Analisa Forex Mingguan 12-16 Januari 2015

Analisa Forex Mingguan 12-16 Januari 2015

12 January 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Penguatan Dolar AS Terhenti Sejenak ?

Dollar AS memiliki kinerja yang beragam dalam seminggu penuh pertama di tahun 2015. Laporan NFP yang telah dirilis terlihat melebihi perkiraan dimana menambahkan 252.000 pekerjaan pada bulan Desember. Namun hasil ini masih dibawah dari bulan sebelumnya yang telah direvisi sebesar 353.000 pekerjaan. Lalu untuk tingkat pengangguran terus menurun sebesar 5.6% yang merupakan level terendah dalam 6-1/2 tahun. Namun, penghasilan rata-rata per jam merosot 0.2% pada bulan Desember. Mungkinkah kurangnya pertumbuhan upah mencegah Fed untuk segera menaikkan suku bunga?

Zona euro secara resmi berada dalam deflasi dan ada spekulasi bahwa ECB akan mengeluarkan stimulus lanjutan. Lalu pound terus merosot dan begitu pula loonie, yang melemah seiring dengan dirilisnya laporan pekerjaan yang dibawah perkiraan. Aussie berhasil lolos dari pelemahan berkat data Australia yang kuat dan juga yen juga sedang menikmati kinerja yang solid. Untuk data ekonomi pekan ini akan merilis seputar data Inflasi di Inggris dan Amerika Serikat, penjualan ritel AS, Philly Fed Manufacturing Index dan sentimen konsumen As.

Selengkapnya, berikut ini adalah data ekonomi pekan ini yang perlu diperhatikan :

1. Data inflasi Inggris : Selasa, 16:30 WIB. Harga konsumen Inggris jatuh ke level terendah dalam dua belas tahun yakni 1% pada bulan November, yang mencapai setengah target inflasi BoE. Angka tersebut lebih buruk dari yang diharapkan, disebabkan oleh penurunan tajam dan terus menerus dari harga minyak. Namun harga minyak yang rendah positif bagi konsumen, meningkatkan pengeluaran dan mendukung pertumbuhan Inggris. Harga konsumen Inggris diperkirakan meningkat sebesar 0.7%.

2. Penjualan ritel AS: Rabu, 20:30 WIB. Belanja konsumen AS naik tipis pada bulan November di tengah musim belanja akibat liburan, ditambah dengan harga bensin yang lebih rendah. Sementara itu, penjualan ritel termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan naik 0.6% setelah kenaikan direvisi 0.5% pada bulan Oktober. Para ekonom memperkirakan penjualan inti meningkat hanya 0.1% bulan lalu. Penjualan ritel mempercepat pertumbuhannya pada kuartal keempat. Penjualan ritel diharapkan meningkat 0.2%.

3. Data ketenagakerjaan Australia: Kamis, 08:30 WIB. Tingkat pengangguran Australia naik tipis menjadi 6.3% pada bulan November karena banyaknya orang - orang yang masih mencari pekerjaan. Kegiatan ekonomi masih lemah karena permintaan dari China yang melambat. Namun pasar kerja Australia menambahkan 42.700 pada bulan November, jauh lebih baik daripada 13.700 yang diposting di bulan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan perbaikan dalam pasar tenaga kerja Australia. Para pembuat kebijakan sedang mempersiapkan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut dalam kasus pelemahan di pasar tenaga kerja dan permintaan domestik. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan pekerjaan meningkat 5.300 sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 6.3%.

4. PPI AS : Kamis, 20:30 WIB. Producer Price Index turun 0.2% pada bulan November seiring dengan harga minyak yang lebih rendah, menyusul kenaikan 0.2% pada bulan sebelumnya. Producer Price Index diperkirakan akan turun 0.3% saat ini.

5. Klaim Pengangguran AS : Kamis, 20:30 WIB. Jumlah klaim penangguran turun pekan lalu sampai 294.000 di tengah penurunan tajam dalam pemecatan. Belanja konsumen yang kuat memiliki efek positif pada pasar tenaga kerja, meskipun melemahnya ekonomi global.Klaim pengangguran diperkirakan akan mencapai 299.000 pekan ini.

6. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis, 22:00 WIB. Aktivitas pabrik di wilayah pertengahan Atlantik AS jatuh ke 24.5 pada bulan Desember dari 40.8 pada bulan sebelumnya, yang menunjukkan aktivitas yang lebih lambat. Pesanan baru jatuh ke 15.7 dari 35.7. Kondisi kerja melemah ke 7.2, turun dari 22.4 menandai level terendah sejak April. Philly Fed Manufacturing Index diprediksi mencapai 20.3 kali ini.

7. Data Inflasi AS : Jumat, 20:30 WIB. Harga konsumen AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir enam tahun pada bulan November di tengah penurunan harga bensin. Indeks Harga Konsumen jatuh 0.3%, setelah netral pada bulan Oktober. Pada basis tahunan, CPI meningkat 1.3% yang merupakan kenaikan kecil dalam sembilan bulan, setelah membukukan kenaikan 1.7% pada bulan Oktober. Sementara inflasi menurun, pasar kerja AS terus menguat termasuk keuntungan besar dalam pendapatan mingguan. Sementara itu, CPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi naik 0.1% menyusul kenaikan 0.2% pada bulan sebelumnya. Analis memperkirakan harga konsumen 0.3% sementara harga inti diperkirakan meningkat 0.1%.

8. UoM Consumer Sentiment AS: Jumat, 21:55 WIB. Sentimen konsumen AS melonjak pada bulan Desember ke dekat level tertinggi delapan tahun di tengah peningkatan pendapatan dan prospek pekerjaan yang lebih baik. Sentimen konsumen naik menjadi 93.8 dari 88.8 pada bulan November. Para ekonom memperkirakan sentimen konsumen naik lebih lanjut 94.2 untuk kali ini.

Tinjauan Teknikal

USD/JPY

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

USD/JPY terpantau bergerak bearish mendekati area referensi dari fibonacci. Meski demikian bias mingguan masih cenderung BULLISH selama support 117.56 bertahan. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart H4. Untuk mengambil posisi BUY, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 118.80 - 117.56 dengan potensi rebound hingga kisaran 119.57 - 120.81.

Kondisi moving average telah saling berpotongan yang bisa mengindikasikan adanya perubahan trend. Hati-hati jika support 117.56 tembus karena dengan demikian bias mingguan akan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan mendorong USD/JPY hingga kisaran 116.79 -115.55.

GBP/USD

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Pergerakan GBP/USD pada grafik 4 jam terlihat sedang berada dalam kondisi bearish. Minggu ini harga berpotensi akan bergerak BEARISH dengan dua skenario yang mungkin akan muncul.

Skenario pertama, perhatikan kondisi indikator teknikal yang sudah berada dalam kondisi jenuh beli pada grafik 4-jam. jika harga menembus support 1.5033 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1.4894 1.4809. Skenario kedua yang mungkin muncul adalah ketika harga bergerak ke atas dan tertahan di area resistance kisaran 1.5257 - 1.5395. Jika hal tersebut terjadi ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1.5171 1.5033.

Waspadai jika resistance 1.5395 tembus karena hal tersebut akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistance berikutnya pada kisaran 1.5480 1.5619.

EUR/USD

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Kecenderungan untuk EUR/USD pekan ini masih bearish. Saat analisa ini dibuat harga sedang berupaya bergerak menuju ke area Fibonacci yang berada di kisaran 1.1931 1.2041. Pelemahan euro diperkirakan akan berlanjut pekan ini terutama jika sinyal BEARISH terkonfirmasi di area resistance tersebut, dengan sasaran hingga kisaran 1.1863 1.1753.

Jika koreksi tidak terjadi, perhatikan area support 1.1753 seiring dengan kondisi indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh beli pada grafik 4-jam. Jika harga menembus ke bawah support 1.1753 maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan akan adanya pergerakan bearish lanjutan menuju kisaran 1.1642 1.1574.

Hati-hati jika resistance 1.2041 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro hingga kisaran 1.2109 1.2219.

USD/CHF

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Pergerakan USD/CHF pekan kemarin terus bergerak bullish dan saat ini tampak terhenti di resistance 1.0216. Level tersebut menjadi resistance kunci untuk hari ini. Strategi trading untuk pekan ini masih mencari posisi BUY.

Skenario pertama, jika USD/CHF berhasil bergerak keatas dengan menembus resistance 1.0216, maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan USD/CHF mengincar resistance berikutnya dikisaran 1.0305 1.0360. Skenario kedua adalah mencari konfirmasi sinyal buy di area support yang berada di kisaran 0.9985 1.0073 dengan potensi rebound hingga kisaran 1.0128 1.0216. Namun hati-hati jika terjadi penembusan ke bawah support 0.9985 karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan kemungkinan besar akan kembali mendorong USD/CHF hingga kisaran 0.9930 0.9841.

NZD/USD

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

NZD/USD berada dalam tekanan bullish seperti terlihat pada grafik 4-jam. Pada saat analisa ini dibuat, harga terlihat sedang menguji resitance yang berada di 0.7863. Strategi untuk pekan ini adalah mencari posisi BUY dengan setidaknya dua alternatif skenario.

Skenario pertama, jika resistance tersebut tembus, Kiwi diperkirakan akan terus menguat hingga kisaran 0.7899 - 0.7921. Meskipun demikian, perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart H4. Maka dari itu, sebagai skenario alternatif perhatikan juga area support yang berada di kisaran 0.7769 0.7805 untuk mencari konfirmasi sinyal beli seandainya pull-back terjadi ke area tersebut. Potensi target adalah di kisaran 0.7827 0.7863.

Berhati-hatilah jika support 0.7769 tembus sebab hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan kiwi ke kisaran 0.7747 0.7711.

AUD/USD

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Harga AUD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias bullish dengan kemungkinan harga masih akan bergerak ke atas. Perhatikan, ada dua skenario BUY yang mungkin akan muncul.

Skenario yang pertama adalah perhatikan kondisi indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Jika harga bergerak ke bawah dan tertahan kuat di sekitar support 0.8142 maka carilah konfirmasi sinyal beli dengan target sasaran dikisaran 0.8201 0.8253.

Skenario kedua adalah jika aussie langsung menguat dengan menembus resistance 0.8253 maka ada peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju 0.8306 0.8336.

Sebaliknya waspadai jika support 0.8142 ditembus karena ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.8083 0.8031.

GOLD

Trading Forex legal  Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Pergerakan emas pada grafik 4-jam terlihat masih terus coba untuk menguat dan saat ini terlihat sedang berada di area resistance 1231.08. Tekanan bullish berpotensi berlanjut jika resistance 1231.08 berhasil ditembus oleh emas dan berpeluang mengincar area resistance dikisaran 1246.22 1255.59.

Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal jenuh beli pada grafik 4-jam. Jika koreksi terjadi menuju area Fibonacci 1191.44 1206.57, anda dapat mencari konfirmasi sinyal BULLISH dengan target sasaran dikisaran 1215.94 1231.08.

Berhati hatilah, jika support 1191.44 tembus karena hal tersebut dapat mengubah bias mingguan menjadi bearish dan emas berpotensi tertekan menuju kisaran 1182.07 1166.93.

06 January 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 06 - 10 Januari 2020

Tahun baru telah dimulai dengan pembalikan kecil dari penurunan dolar tahun 2019. Dan sekarang, minggu pertama sudah menampilkan data tingkat atas, yang berpuncak pada Non-Farm Payrolls. Kemana mata uang akan pergi? berikut sorotan untuk minggu ini.

02 May 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 2 - 6 Mei 2016

USD sedikit tertekan sementara yen memperlihatkan performa terbaik pada penutupan April. Pidato Draghi, keputusan suku bunga Australia dan US Non-farm Payrolls
05 August 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan, 5 - 9 Agustus 2019

USD telah mengalami pergerakan roller coaster dengan hasil dari The Fed pada minggu kemarin, tweet dari Trump serta data NFP