Analisa Forex Mingguan: 1-5 September 2014

Analisa Forex Mingguan: 1-5 September 2014

01 September 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

HOT ISSUE: Bank-Bank Sentral Akan Umumkan Suku Bunga Pekan Ini

Euro mengalami tekanan yang cukup besar pekan lalu, efek pidato Draghi di Jackson Hole. Data-data ekonomi kawasan euro pun tak terlalu membantu.

Sementara itu, data pertumbuhan AS tercatat positif daripada perkiraan awal, yaitu pertumbuhan sebesar 4,2% di kuartal ke-2. Tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi dan klaim pengangguran yang rendah membantu USD.

Dari Jepang, yen juga tertekan akibat data inflasi yang mengecewakan.

Berikut adalah data-data ekonomi yang perlu diperhatikan pekan ini:

  1. Keputusan suku bunga RBA: Selasa (2/9), 11.30 WIB

Pada pertemuan terakhir RBA mempertahankan suku bunga di level terendahya yaitu 2,5%. RBA menyatakan bahwa prospek ekonomi Australia belum jelas. Melambatnya sektor pertambangan turut menekan pertumbuhan. Isu global seperti ketegangan di Ukraina dan Gaza juga turut mempengaruhi. Kali ini, RBA sepertinya akan tetap mempertahankan suku bunga di 2,5%.

  1. US ISM Manufacturing PMI: Selasa (2/9), 21.00 WIB

Di bulan Juli, sektor manufaktur AS membaik; mencapai indeks 57.1 poin. Ekspansi terus terjadi dalam 14 bulan berturut-turut. Namun kali ini diperkirakan akan terjadi penurunan tipis menjadi 57.

  1. GDP Australia: Rabu (3/9), 08.30 WIB

Ekonomi Australia tumbuh 1,1% di kuartal pertama. Kenaikan ini diakibatkan oleh pertumbuhan yang di luar dugaan dari sektor pertambangan, finansial dan jasa asuransi, serta konstruksi. RBA memperkirakan pertumbuhan 2,75% tahun ini dan 2,5% untuk tahun 2015. Di kuartal ke-2 ini, ekonomi Australia diperkirakan akan tumbuh 0,4%.

  1. Keputusan suku bunga BOJ: Kamis (4/9), tentative

Bank of Japan memepertahankan stimulus dari 60 triliun yen menjadi 70 triliun yen, pasca lemahnya rilis data produksi dan ekspor. Sektor penjualan eceran juga mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi menurun akibat kenaikan pajak penjualan yang diluncurkan bulan April lalu. GDP mengalami kontraksi sebesar 1,7% dari kuartal pertama.

  1. Keputusan suku bunga BOE: Kamis (4/9), 18.00 WIB

Pada pertemuan di bulan Agustus, Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku buga di level 0,5%. Meskipun demikian, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, keputusan tersebut tidak bulat. Ada dua anggota MPC yang di luar dugaan memilih untuk menaikkan suku bunga menjadi 0,75%. BOE sendiri menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan gaji 2014 dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga hingga pertumbuhan gaji membaik, meskipun tingkat pengangguran telah berkurang. Kali ini pun BOE sepertinya akan tetap mempertahankan suku bunga di 0,5%.

  1. Keputusan suku bunga ECB: Kamis (4/9), 18.45 WIB, konferensi pers: 19.30 WIB

Dalam pidatonya di Jackson Hole, Mario Draghi secara mengejutkan menyatakan bahwa inflasi yang rendah di kawasan euro tidak bersifat sementara dan diperkirakan akan terus turun. Ini menaikkan ekspektasi bahwa ECB kemungkinan akan mengubah kebijakan moneter pada pertemuan di bulan September. Meskipun demikian, sepertinya pemangkasan suku bunga belum akan terjadi saat ini. Pernyataan Draghi nanti sangat mungkin akan kembali mengguncang pasar.

  1. US ADP Non-Farm Employment Change: Kamis (4/9), 19.15 WIB

Di bulan Juli, pertambahan jumlah karyawan swasta tercatat sebanyak 218.000. Para ekonom percaya bahwa sektor pekerjaan akan kembali pulih di akhir tahun 2016. Kali ini diperkirakan akan ada pertambahan sebesar 216.000 lapangan pekerjaan.

  1. US Trade Balance: Kamis (4/9), 19.30 WIB

Defisit perdagangan AS berkurang di bulan Juni ke level terendah sejak Januari menjadi $41.5 milyar. Perbaikan ini dibantu oleh berkurangnya impor dan naiknya ekspor. Rakyat Amerika lebih banyak membeli produk dalam negeri. Namun kali ini defisit perdagangan AS diperkirakan akan mencapar $42.5 milyar.

  1. US Unemployment Claims: Kamis (4/9), 19.30 WIB

Jumlah klaim tunjangan pengangguran turun 1.000 pekan lalu. Tahun ini, jumlah pekerja bertambah rata-rata 230.000. Namun pekan ini diperkirakan akan bertambah menjadi 298.000.

10. US ISM Non-Manufacturing PMI: Kamis (4/9), 21.00 WIB

Aktivitas sektor jasa di AS melambung, indeks tercatat 58.7 di bulan Juli. Ini merupakan kenaikan tercepat sejak lebih dari 3 tahun terakhir. Namun kali ini, indeks aktivitas sektor jasa diperkirakan akan turun menjadi 57.3.

11. US Non-Farm Payrolls & Unemployment rate: Jumat (5/9), 19.30 WIB

Angka NFP di bulan Juli tercatat 209.000, di bawah perkiraan analisa yaitu 231.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 6,2% karena penyusutan jumlah tenaga kerja. Kali ini, NFP diperkirakan akan naik 222.000 sementara tingkat pengangguran diharapkan turun menjadi 6,1%.

TECHNICAL OUTLOOK: GBP/USD

Kecenderungan untuk GBP/USD pekan ini masih bearish meskipun momentumnya berkurang seiring pergerakan sideway di chart 4 jam. Pelemahan sterling diperkirakan akan berlanjut pekan ini jika support 1.66135 tembus dengan sasaran hingga kisaran 1.64907-1.64382.

Sebagai strategi alternatif perhatikan juga area resistance di kisaran 1.66135-1.66604 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan sasaran hingga kisaran 1.65845-1.65376. Namun berhati-hatilah jika harga tembus ke atas resistance 1.66604 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat sterling hingga kisaran 1.66894-1.67363.

GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 1 SEPTEMBER 2014

----------o----------

AUD/USD

AUD/USD terkoreksi mendekati area support yang berada di kisaran 0.93199-0.92873. Stochastic dan CCI mulai memperlihatkan sinyal bullish di chart 4 jam. Rebound kemungkinan terjadi pekan ini jika resistance sinyal bullish terkonfirmasi di area support tersebut. Kalaupun tidak terjadi koreksi ke area support, perhatikan bahwa harga telah bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart 1 jam. Potensi rebound pekan ini adalah kisaran 0.93401-0.93728.

Hati-hati jika harga tembus ke bawah support 0.92873 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan AUD/USD hingga kisaran 0.92761-0.92344.

AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 1 SEPTEMBER 2014

----------o----------

GOLD

Harga emas di pekan ini masih berada dalam bias bearish. Perhatikan harga bergerak dalam channel di chart 4 jam. Jika harga tembus ke bawah area channel, maka pelemahan harga emas diperkirakan kembali terjadi hingga area support yang berada di 1272.88. Pelemahan harga emas ini diperkirakan akan berlanjut pekan ini jika support tersebut tembus dengan sasaran hingga kisaran 1261.13-1247.99.

Di sisi lain CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 4 jam. Maka sebagai strategi alternatif waspadai potensi terjadinya pull-back hingga area resistance di kisaran 1291.90-1303.64. Area tersebut bisa menjadi acuan untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan sasaran hingga kisaran 1282.63-1272.88.

Hati-hati jika harga tembus ke atas resistance 1303.64 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1310.91-1322.66.

GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 1 SEPTEMBER 2014

----------o----------

NIKKEI

Nikkei masih bergerak dalam bias bullish untuk outlook mingguan. Saat analisa ini dibuat, koreksi terjadi mengarah ke area support di kisaran 15259-15031. Area tersebut bisa menjadi acuan untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 15401-15630.

Hati-hati jika harga tembus ke bawah support 15031 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Nikkei hingga kisaran 14889-14660.

NIKKEI ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 1 SEPTEMBER 2014

----------o----------

HANGSENG

HangSeng terkoreksi hingga area 24781-24530. Sinyal beli telah terlihat pada stochastic dan CCI 4 jam. Bias intraday masih bullish dan HangSeng diperkirakan akan rebound hingga kisaran 24936-25186.

Meskipun demikian perhatikan bahwa indeks telah berada di bawah MA 20 dan MA 50 di chart 4 jam. Hati-hati jika kondisi ini diikuti oleh penembusan ke bawah support 24530 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan HangSeng hingga kisaran 24375-24125.

HANGSENG ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 1 SEPTEMBER 2014

21 October 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 21 - 25 Okt 2019

Setelah satu minggu yang melihat drama Brexit, fokus bergeser ke apa yang akan dilakukan Mario Draghi dalam keputusan terakhirnya?
21 June 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 21 - 25 Juni 2021

US Dollar berbalik secara dramatis bergerak menguat terhadap mata uang utama setelah perubahan sikap terhadap inflasi oleh Fed

07 October 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Siap-siap GOLD TERBANG LAGI, Data Inflasi AS Diperkirakan MELAMBAT!

  • Ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan meluas menjadi perang skala besar setelah keterlibatan Iran, meneguhkan status emas sebagai safe-haven dan berpotensi terus mendukung penguatan harga emas.