Analisa Forex Mingguan: 11-15 Agustus 2014

Analisa Forex Mingguan: 11-15 Agustus 2014

11 August 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

HOT ISSUE: Data Penting Penuhi Kalender Ekonomi

Perekonomian AS memperlihatkan penguatan dengan naiknya angka ISM Non-Manufacturing PMI ke 58.7. Komponen tenaga kerja naik dan klaim pengangguran kembali berada di bawah 300.000.

Ketegangan geopolotik yang memuncak di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya melatarbelakangi penguatan yen. Sementara itu euro melemah akibat komentar Draghi, lemahnya data Jerman dan resesi yang terjadi di Italia. Data manufaktur yang lemah menghantam poundsterling dan semua mata uang komoditi tertekan akibat data tenaga kerja yang tak terlalu menggembirakan.

Berikut ini adalah data-data penting yang menghiasi kalender ekonomi pekan ini.

  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (12/8), 16.00 WIB

Sentimen investor Jerman terus turun di bulan Juli menjadi 27.1, lebih rendah daripada data bulan Juni yaitu 29.8. Penurunan ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kawasan euro. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2 masih positif, menandakan bahwa perekonomian mulai membaik di Jerman. Begitupun, pekan ini data sentimen ekonomi Jeman diperkirakan akan turun drastis ke 18.2.

  1. US JOLTS Job Openings: Selasa (12/8), 21.00 WIB

Meskipun data yang akan dirilis adalah data bulan Juni, namun data ini merupakan data penting yang terus dipantau oleh Fed. Lapangan kerja bertambah sebesar 4,64 juta di bulan Mei, dan kali ini diperkirakan akan meningkat menjadi 4,74 juta. Ini memperlihatkan perbaikan lebih jauh di sektor tenaga kerja.

  1. Data tenaga kerja Inggris: Rabu (13/8), 15.30 WIB

Tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 6,5% sepanjang Maret hingga Mei, menyusul angka 6,6% di tiga bulan sebelumnya. Jumlah pencari kerja turun sebesar 36.300 menjadi 1,04 juta orang. Perdana Menteri David Cameron mengungkapkan bahwa jumlah pekerja ini sama dengan rekor yang tercatat di tahun 2005, mencerminkan semakin menguatnya perekonomian Inggris. Meskipun demikian, pertumbuhan gaji berada di level terendah sejak tahun 2009. Jika tak menyertakan bonus, pertumbuhan gaji rata-rata berada di level terendah sejak tahun 2001. Jika hal ini berlanjut, tak pelak akan memberikan efek negatif bagi pertumbuhan ekonomi. Data selanjutnya, jumlah pengangguran diperkirakan turun sebanyak 29.700 sementara tingkat pengangguran kemungkinan turun menjadi 6,4%.

  1. BOE Inflation Report: Rabu (13/8), 16.30 WIB

Gubernur Bank of England Mark Carney akan mengadakan konferensi pers di London terkait laporan inflasi. Carney sebelumnya menyatakan bahwa ia senang dengan naiknya inflasi, mendekati target BOE yaitu 2%. Pasar diperkirakan akan bergerak liar mengingat Carney menggunakan laporan sebelumnya sebagai dasar pengambilan kebijakan. Hal itu menyebabkan saat ini laporan tersebut sama pentingnya dengan pengumuman suku bunga.

  1. US retail sales: Rabu (13/8), 19.30 WIB

Penjualan eceran di AS meningkat di bulan Juni. Core sales yang tak menyertakan otomotif, bensin, bahan bangunan dan jasa boga, naik 0,6% menyusul revisi 0,2% di bulan Mei. Naiknya angka tersebut mencerminkan meningkatnya pengeluaran di kuartal ke-2. Namun angka retail sales hanya naik 0,2% di bulan Juni setelah mencatat kenaikan 0,5% di bulan Mei. Pekan ini, data retail sales diperkirakan naik 0,2% sementara core sales diprediksi naik 0,4%.

  1. German GDP: Kamis (14/8), 13.00 WIB

Sejak resesi terjadi di Italia dan data industri Jerman mengecewakan, pasar memusatkan perhatiannya pada Jerman sebagai penggerak ekonomi kawasan euro. Ekonomi Jerman diperkirakan akan berkontraksi sebesar 0,1% di kuartal II.

  1. US Unemployment Claims: Kamis (14/8), 19.30 WIB

Jumlah klaim pengangguran di AS turun sebesar 14.000 pekan lalu menjadi 289.000. Ini mencerminkan membaiknya perekonomian AS. Jumlah pekerja terus bertambah seiring dengan meningkatnya gaji yang pada gilirannya akan memicu belanja yang lebih tinggi di bulan-bulan mendatang. Pekan ini, klaim pengangguan diperkirakan akan mencapai angka 307.000.

  1. UK GDP: Jumat (15/8), 15.30 WIB

GDP Inggris untuk kuartal II diperkirakan akan naik 0,8%. Perkiraan yang positif ini mencerminkan bahwa pemulihan ekonomi masih berjalan dengan baik, namun dibutuhkan pertumbuhan gaji yang lebih tinggi untuk mendukung pemulihan jangka panjang.

  1. US PPI: Jumat (15/8), 19.30

Indeks harga produsen di AS naik 0,4% di bulan Juni di tengh kenaikan harga bensin, namun secara umum inflasi masih terkendali di kisaran 2% yang merupakan target Fed. Angka PPI kali ini diperkirakan akan naik 0,1%.

TECHNICAL OUTLOOK:

USD/JPY

Outlook mingguan untuk USD/JPY adalah bearish. Pull-back terjadi ke area resistance acuan Fibonacci yang berada di kisaran 102.105-102.478. Stochastic telah memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart 4 jam sementara CCI semakin dekat dengan area overbought. MA 20 telah memtong ke bawah MA 50 di chart yang sama.

Untuk pekan ini, carilah konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut di atas dengan potensi target hingga kisaran 101.501-101.128. Namun berhati-hatilah jika resistance 102.478 tembus sebab dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 102.709-103.082.

USDJPY FOREXIMF ANALISA MINGGUAN 11-08-2014 10-06-23

----------o----------

AUD/USD

AUD/USD berada dalam bias bearish untuk view mingguan. Pada saat analisa ini dibuat, harga terlihat mendekati area resistance yang berada di 0.92896. Stochastic telah memperlihatkan indikasi jenuh beli sementara CCI semakin mendekati area overbought di chart 4 jam.

Jika sinyal bearish terkonfirmasi di pekan ini sebelum resistance 0.92896 tembus maka Aussie kemungkinan besar akan kembali bergerak turun menuju kisaran 0.92699-0.92381. Sebaliknya, berhati-hatilah jika resistance 0.92896 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias menjadi bullish dan berpotensi akan menangkat AUD/USD menuju kisaran 0.93412-0.93730.

AUDUSD FOREXIMF ANALISA MINGGUAN 11-08-2014 10-06-23

----------o----------

GOLD

Harga emas kembali berada dalam bias BULLISH untuk view mingguan. Saat analisa ini dibuat, harga emas terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 1306.39-1296.33. Sebagai strategi pekan ini, perhatikan area support tersebut untuk mencari sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1312.61-1322.66.

Waspadalah jika support 1296.33 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas ke kisaran 1290.11-1280.06.

GOLD FOREXIMF ANALISA MINGGUAN 11-08-2014 10-06-23

----------o----------

NIKKEI

Pekan ini Nikkei berada dalam bias bearish. Indeks terlihat melakukan pull-back ke area resistance Fibonacci yang berada di kisaran 15086-15349. Sebagai strategi untuk pekan ini, carilah konfirmasi sinyal jual di area resistance tersebut dengan potensi target hingga kisaran 14923-14660.

Berhati-hatilah jika indeks tembus ke atas 15349 sebab hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan diikuti oleh pergerakan naik menuju kisaran 15512-15775.

NIKKEI FOREXIMF ANALISA MINGGUAN 11-08-2014 10-06-23

----------o----------

KOSPI

Kospi terkoreksi hingga area support 263.67. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 4 jam. Tunggulah konfirmasi sinyal bullish sebelum support 263.67 tembus, sebab hal tersebut kemungkinan besar akan diikuti oleh rebound hingga kisaran 270.40-274.55.

Sebaliknya, berhati-hatilah jika support 263.67 tembus karena hal tersebut akan mengembalikan bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan akan menekan Kospi ke kisaran 261.10-256.95.

KOSPI FOREXIMF ANALISA MINGGUAN 11-08-2014 10-06-23

----------o----------

09 December 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 09 – 13 Des 2019

Dolar AS cenderung melemah pada awal Desember di tengah data yang tidak mengesankan. The Fed sekarang menentukan langkah greenback berikutnya, Lagarde memimpin keputusan suku bunga ECB pertamanya, dan Brits memutuskan apakah itu Johnson atau Corbyn.

20 March 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan 20 - 24 Maret 2017

Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persentase poin menjadi 1,0%. Ini adalah ketiga kalinya bahwa Fed telah meningkatkan suku bunga

14 October 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 14 - 18 Okt 2019

Setelah Fed memberikan beberapa petunjuk terhadap keputusan suku bunga berikutnya dan pembicaraan perdagangan mengguncang pasar, fokus bergeser ke waktu krisis Brexit