ANALISA FOREX MINGGUAN: 13-17 APRIL 2015

ANALISA FOREX MINGGUAN: 13-17 APRIL 2015

13 April 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

USD Berhasil Pulih; Euro dan Pound Masih Tertekan

USD berhasil pulih setelah sempat tertekan di pekan sebelumnya, terutama terhadap mata uang utama lain. Data ekonomi AS, meskipun sempat terpukul oleh NFP yang mengecewakan, mulai membaik seperti data ISM Non-Manufacturing PMI dan JOLT. Tetapi minutes dari pertemuan FOMC-lah yang memerikan tenaga terbesar bagi USD, yang memperlihatkan bahwa di bulan Maret beberapa anggota FOMC sempat membicarakan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Juni mendatang.

Di tempat lain, kekhawatiran akan nasib Yunani semakin menambah tekanan atas euro. Faktor politik terkait pemilu juga menekan poundsterling; sementara yen juga tergelincir. Sebaliknya Aussie justru "bergembira" karena RBA memutuskan untuk menahan suku bunga.

Berikut ini adalah data ekonomi penting di pekan ini:

  1. CPI Inggris: Selasa (14/4), 15.30 WIB

Tingkat inflasi di Inggris berada di angka 0% di bulan Februari. Ini semacam menjadi peringatan dini; apakah Inggris akan memasuki deflasi? Rendahnya tingkat inflasi ini akan menahan BoE untuk tetap membiarkan tingkat suku bunga di level rendah lebih lama lagi. Tingkat inflasi tahunan kali ini diperkirakan tetap berada di level 0%.

  1. US Retail Sales: Selasa (14/4), 19.30 WIB

Tiga kali berturut-turut data penjualan eceran mengecewakan. Angka 0,6% yang tercatat di bulan Februari diperkirakan akan diikuti oleh kenaikan sebesar 1,1% di bulan Maret. Penjualan inti juga telah berada dalam pola yang sama, dengan penurunan 0,1% di bulan Febuari. Ada kemungkinan akkan naik sebesar 0,7%.

  1. US PPI: Selasa (14/4), 19.30 WIB

Indeks harga produsen merupakan "data pendahulu" bagi indeks harga konsumen (CPI). Setelah turun 0,5% di bulan Februari, ada kemungkinan kenaikan 0,2% dan 0,1% untuk core PPI, terutama setelah harga minyak dunia mulai stabil.

  1. GDP China: Rabu (15/4), 09.00 WIB

Perekonomian raksasa ekonomi ke-2 di dunia ini telah tumbuh sebesar 7,3% di kuartal ke-4 2014 dan diperkirakan akan melambat di kuartal pertama 2015. Pertumbuhan ekonomi China sangat berdampak pada Australia pada khusunya, juga dunia pada umumnya. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2015 agak melambat menjadi 7%.

  1. Suku bunga Euro-zone: Rabu (15/4); pengumuman pukul 18.45 WIB, konferensi pers: 19.30 WIB

Pada rapat ECB sebelumnya di bulan Maret, Mario Draghi memperlihatkan determinasi penerapan QE yang diumumkan di bulan Januari. Implementasi QE telah dimulai dan berjalan dengan baik. ECB menegaskan bahwa kesuksesan di kawasan euro secara umum dan spesifik terkait inflasi tergantung pada implementasi QE. Jika program ini diteruskan, euro akan terus tertekan. Namun jika optimisme pasar tumbuh seiring dijalankannya program QE, maka ada kemungkinan euro juga turut terapreasiasi. Suku bunga diperkirakan akan bertahan di 0,05% dengan bunga deposito sebesar minus 0,2%.

  1. Data tenaga kerja Australia: Kamis (16/4), 09.30 WIB

Pertumbuhan lapangan pekerjaan di Australia tumbuh sebesar 15.600 pada bulan Februari. Tingkat pengangguran juga turun menjadi 6,3%. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan tingkat pengangguran akan terus naik tahun ini. Kali ini, diperkirakan ada pertumbuhan lapangan pekerjaan sebesar 15.100 dn tingkat pengangguran tetap di 6,3%.

  1. Data perumahan AS: Kamis (16/4), 19.30 WIB

Angka-angka di sektor ini bergerak ke arah yang berbeda. Izin mendirikan bangunan naik 1,09 juta sementara proyek pembangunan yang baru dimulai tetap berada di 0,9 juta. Cuaca musim dingin yang buruk dituding sebagai penyebab buruknya data yang disebutkan belakangan. Izin mendirikan bangunan kali ini diperkirakan berada di 1,08 juta sementara pembangunan baru naik ke 1,04 juta. Sebagai catatan, data ini termasuk yang paling sering direvisi.

  1. Klaim pengangguran AS: Kamis (16/4), 19.30 WIB

Data mingguan tentang pengangguran ini tercatat di angka 281.000 pekan lalu. Mungkin yang lebih penting adalah bahwa angka rata-rata jatuh ke level rendah di 282.000. Tidak lama sebelumnya, angka klaim pengangguran sempat tercatat di 300.000. Pekan ini, diperkirakan ada kenaikan tipis menjadi 284.000.

  1. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (16/4), 21.00 WIB

Data di bulan April memperlihatkan informasi terkini di sektor manufaktur. Diperkirakan kenaikan 5,5 poin.

10. Data pengangguran Inggris: Jumat (17/4), 15.30 WIB

Ini merupakan laporan data tenaga kerja yang terakhir menjadi pemilu dan biasanya dalam situasi seperti ini bermuatan politis atau akan dimanfaatkan secara politik. Klaim pengangguran terus turun secara cepat di bulan Februari yaitu 31.000. Kali ini diperkirakan akan kembali turun menjadi 28.500. Tingkat pengangguran pun bergerak ke arah yang diinginkan, berada di 5,7% pada bulan Januari dan diperkirakan turun ke 5,6%. Meskipun demikian indeks pendapatan tahunan hanya naik sebesar 1,8% di bulan Januari; ini bisa dimanfaatkan oleh Partai Buruh sebagai opisisi untuk menjatuhkan Konservatif. Apalagi kali ini diperkirakan akan turun lagi ke 1,7%.

11.US CPI: Jumat (17/4), 19.30 WIB

Berdasarkan data PPI, Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami deflasi, namun ini jelas terkait dengan harga minyak dunia. Inflasi inti tahunan sebenarnya naik, mencapai 1,7% di bulan Februari. Berdasarkan data sebelumnya indikator bulanan naik 0,2% dan kemungkinan kali ini akan naik lagi menjadi 0,3% dan 0,2% untuk inflasi inti.

12. US Consumer Confidence: Jumat (17/4), 21.00 WIB

Survey atas tingkat keyakinan konsumen yang dilakukan Reuters bersama University of Michigan naik 93 poin pada bulan Maret. Data kali ini adalah data pendahuluan untuk bulan April dan diperkirakan naik menjadi 93.8.

Tinjauan Teknikal

EUR/USD

EUR/USD pekan ini berada dalam bias bearish yang kuat. Tekanan bearish diperkirakan semakin besar jika support 1.05668 tembus dan berpotensi akan terus menekan euro hingga kisaran 1.04914-1.04070.

Perhatikan bahwa stochastic dan CCI bergerak di area jenuh jual. Maka dari itu waspadai kemungkinan pull-back di pekan ini. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance yang berada di kisaran 1.07627. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 1.06422-1.05668.

Hati-hati jika resistance 1.07627 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro hingga kisaran 1.08111-1.08865.

EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

AUD/USD

AUD/USD pekan ini berada dalam bias bearish. Aussie diperkirakan akan terus turun menuju area support di 0.75319. Meskipun demikian tetaplah waspadai kemungkinan pull-back hingga ke area resistance di kisaran 0.77343. Jika benar pull-back terjadi ke sana, silakan cari konfirmasi sinyal jual lagi dengan target hingga kisaran 0.76274-0.75319.

Hati-hati jika resistance 0.77343 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat Aussie hingga kisaran 0.78411-0.79366.

AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

GBP/USD

GBP/USD pekan ini berada dalam bias bearish yang kuat. Tekanan bearish diperkirakan semakin besar jika support 1.45860 tembus dan berpotensi akan terus menekan sterling hingga kisaran 1.44951-1.43934.

Perhatikan bahwa stochastic dan CCI bergerak di area jenuh jual. Maka dari itu waspadai kemungkinan pull-back di pekan ini. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance yang berada di kisaran 1.47331-1.48241. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 1.46769-1.45860.

Hati-hati jika resistance 1.48241 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat sterling hingga kisaran 1.48803-1.49712.

GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

USD/JPY

USD/JPY pekan ini berada dalam bias bullish. Tekanan bullish diperkirakan semakin besar jika resistance 119.958 tembus dan berpotensi akan terus mengangkat USD/JPY hingga kisaran 121.204-121.736.

Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support yang berada di kisaran 119.958-119.481. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 120.252-120.728.

Hati-hati jika support 119.481 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/JPY hingga kisaran 119.187-118.711.

USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

USD/CHF

USD/CHF pekan ini berada dalam bias bullish. Tekanan bullish diperkirakan semakin besar jika resistance 0.98353 tembus dan berpotensi akan terus mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.99195-1.00136.

Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support yang berada di kisaran 0.97511-0.96149. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 0.98353-0.99195.

Hati-hati jika support 0.96149 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/CHF hingga kisaran 0.95629-0.94787.

USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

NZD/USD

NZD/USD pekan ini berada dalam bias bearish. Aussie diperkirakan akan terus turun menuju area support di 0.73895. Meskipun demikian tetaplah waspadai kemungkinan pull-back hingga ke area resistance di kisaran 0.75060. Jika benar pull-back terjadi ke sana, silakan cari konfirmasi sinyal jual lagi dengan target hingga kisaran 0.74615-0.73895.

Hati-hati jika resistance 0.75060 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat Aussie hingga kisaran 0.76266-0.76946.

NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

GOLD

Harga emas pekan ini berada dalam bias bullish. Perhatikan area support yang berada di kisaran 1206.67-1195.85 untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1213.36-1224.18.

Hati-hati jika support 1195.85 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas hingga kisaran 1189.16-1178.34.

GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 13 APRIL 2015

06 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 06 – 10 April 2020

Wabah COVID-19 telah melumpuhkan ekonomi global dan masih menjadi sentiment yang mempengaruhi pelaku pasar.

20 June 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 20-25 Juni 2016

Sentimen risk-off mendominasi pasar sepanjang pekan lalu, terkait referendum yang akan diadakan di Inggris tentang keanggotaan negara tersebut dalam Uni Eropa.
15 August 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 31 - 4 Agustus 2017

US Dollar sedang menyusut dan sempat mencetak posisi terendah 13 bulan terhadap mata uang utama, tertekan lebih rendah oleh ketidakpastian politik