Konflik AS dan Iran sempat membuat kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga, tetapi kurangnya tindakan lanjutan dan AS yang tidak melakukan serangan balasan, cukup meredakan ketegangan lalu mata uang safe-haven kehilangan kekuatan.
Optimisme tentang kesepakatan perdagangan juga ikut menentukan. Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi Washington pada minggu ini untuk menandatangani perjanjian Fase Satu. Data NFP AS jatuh jauh dari harapan dengan hanya pekerjaan 145 ribu yang diperoleh dan pertumbuhan upah melambat menjadi 2,9% per tahun.
Namun, angka-angka lain optimis dan greenback berhasil mengabaikan kekecewaan. Setelah data Non-Farm Payrolls AS dirilis, fokus beralih ke data konsumen, dan laporan PDB Tiongkok juga sangat menarik. Berikut sorotan untuk seminggu yang akan datang.
1. PDB Inggris: Senin, 16:30 WIB
Laporan Produk Domestik Bruto bulanan untuk November diatur untuk memberikan wawasan lain ke kuartal keempat tahun 2019. Kembali pada bulan Oktober, ekonomi mengalami stagnasi, tepat setelah ekonomi Inggris lolos dari resesi di kuartal ketiga. Ketidakpastian terkait Brexit kemungkinan membebani ekonomi juga pada bulan November.
2. Inflasi AS: Selasa, 20:30 WIB
Federal Reserve telah menyatakan frustrasi dengan kurangnya inflasi – yang merupakan fenomena global. Angka-angka untuk Desember kemungkinan akan menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen Inti – angka paling signifikan – tetap sekitar 2.3% yang tercatat pada bulan Desember. Angka utama dan bulanan inti membawa ekspektasi untuk kenaikan 0.2%.
3. Inflasi Inggris: Rabu, 16:30 WIB
Harga energi yang lebih rendah dan faktor-faktor lain telah berkontribusi terhadap penurunan IHK Inggris – 1,5% tahunan pada November 2019. Angka-angka untuk bulan Desember diperkirakan akan tetap tidak berubah, sementara Core CPI kemungkinan akan tetap stabil di sekitar 1.7%.
4. Penjualan ritel AS: Kamis, 20:30 WIB
Konsumsi terdiri dari 70% dari ekonomi Amerika. Pada bulan November, penjualan utama naik sebesar 0,2% dan volume penjualan inti sebesar 0.1%. Angka-angka kemungkinan akan lebih baik pada bulan Desember, yang tidak hanya mencakup belanja Natal, tetapi juga beberapa penjualan Black Friday. Penjualan utama membawa ekspektasi untuk kenaikan 0.3% sementara penjualan inti diproyeksikan naik sebesar 0.5%.
5. PDB Tiongkok: Jumat, 09:00 WIB
Banyak yang meragukan keakuratan data dari ekonomi terbesar kedua di dunia itu, karena cenderung sesuai dengan keinginan pihak yang berkuasa.. Setelah tumbuh pada laju tahunan 6% pada kuartal ketiga, para ekonom mengharapkan tingkat pertumbuhan 6.1% untuk semua 2019.
6. Kepercayaan konsumen AS: Jumat, 22:00 WIB
Perkiraan sentimen konsumen pertama dari Universitas Michigan untuk tahun 2020 akan meningkat dari 99,3 menjadi 99,4, yang mencerminkan kepercayaan diri yang kuat. Setiap penyimpangan dapat berdampak pada penutupan harga di minggu ini
ANALISA TEKNIKAL
GBPUSD
GBPUSD minggu ini cenderung bergerak dalam tekanan bearish, dari grafik TF H4 saat analisa ini dibuat harga mulai bergerak di bawah moving average. Strategi trading minggu ini tunggu harga terkoreksi di area 1.31375 – 1.32815 untuk mencari konfirmasi peluang Sell dengan target harga kembali turun hingga kisaran 1.30484 – 1.29044.
Jika harga turun ke bawah 1.29044, maka membuka kemungkinan harga bergerak hingga kisaran 1.27604 – 1.26713. Waspadai apabila resistance dikisaran 1.32815 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bullish dan mengangkat GBPUSD hingga area 1.33706 – 1.35146
—
EUR/USD
Pergerakan EURUSD minggu ini menunjukkan bias bearish pada grafik h4. Peluang sell juga bisa diambil jika support dikisaran 1.10658 pecah dengan potensi harga turun lebih lanjut hingga kisaran 1.10249 – 1.09997
Sebagai skenario alternatif, jika ada peluang sell dikisaran 1.11319 – 1.11728 bisa diambil dengan target harga turun hingga kisaran 1.11067 – 1.10658.
Waspadai jika resistance dikisaran 1.11728 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bullish dan mendorong harga lebih lanjut hingga area 1.11980 – 1.12389.
—
AUD/USD
Pergerakan XAUUSD minggu ini masih menunjukkan bias bearish dari grafik H4 dan saat ini sedang berada dalam fase koreksi. Peluang sell juga bisa diambil jika ada peluang sell dikisaran 0.69188 – 0.69619 dengan target harga turun hingga kisaran 0.68921 – 0.68489
Waspadai jika resistance dikisaran 0.69619 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bullish dan mendorong harga lebih lanjut hingga area 0.69886 – 0.70318.
—
NZD/USD
Pergerakan NZDUSD minggu ini masih menunjukkan bias Bullish, dari grafik TF H4 terlihat harga sedang mengalami koreksi dan sudah masuk area referensi, cari konfirmasi Buy saat koreksi di area 0.66662 – 0.66113 dengan potensi target harga kembali rebound naik hingga kisaran 0.67002 – 0.67551.
Waspadai jika Support dikisaran 0.66113 pecah karena berpotensi mengubah bias minggu ini menjadi bearish dan menekan NZDUSD hingga kisaran 0.65773 – 0.65224.
—
USD/JPY
Pergerakan USDJPY pada grafik harian terlihat dalam kondisi bullish dimana saat ini sedang menguji area resistance 109.727. Jika resistance 109.727 pecah, maka hal tersebut membuka kemungkinan harga bergerak bullish ke kisaran 110.217 – 110.766.
Waspadai jika harga terus tertahan di bawah resistance 109.727, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan harga kembali bergerak bearish membidik area dikisaran 108.934 – 108.443.
—
USD/CHF
Pergerakan USDCHF minggu ini menunjukkan bias Bearish, dari grafik TF H4 terlihat harga bergerak dibawah moving average, saat ini harga ada potensi koreksi. Strategi trading minggu ini tunggu harga terkoreksi di area 0.97169 – 0.67606 untuk mencari konfirmasi peluang Sell dengan target harga kembali turun hingga kisaran 0.96899 – 0.96462.
Waspadai apabila Resistance dikisaran 0.97606 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi Bullish dan mengangkat USDCHF hingga area 0.97876 – 0.98313
—
EMAS
Pergerakan XAUUSD minggu ini menunjukkan bias bullish, dari grafik H4 terlihat harga mendekati area support 1552.99. Peluang buy juga bisa diambil jika resistance dikisaran 1611.30 pecah dengan potensi harga naik lebih lanjut hingga kisaran 1647.33 – 1669.61
Sebagai skenario alternatif, jika ada peluang buy dikisaran 1516.96 – 1552.99 bisa diambil dengan target harga naik hingga kisaran 1575.27 – 1611.30.
Waspadai jika support dikisaran 1516.96 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga lebih lanjut hingga area 1494.68 – 1458.65.