terlihat membaik dengan data yang disesuaikan 0,5% pada kuartal kedua setelah mengalami pertumbuhan 1,1% pada kuartal pertama. Para ekonom memperkirakan ada pertumbuhan tahunan sebesar 3,0% pada tahun 2014, dengan kenaikan2,8% pada tahun 2015. GDP kuartal ketiga diperkirakan akan berada di 0,7%.
- ADP Non-Farm Employment Change AS : Rabu, 20:15 WIB. Pasar tenaga kerja AS terus menguat pada bulan Oktober, dengan mengalami pick-up sebanyak 230.000 pada sektor swasta, setelah mengalami keuntungan sebanyak 225.000 pada bulan sebelumnya. Namun perlambatan pada kuartal ketiga diperkirakan akan terus berlanjut menjelang akhir 2014 yang dapat mempengaruhi pasar kerja. Diperkirakan ada keuntungan 223.000pada bulan November.
- ISM Non-Manufacturing PMI AS : Rabu: 22:00 WIB. Pertumbuhan sektor jasa di AS terlihat melambat pada bulan Oktober menjadi 57,1 dari 58,6 pada bulan September. Indeks telah menurun sejak bulan Juli mencapai laju paling lambat pertumbuhannya dalam 6 bulan. Namun demikian, jika indeks berada di atas 50 masih menunjukkan ada pertumbuhan. Sektor pekerjaan masih tetap kuat tetapi prospek bisnis terlihat lebih pesimis. Layanan sektor jasa AS diperkirakan akan mencapai 57,5.
- Keputusan suku bunga Inggris: Kamis, 19:00 WIB. Anggota dewan gubernur bank sentral Inggris akan melakukan voting untuk memutuskan suku bunga yang saat ini masih di 0,5% pada bulan November. Program stimulus berpoensi tidak akan berubah pada 375.000.000.000. Para ekonom memperkirakan ada kenaikan suku bunga pada bulan November, setelah Mark Carney, Gubernur Bank of England memberikan notes bahwa kenaikan suku bunga pertama akan terjadi lebih cepat dari yang pasar harapkan. Suku bunga diperkirakan akan tetap tidak berubah.
- Keputusan suku bunga Eropa: Kamis, 19:45 WIB. Presiden Bank Sentral Eropa telah berjanji pada bulan Oktober bahwa akan melakukan kebijakan yang lebih agresif dalam bentuk pembelian obligasi skala besar yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif untuk meningkatkan pertumbuhan di zona Eropa. Janji yang sama juga disampaikan pada bulan November dengan tidak ada tindakan yang besar yang diambil.
- Klaim Pengangguran AS: Kamis: 20:30 WIB. Jumlah orang Amerika yang meng-klaim tunjangan pengangguran AS naik tipis menjadi 313.000 pada pekan lalu, dengan menembus kisaran 300.000 untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran AS mingguan akan mencapai 297K.
- Non-Farm Employment Change danTingkat Pengangguran AS : Jumat, 20:30 WIB. Pasar kerja AS naik sedikit dari posisi yang diharapkan pada bulan Oktober dengan menambah 214.000 tetapi tingkat pengangguran terus menurun ke level terendah sejak 2008 mencapai 5,8%. Diperkirakan ada keuntungan pada sector pekerjaan pada bulan November dengan perkiraan 225.000, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap tidak berubah di 5,8%.
Technical Outlook :
GBP/USD
Pergerakan GBP/USD pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam bias bearish. Saat ini harga sedang tertahan kuat di area support psikologis dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas seiring kondisi indicator stochastic yang berada dalam kondisi jenuh jual. Ada dua scenario yang mungkin akan muncul jika harga bergerak ke bawah.
Skenario pertama jika harga langsung bergerak ke bawah dan menembus support 1.55885 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support berikutnya pada kisaran 1.54919.
Skenario kedua yang akan muncul jika harga bergerak ke atas. Perhatikan resistan di sekitar 1.56723-1.57242 jika muncul sinyal jual di sekitar area tersebut maka ada kemungkinan harga akan kembali bergerak ke bawah dengan menguji support 1.55885.
Sebaliknya waspadai jika sterling menguat terhadap dollar dan resistan 1.57242 ditembus maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.58080 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.
EUR/USD
Secara umum, pergerakan EUR/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias netral dan saat ini secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas.
Jika harga tertahan kuat di atas support 1.24161 maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.25077.
Sebaliknya waspadai jika euro melemah terhadap dollar dan menembus support 1.24161 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1.23595 1.22943 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.
USD/CHF
Secara umum, pergerakan harga USD/CHF pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi netral. Waspadai karena secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish divergence dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah.
Jika harga tertahan kuat di bawah area resistan 0.96794 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan koreksi menuju support berikutnya pada kisaran 0.96044.
Sebaliknya waspadai jika dollar menguat terhadap swiss franc dan resistan 0.96794 ditembus akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.97257-0.97791 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.
USD/JPY
Secara umum, pergerakan USD/JPY pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish. Saat ini, jika diperhatikan indicator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah.
Jika harga terkoreksi ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 117.01-117.75 dan muncul sinyal beli yang terkonfirmasi maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 118.96 adalah skenario pertama.
Skenario kedua yang mungkin terjadi jika resistan 118.96 langsung ditembus maka ada peluang harga akan melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan berikutnya pada kisaran 120.36.
Sebaliknya waspadai jika dollar melemah terhadap yen dan support 117.01 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.
AUD/USD
Secara umum, pergerakan AUD/USD pada grafik 1 jam-an berada dalam kondisi bearish dimana harga terlihat bergerak di bawah dua indicator moving average. Secara teknikal indicator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual.
Perhatikan jika support 0.84151 maka ada potensi harga akan terus melanjutkan pergerakan bearish menuju support berikutnya pada kisaran 0.83119. Waspadai juga jika harga bergerak ke atas dan tertahan di area resistan 0.85047-0.85601 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support 0.84151.
Sebaliknya jika resistan 0.85601 ditembus maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.86496 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.
NZD/USD
Secara umum, pergerakan harga NZD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam tekanan bearish tetapi saat ini jika kita perhatikan harga sedang tertahan di area support dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish.
Waspadai jika harga bergerak ke atas dan tertahan kuat di bawah resistan 0.78529-0.78989 maka cari sinyal jual yang sudah terkonfirmasi dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support 0.77787-0.77327.
Sebaliknya, jika kiwi menguat terhadap dollar dan resistan pada kisaran 0.78989 ditembus maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.79731 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.
