Analisa Forex Mingguan: 14-18 November 2016

Analisa Forex Mingguan: 14-18 November 2016

14 November 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Dolar AS kembali menguat setelah mengalami kejutan pasca kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden AS pekan lalu. Kejutan ini mempengaruhi pasar global ditandai dengan pelemahan USD dan mata uang Meksiko. Meskipun demikian, pidato Trump berhasil meredakan pasar dan USD kembali menguat. Sementara itu poundsterling masih tetap berada dalam tren penguatan. Berikut adalah data ekonomi penting di sepanjang pekan ini: 1. Pidato Mario Draghi: Senin (14/11), 22.00 WIB Presiden ECB, Mario Draghi akan berpidato di Roma dan Frankfurt. Ia kemungkinan akan memaparkan rencana ECB untuk melanjutkan program stimulus di tanggal 8 Desember. Komentar Draghi akhir-akhir ini cenderung menekan euro. Waspadai volatilitas pasar. 2. GDP Jerman: Selasa (15/11), 14.00 WIB Perekonomian Jerman tumbuh 0,4% di kuartal II tahun 2016, namun lebih lambat daripada pertumbuhan yang tercatat di kuartal pertama tahun ini. Untuk basis tahunan, pertumbuhan ekonomi tercatat mengalami ekspansi sebesar 3,1%, yang merupakan pertumbuhan tercepat dalam lima tahun, didukung oleh kuatnya sektor lapangan pekerjaan dan konsumsi rumah tangga. Lebih jauh, inflasi juga naik ke level tertinggi enam bulan, tertinggi sejak Januari 2016. GDP Jerman di kuartal ke-3 diperkirakan tumbuh 0,3%. 3. Data inflasi Inggris: Selasa (15/11), 16.30 WIB Inflasi Inggris naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun, naik ke 1,0% di bulan September di tengah peningkatan harga pakaian, tarif hotel dan bahan bakar. Jika inflasi mampu mencapai target BoE, kenaikan harga bisa menjadi masalah bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Inflasi Inggris diperkirakan melaju ke 1,1% di bulan Oktober. 4. Retail sales AS: Selasa (15/11), 20.30 WIB Penjualan eceran di AS mengalami rebound di bulan September, naik 0,6% setelah sempat melemah di bulan Agustus. Kenaikan harga terjadi pada dealer kendaraan bermotor dan SPBU, yang menjadi pertanda bahwa perekonomian masih tumbuh stabil meskipun lamban. Sementara itu penjualan inti tumbuh 0,5%. Tingkat penjualan eceran diperkirakan akan naik sebesar 0,6% di bulan Oktober sementara penjualan inti diperkirakan naik 0,5%. 5. Data pekerjaan di Inggris: Rabu (16/11), 16.30 WIB Klaim pengangguran di Inggris di bulan September hanya naik sebesar 700 klaim, Tingkat pengangguran untuk bulan Agustus tetap berada di 4,9%. Upah naik 2,3%. Klaim pengangguran kali ini diperkirakan naik sebesar 1.900. 6. US PPI: Rabu (16/11), 20.30 WIB Indeks Harga Konsumen di AS naik 0,3% di bulan September seiring naiknya ongkos produksi bahan bakar dan barang lainnya. Hal ini mendukung dugaan bahwa inflasi dalam negeri mulai naik. Dalam 12 bulan terakhir hingga September, PPI telah naik 0,7% yang merupakan yang terbesar sejak Desember 2014. US PPI di bulan Oktober diperkirakan naik 0,3%. 7. US Crude Oil Inventories: Rabu (16/11), 22.30 WIB Persediaan minyak mentah AS di pekan lalu naik sebesar 2,4 juta barrel, setelah di pekan sebelumnya sempai mengalami kenaikan sebesar 14,4 juta barrel. Kilang minyak menambah produksi dan beroperasi hingga 87,1% dari kapasitas maksimum. Produksi bensin juga naik rata-rata 10,5 juta barrel per hari, sebelumnya hanya 9,8 juta barrel. Total kenaikan persediaan dalam rata-rata empat minggu adalah sekitar 20,1 juta barrel per hari, lebih tinggi 1,5 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama di tahun lalu. 8. Data pekerjaan Australia: Kamis (17/11), 07.30 WIB Di bulan September sektor tenaga kerja Australia mengalami kontraksi sebesar 9.800, namun tingkat pengangguran turun ke 5,6%. Tingkat partisipasi telah turun ke 64.5%. Jumlah pekerja purnawaktu turun 53.000 sementara posisi paruh waktu turun 43.200. Tren negatif ini telah semakin intensif selama tahun lalu dengan meningkatnya posisi paruh waktu sementara posisi purnawaktu justru berkurang dan ini akan berdampak negatif pada pertumbuhan upah. Kali ini diperkirakan akan ada penambahan 20.300 lapangan pekerjaan baru sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik menjadi 5,7%. 9. US Building Permits: Kamis (17/11), 20.30 WIB Izin mendirikan bangunan untuk rumah tinggal pribadi di bulan Oktober naik menjadi 1,23 juta. Jumlah pembangunan rumah pribadi mencapai 1,05 juta. Izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan untuk bulan November diperkirakan sebesar 1.19 juta. 10. Data inflasi AS: Kamis (17/11), 20.30 WIB Indeks harga konsumen AS naik dengan cepat dalam lima bulan terakhir, naik 0,3% seiring peningkatan harga bahan bakar. Ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi semakin mendekati target Fed. Sementara itu inflasi inti naik 0,1%, meleset dari perkiraan sebesar 0,2%. Meskipun demikian angka-angka tersebut sebenarnya sejalan dengan perkiraan kenaikan suku bunga di bulan Desember. Untuk bulan Oktober, CPI diperkirakan naik 0,4% sementara core CPI diperkirakan naik 0,2%. 11. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (17/11), 20.30 WIB Indeks aktivitas manufaktur di Philadelphia turun menjadi 9.2 di bulan Oktober, setelah sempat tercatat di angka 12.8 di bulan sebelumnya. Meskipun demikian, detail dari aktivitas terebut masih memuaskan. Indeks pesanan baru naik menjadi 16.3 di bulan Oktober, dari 1,4 di bulan sebelumnya, mencapai level tertinggi sejak November 2014. Indeks pengiriman naik 24 poin ke 15.3. Indeks manufaktur Philly Fed di bulan November diperkirakan tercatat di angka 8.1. 12. US Unemployment Claims: Kamis (17/11), 20.30 WIB Angka klaim pengangguran turun 11.000 ke 254.000 pekan lalu. Angka ini lebih baik daripada perkiraan, menunjukkan bahwa sektor tenaga kerja masih kuat. Ini merupakan pekan ke-88 secara berturut-turut angka klaim pengangguran AS berada di bawah 300.000, yang merupakan kurun waktu terpanjang sejak tahun 1970. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan naik menjadi 257.000. 13. Pidato Janet Yellen: Kamis (17/11), 22.00 WIB Ketua Fed Janet Yellen akan memberikan pernyataan di depan Joint Economic Committee di Washington DC. Ia kemungkinan akan memaparkan rencana suku bunga Fed menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Waspadai volatilitas pasar. --- Analisa Teknikal AUD/USD audusd-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 AUD/USD bergerak menguji area support di kisaran 0.75227. Sebagai strategi trading mingguan pekan ini tunggu penembusan support tersebut sebelum membuka posisi sell dengan potensi target di kisaran 0.74627-0.73955. Di sisi lain perhatikan bahwa stochastics dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 0.76199-0.76799 dengan target mingguan di kisaran 0.75827-0.75227. Hati-hati jika resistance 0.76799 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat aussie hingga kisaran 0.77171-0.77771. --- EUR/USD eurusd-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 EUR/USD bergerak menguji area support di kisaran 1.07717. Sebagai strategi trading mingguan pekan ini tunggu penembusan support tersebut sebelum membuka posisi sell dengan potensi target di kisaran 1.06474-1.05083. Di sisi lain perhatikan bahwa stochastics dan CCI oversold di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1.09729-1.10972 dengan target mingguan di kisaran 1.08960-1.07717. Hati-hati jika resistance 1.10972 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan mengangkat euro hingga kisaran 1.11741-1.12984. GBP/USD gbpusd-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 Bias mingguan GBP/USD adalah bullish. Pekan ini perhatikan area support di kisaran 1.25498-1.24739. Jika muncul sinyal buy di area support tersebut ada kemungkinan sterling akan rebound ke area 1.25968-1.26727. Bias mingguan baru akan berubah menjadi bearish jika sterling berhasil tembus ke bawah 1.24739, dengan potensi pergerakan bearish lanjutan hingga kisaran 1.24269-1.23510. USD/CHF usdchf-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 USD/CHF mendekati parity, bergerak menguji area resistance di kisaran 0.99362. Sebagai strategi trading mingguan pekan ini tunggu penembusan resistance tersebut sebelum membuka posisi buy dengan potensi target di kisaran 1.00277-1.01300. Di sisi lain perhatikan bahwa stochastics dan CCI overbought di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 0.97881-0.96966 dengan target mingguan di kisaran 0.98447-0.99362. Hati-hati jika support 0.96966 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dan menekan USD/CHF hingga kisaran 0.96400-0.95485. USD/JPY usdjpy-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 USD/JPY bergerak menguji area resistance di kisaran 107.583. Sebagai strategi trading mingguan pekan ini tunggu penembusan resistance tersebut sebelum membuka posisi buy dengan potensi target di kisaran 109.094-110.784. Di sisi lain perhatikan bahwa stochastics dan CCI overbought di chart H4. Sebagai alternatif, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 105.138-103.627 dengan target mingguan di kisaran 106.072-107.583. Hati-hati jika support 103.627 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bearish dan menekan USD/JPY hingga kisaran 102.693-101.182. NZD/USD nzdusd-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 NZD/USD menguji support 0.70731. Sebelum membuka posisi sell, sebaiknya Anda menunggu hingga support tersebut tembus dengan potensi pergerakan bearish lanjutan untuk pekan ini adalah kisaran 0.69956-0.69090. Sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi koreksi ke area resistance di kisaran 0.71985-0.72759 dengan potensi target di kisaran 0.71506-0.70731. Hati-hati jika resistance 0.72759 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat Kiwi hingga kisaran 0.73238-0.74013. GOLD gold-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 Harga emas menguji support 1213.55. Sebelum membuka posisi sell, sebaiknya Anda menunggu hingga support tersebut tembus dengan potensi pergerakan bearish lanjutan untuk pekan ini adalah kisaran 1184.37-1151.73. Sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1260.78-1289.96 dengan potensi target di kisaran 1242.73-1213.55. Hati-hati jika resistance 1289.96 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga emas hingga kisaran 1308.01-1337.19. --- OIL oil-analisa-forex-mingguan-14-18-november-2016 Harga minyak mentah kembali tertekan, menguji support 43.03. Sebelum membuka posisi sell, sebaiknya Anda menunggu hingga support tersebut tembus dengan potensi pergerakan bearish lanjutan untuk pekan ini adalah kisaran 42.35-41.59. Sebagai alternatif Anda bisa mencari konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 44.13-44.82 dengan potensi target di kisaran 43.71-43.03. Hati-hati jika resistance 44.82 tembus karena berpotensi mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga minyak hingga kisaran 45.24-45.92.
23 August 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 23 - 27 Agustus 2021

Sentimen pasar secara keseluruhan memburuk terutama minggu lalu, dengan kekhawatiran atas penyebaran varian Delta yang cepat

30 March 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 30 MARET-3 APRIL 2015

Sektor tenaga kerja Amerika Serikat terus membaik seiring dengan menurunnya jumlah klaim pengangguran yang tercatat menjadi 282.000. Data inflasi dan perumahan juga membaik. Di kawasan euro, data Jerman yang baik tidak cukup mampu memberikan tenaga tambahan bagi euro untuk mencapai angka di atas 1.10 terhadap USD. Simak lebih lanjut ulasan lengkapnya.
07 January 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 7-11 Januari 2019

Setelah Non-Farm Payrolls dan Powell menyebabkan pergerakan di pasar, minggu penuh pertama di 2019 juga memantau hasil rapat FOMC, inflasi AS, dan banyak lagi.