ANALISA FOREX MINGGUAN: 11-15 JANUARI 2016

ANALISA FOREX MINGGUAN: 11-15 JANUARI 2016

11 January 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Pasar tidak memulai tahun 2016 dengan positif dan ini berakibat pada munculnya sentimen risk-off. Data US Non-farm payrolls mencatatkan penambahan lapangan pekerjaan sebesar 292.000 di bulan Desember 2015. Namun ada kekecewaan di sektor gaji yang mengalami sedikit penurunan. Meskipun demikian jika pertumbuhan lapangan pekerjaan tetap positif, pertumbuhan gaji dengan sendirinya bisa mengikuti. Hal ini sedikit menaikkan sentimen positif di kalangan para investor di tengah kekhawatiran akan China, jatuhnya harga minyak dunia dan situasi geopolitik di beberapa belahan dunia. Hal ini pada gilirannya bisa memberikan sedikit kekuatan bagi euro dan yen namun mata uang lain kemungkinan akan tertekan. Berikut adalah data penting di pekan ini:
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (13/1), 22.30 WIB
Laporan mingguan memperlihatkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) untuk tujuan komersil mengalami penyusutan sebesar 5,1 juta barel, sehingga total persediaan minyak AS menjadi 482,3 juta barel. Para ekonom sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 700.000 barel. Jumlah persediaan bensin naik sebesar 10,6 juta barel pekan lalu. Harga minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menyentuh level terendah sejak 2004 dan ini mencerminkan kekhawatiran bahwa tingginya persediaan tidak diimbangi oleh permintaan.
  1. Data tenaga kerja Australia: Kamis (14/1), 07.30 WIB
Tingkat pengangguran di Australia turun menjadi 5,8% di bulan November, di tengah bertambahnya lapangan pekerjaan sebesar 71.400. Tingkat pengangguran ini mencapai angka terendah dalam 20 bulan. Data ini berlawanan dengan perkiraan para analis yang memperkirakan menyusutnya lapangan pekerjaan sebesar 10.000. Tingkat partisipasi naik menjadi 65,3% di bulan Oktober. Pekerja full-time bertambah sebesar 41.600 sementara part-time bertambah sebesar 29.700. Namun jumlah lapangan pekerjaan di bulan Desember diperkirakan akan berkurang sebesar 10.300 sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 5,9%.
  1. Suku bunga Inggris: Kamis (14/1), 19.00 WIB
Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 0,5% di tengah kemungkinan bahwa tingkat inflasi akan tetap rendah setelah jatuhnya harga minyak dan melambatnya pertumbuhan gaji. Bank of England mengatakan bahwa kebijakan moneter hanya akan tergantung pada proyeksi inflasi dan tidak akan terpengaruh oleh langkah bank sentral lain.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (14/1), 20.30 WIB
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS turun menjadi 277.000 dari 287.000 (yang merupakan level tertinggi tiga pekan). Data tersebut memperlihatkan bahwa sektor tenaga kerja masih kuat meskipun ada tanda-tanda pelambatan pertumbuhan ekonomi selama kuartal IV-2015. Jumlah klaim pengangguran AS pekan ini diperkirakan akan mencapai 278.000.
  1. US Retail sales: Jumat (15/1), 20.30 WIB
Penjualan eceran meningkat 0,2% di bulan November, setelah naik 0,1% di bulan sebelumnya. Data ini sejalan dengan perkiraan pasar. Meskipun demikian, penjualan mobil mengalami penurunan 0,4% melanjutkan penurunan sebesar 0,3% di bulan sebelumnya. Core sales yang tidak mengikutsertakan penjualan kendaraan bermotor mengalami kenaikan 0,4%, melampaui perkiraan yaitu 0,3%. Tingkat belanja, yang merupakan data yang mencatat lebih dari tiga per empat aktivitas perekonomian AS, mengalami penurunan di bulan September dan Oktober.
  1. US PPI: Jumat (15/1), 20.30 WIB
Indeks harga produsen AS naik 0,3% di bulan November, meskipun tren inflasi moderat. Di luar kategori makanan dan bahan bakar, harga inti naik 0,3%. Secara umum harga produsen turun 1,1% di bulan November dibandingkan tahun sebelumnya.
  1. US UoM Consumer Sentiment: Friday, 15:00
Data sentimen konsumen University of Michigan untuk bulan Desember berada di angka 92.6, lebih tinggi daripada data pertama yaitu 91.8, mencapai angka tertinggi sejak Juli 2015. Konsumen merasa lebih puas terhadap kondisi saat ini karena rendahnya inflasi sehingga menaikkan pemasukan sesungguhnya. Meskipun demikian, konsumen masih merasa belum terlalu yakin akan kondisi di masa mendatang. Sementara itu, inflasi unYuk tahun 2016 diperkirakan akan sedikit mengalami penurunan. Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 0.70792-0.71736 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.69263, 0.68174, 0.67262 Resistance: 0.70792, 0.71736, 0.73265 AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: AUD/USD bergerak di bawah tekanan, menguji support di 0.69263. Jika support tersebut tembus, Aussie diperkirakan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 0.68174-0.67262. Perhatikan stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan di kisaran 0.70792-0.71736 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 0.70207-0.69263. Hati-hati jika resistance 0.71736 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat Aussie hingga kisaran 0.72409-0.73265. EUR/USD Preferensi: NEUTRAL Area Acuan: 1.09311-1.09914 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.07761, 1.07096 Resistance: 1.09311, 1.09914 EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: Euro bergerak dalam fase konsolidasi menguji area resistance di kisran 1.09311-1.09914. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi overbought. Jika sinya bearish terkonfirmasi di area resistance tersebut, euro kemungkinan akan melemah ke kisaran 1.07761-1.07096. Sebaliknya bias intraday akan berubah menjadi bullish jika resistance 1.09914 tembus dengan potensi hingga kisaran 1.10680-1.11323. GBP/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.46286-1.47122 (cari sinyal BEARISH) Support: 1.44931, 1.43966, 1.43158 Resistance: 1.46286, 1.47122, 1.48477 Komentar: GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 GBP/USD bergerak di bawah tekanan, menguji support di 1.44931. Jika support tersebut tembus, Aussie diperkirakan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 1.43966-1.43158. Perhatikan stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan di kisaran 1.46286-1.47122 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 1.45768-1.44931. Hati-hati jika resistance 1.47122 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat Aussie hingga kisaran 1.47718-1.48477. USD/CHF Preferensi: NETRAL Area Acuan: 0.99290-1.00031 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.99290, 0.98763, 0.98091 Resistance: 1.00031, 1.00489, 1.01230 USDCH ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: USD/CHF bergerak di area acuan di kisaran 0.99290-1.00031. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi oversold di chart H4. Jika sinyal bullish terkonfirmasi di area support tersebut, Swiss franc kemungkinan akan kembali melemah ke kisaran 1.00489-1.01230. Sebaliknya bias intraday akan berubah menjadi bearish jika support 0.99290 tembus dengan potensi hingga kisaran 0.98763-0.98091. USD/JPY Preferensi: BEARISH Area Acuan: 117.831-118.541 (cari sinyal BEARISH) Support: 116.682, 115.864, 115.178 Resistance: 117.831, 118.541, 119.690 USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: USD/JPY masih bergerak dalam bias bearish untuk pekan ini. Harga bergerak di area support di kisaran 116.682. Jika support tersebut tembus yen diperkirakan akan melanjutkan penguatan hingga kisaran 115.864-115.178. Sebagai alternatif perhatikan area acuan 117.831-118.541 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 117.392-116.682. Hati-hati jika resistance 118.541 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat USD/JPY hingga kisaran 119.046-119.690. NZD/USD Preferensi: BEARISH Area Acuan:0.66499-0.66783 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.65069, 0.64051, 0.63197 Resistance: 0.66499, 0.66783, 0.68813 NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: NZD/USD bergerak di bawah tekanan, menguji support di 0.65069. Jika support tersebut tembus, Kiwi diperkirakan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 0.64051-0.63197. Perhatikan stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan di kisaran 0.66499-0.67383 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target di kisaran 0.65953-0.65069. Hati-hati jika resistance 0.67383 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat Kiwi hingga kisaran 0.68012-0.68813. GOLD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1092.01-1079.05 (cari sinyal BULLISH) Support: 1092.01, 1079.05, 1058.08 Resistance: 1112.98, 1127.91, 1140.43 GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN 11-15 JANURI 2016 Komentar: Emas bergerak dalam bias bullish menguji area resistance di kisaran 1112.98. Penguatan diperkirakan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan potensi hingga kisaran 11127.91-1140.43. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan di kisaran 1092.01-1079.05 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan target di kisaran 1100.02-1112.98. Hati-hati jika support 1079.05 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi menekan Aussie hingga kisaran 1069.83-1058.08.
23 September 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

DAMPAK PEMANGKASAN SUKU BUNGA FED BERLANJUT, PASAR TUNGGU DATA US GDP

Dampak pemangkasan suku bunga yang cukup besar (50 basis point) oleh Fed pekan lalu, secara bertahap memperlihatkan dampaknya dengan melemahnya USD.

20 May 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Pelemahan Data USD & Intensitas Gejolak Geoppolitik Membuka Peluang Peluncuran Emas Ke 2,700

Goldman Sachs masih mempertahankan outlook harga emas hingga $2700 per troy ounce tahun ini.

06 March 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 6 - 11 Maret 2017

Data AS minggu lalu tetap optimis dengan hasil data yang dirilis hasilnya lebih baik dari yang diperkirakan seperti data sentimen konsumen, manufaktur