Analisa Forex Mingguan: 10-14 Oktober 2016

Analisa Forex Mingguan: 10-14 Oktober 2016

10 October 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Di pekan pertama di bulan Oktober pasar dikejutkan oleh penguatan USD dan pelemahan tajam mata uang poundsterling. Di pekan ini, kita akan menunggu keputusan suku bunga oleh Bank of England, data tingkat keyakinan konsumen AS, minutes pertemuan FOMC dan pidato Janet Yellen di akhir pekan. Data US NFP untuk bulan September dirilis di bawah perkiraan dengan hanya 156.000 lapangan pekerjaan baru. Tingkat pengangguran juga naik sebesar 0,1 persen menjadi 5 persen. Meskipun demikian, secara umum pasar masih menganggap sektor lapangan pekerjaan AS masih baik. Data NFP ini dirilis di waktu krusial menjelang keputusan suku bunga oleh Federal Reserve. Para ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve baru akan kembali menaikkan suku bunga di bulan Desember. Berikut ini adalah jadwal data ekonomi penting di pekan ini:
  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (11/10), 16.00 WIB
Sentimen ekonomi Jerman tidak mengalami perubahan di bulan September, tetap berada di indeks 0.5, tidak sesuai dengan perkiraan pasar yang mengharakan kenaikan menjadi 2.8 poin. Investor masih khawatir akan perekonomian Jerman karena ekspor, kebanyakan ke negara non Uni Eropa, juga produksi industri berada dalam kondisi yang mengecewakan. Sementara itu, kondisi ekonomi Uni Eropa telah membaik, memperbesar peluang untuk perbaikan yang lebih banyak di bulan Oktober. Indeks sentimen ekonomi Jerman diperkirakan akan membaik menjadi 4.2.
  1. US FOMC Meeting Minutes: Kamis (13/11), 01.00 WIB
Ini merupakan notulensi dari pertemuan Fed yang terakhir, ketika Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga namun ada tiga anggota FOMC (Federal Open Market Committee) yang memilih untuk menaikkan suku bunga dan Fed membahas kemungkinan untuk menaikkan suku bunga. Minutes ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa yakin para anggota FOMC mengenai perekonomian dan inflasi AS.
  1. UK Rate decision: Kamis (13/11), 18.00 WIB
Bank of England mempertahankan suku bunga di 0,25% namun membuka peluang untuk pemangkasan suku bunga di bulan-bulan mendatang. Beberapa indicator ekonomi Inggris telah menguat melebihi perkiraan namun mayoritas anggota MPC (Monetary Policy Committee) justru mendukung pemangkasan suku bunga sepanjang tahun ini. Pertumbuhan GDP Inggris untuk kuartal ke-3 akan dirilis menjelang pertemuan MPC di bulan November dan akan menjadi poin penting yang akan dipertimbangkan MPC. MPC sendiri mengharapkan adanya pertumbuhan yang cepat di tahun 2017 jika momentum perekonomian yang saat ini positif tetap berlanjut.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (13/11), 19.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran di AS turun sebesar 5.000 menjadi 249.000 di akhir September, berlawanan dengan perkiraan ekonom yang memperkirakan akan terjadi kenaikan menjadi 255.000. Data ini memperlihatkan bahwa jumlah PHK yang terjadi menjelang laporan NFP hanya sedikit. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan akan naik menjadi 252.000.
  1. US Crude Oil Inventories: Kamis (13/11), 22.00 WIB
Suplai minyak mentah AS turun sebesar tiga juta barrel di pekan terakhir September, berlawanan dengan perkiraa ekonom yang mengharapkan kenaikan sebesar 1,1 juta barrel. Ini merupakan penurunan mingguan yang ke lima kalinya berturut-turut. Meskipun demikian, suplai minyak mentah ini masih merupakan yang tertinggi untuk abad ini.
  1. US Retail sales: Jumat (14/11), 19.30 WIB
Angka penjualan eceran di AS turun melebihi perkiraan di bulan Agustus di tengah menurunnya pembelian mobil dan beberapa barang lain, dan ini mencerminkan menurunnya daya beli domestik. Angka penjualan eceran tersebut turun 0,3% menyusul kenaikan 0,1% di bulan Juli. Core retail sales, yang tidak memperhitungkan pembelian mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan, turun 0,1% bulan lalu. Retail sales bulan September diperkirakan naik 0,6% sementara core sales diperkirakan naik 0,4%.
  1. US UoM Consumer Sentiment: Jumat (14/11), 21.00 WIB
Indeks tingkat keyakinan konsumen AS tidak mengalami perubahan di bulan September di angka 89.8, di bawah perkiraan ekonom yang mengharapkan angka 91.0. Meskipun demikian konsumen masih tetap optimis akan prospek ekonomi. Indeks tingkat keyakinan konsumen kali ini diperkirakan akan naik menjadi 92.1.
  1. Pidato Janet Yellen: Sabtu (15/11), 00.30 WIB
Ketua Federal Reserve, Janet Yellen dijadwalkan akan memberikan pidato pada acara Boston's Annual Research Conference. Ia akan berbicara tentang pemulihan ekonomi AS dan mungkin saja akan memberikan petunjuk mengenai kapan Fed akan kembali menaikkan suku bunga. --- Analisa Teknikal AUD/USD audusd-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 AUD/USD bergerak mendekati area resistance di kisaran 0.76047-0.76372. MA 20 telah memotong ke bawah MA 50 di chart H4. Perhatikan area resistance tersebut untuk mencari sinyal sell dengan potensi target di kisaran 0.75845-0.75520. Hati-hati jika resistane 0.76372 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat aussie hingga kisaran 0.76574-0.76899. --- EUR/USD eurusd-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 EUR/USD saat ini bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4. Untuk pekan ini, euro berpotensi melemah jika berhasil memperoleh konfirmasi sinyal sell di chart H4 dengan potensi target hingga kisaran 1.11445-1.11033. Tetaplah waspadai kemungkinan pergerakan naik terlebih dahulu ke area resistance mingguan di kisaran 1.12368-1.12780. GBP/USD gbpusd-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 GBP/USD jatuh tajam di pekan lalu dan saat ini bergerak di kisaran 1.22233-1.24321. Untuk pekan ini, perhatikan area tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal sell dengan potensi target hingga kisaran 1.20941-1.18853. Hati-hati jika terjadi akselerasi ke atas 1.24321 karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 1.25613-1.27701. USD/CHF usdchf-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 USD/CHF bergerak menguji area support di kisaran 0.97619-0.97148. Tunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut untuk membuka posisi buy dengan potensi rebound di kisaran 0.97910-0.98380. Namun hati-hati jika support 0.97148 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke kisaran 0.96857-0.96387. USD/JPY usdjpy-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 USD/JPY bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4. Sebagai strategi trading, perhatikan area support di kisaran 102.845-102.040 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 103.344-104.149. Namun hati-hati jika support 102.040 tembus karena dengan demikian bias mingguan berubah menjadi bearish dan kemungkinan diikuti oleh penguatan yen ke kisaran 101.541-100.736. NZD/USD nzdusd-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 NZD/USD bergerak menguji area resistance di kisaran 0.71847-072322. Pekan ini Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell di area resistance tersebut dengan potensi target di kisaran 0.71554-0.71079. Hati-hati jika resistance 0.72322 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat Kiwi hingga kisaran 0.72615-0.73090. GOLD gold-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 Emas bergerak di bawah tekanan, terlihat mulai melakukan pull-back mendekati area resistance di kisaran 1274.25-1294.65. Strategi trading pekan ini: tunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut untuk membuka posisi sell dengan potensi target di kisaran 1261.64-1241.24. Namun hati-hati jika resistance 1294.65 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan kemungkinan diikuti oleh pergerakan bullish ke kisaran 1307.26-1327.66. --- OIL oil-analisa-forex-mingguan-10-14-oktober-2016 Harga minyak mentah terkoreksi ke area support di kisaran 49.31-48.43. Stochastic dan CCI telah oversold di chart H4. Sebagai strategi trading, tunggu konfirmasi sinyal buy di area support tersebut untuk membuka posisi sell buy dengan potensi rebound hingga kisaran 49.85-50.72. Namun hati-hati jika support 48.43 yang tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan menekan harga minyak hingga kisaran 47.89-47.02.
15 January 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Gejolak Yaman & Timur Tengah, Rilis Data Ekonomi Berpotensi Goncang Market Minggu Ini

Retail sales dan penundaan pemangkasan suku bunga Fed, mendukung penguatan dolar

23 July 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN : 23 -27 JULI 2018

31 December 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 31 Des – 4 Jan 2018

Pasar hampir berhenti menuju penutupan Tahun Baru untuk melengkapi liburan, dan meskipun paruh kedua minggu ini bisa melihat masuknya volume baru ke pasar yang lebih luas