Analisa Forex Mingguan: 15 - 19 Desember 2014

Analisa Forex Mingguan: 15 - 19 Desember 2014

15 December 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

HOT ISSUE : Dollar AS terus Menguat, Pasar akan Melihat Pertemuan FOMC

Minggu ini, pasar akan melihat hasil pertemuan FOMC. Perubahan kebijakan moneter AS yang di sertai dengan ekonomi yang terus bertumbuh dan penciptaan lapangan kerja yang cepat telah menunjukkan bahwa USD mungkin telah memulai pergerakan bullish secara jangka panjang.

Tetapi, tampaknya tidak mungkin bagi USD untuk bergerak dalam arah yang tepat ketika pasar sedang menyalahkan inflasi yang masih terus teredam sehingga membuat potensi krisis di beberapa negara berkembang yang menggunakan mata uang AS untuk bertransaksi.

Untuk negara-negara emerging market, jatuhnya harga komoditas akan membuat pendapatan negara cenderung akan jatuh. Rusia, negara-negara Teluk, Nigeria, dan Meksiko yang merupakan produsen komoditas yang menggunakan mata uang USD dalam transaksi cenderung akan lebih sulit untuk membayar utang-utang. Kenaikan tingkat suku bunga AS mungkin harus ditunda. Negara emerging market akan benar-benar diuji jika Federal Reserve AS mulai menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan pasar dan akan berpotensi mengirim pasar saham dan komoditas terjun sehingga efek domino dari momen tersebut akan meningkatkan deflasi dan membuat tugas Fed untuk menormalisasi kebijakan moneter jauh lebih rumit.

Hal ini juga akan berdampak pada bank-bank sentral negara utama lainnya, yang prihatin terhadap deflasi untuk mengelola 'risiko' mata uang. GBP, EUR, AUD, NZD kemungkinan tampaknya akan melemahkan mata uang mereka terhadap USD untuk mengurangi resiko.

Berikut data data fundamental penting yang perlu diperhatikan untuk pekan ini :

1. Data inflasi Inggris: Selasa, 16:30 WIB. Inflasi Inggris terlihat naik tipis sebesar 1,3% pada bulan Oktober, setelah naik 1,2% pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini, telah membuat Bank of England memperingatkan inflasi dapat jatuh ke level 1% dalam beberapa bulan mendatang. Namun, kenaikan kecil dalam laju inflasi tidak mungkin akan mengubah keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga utamanya pada 0,5% untuk saat ini. Inflasi diperkirakan akan mencapai 1,2% pada bulan November.

2. ZEW Sentimen Ekonomi Jerman: Selasa, 17:00 WIB. Sentimen ekonomi Jerman telah rebound pada bulan November, naik 15,1 poin dibanding bulan Oktober hinnga 11,5. Tanda-tanda menggembirakan pada pertumbuhan di zona Eropa telah menunjukkan ekonomi mulai stabil dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan sentimen. Sentimen ekonomi diperkirakan akan naik menjadi 19,8 pada bulan Desember. 3. Laporan Gubernur BoE Mark Carney: Selasa, 16:30 WIB. Mark Carney, gubernur Bank of England dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers dan berbicara terkait Laporan Stabilitas Keuangan di London. Meskipun ekonomi rumah tangga meningkat, tren positif pada pertumbuhan upah, tetapi pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa sedang berjuang dapat menimbulkan ancaman besar bagi pemulihan ekonomi di Inggris. 4. Data ketenagakerjaan Inggris: Rabu, 16:30 WIB. Jumlah pengangguran di Inggris telah turun 20.400 pada bulan Oktober, mencapai 931.700, yang merupakan level terendah sejak Agustus 2008. Penurunan tajam dengan tren positif di pasar tenaga kerja Inggris ketika pengangguran jatuh 18.400 pada bulan September dan penurunan pada bulan Agustus sebanyak 33.400. Perbaikan yang sedang berlangsung di pasar kerja merupakan tanda yang menggembirakan bahwa upah pada akhirnya akan naik dan meningkatkan perekonomian domestik Inggris. Tingkat pengangguran diperkirakan akan bergerak ke 6% dari 5,9%. 5. Data inflasi AS: Rabu, 20:30 WIB. Harga konsumen AS tetap tidak berubah pada bulan Oktober, menyusul kenaikan bulan September sebanyak 0,1%. CPI inti juga ikut naik 1,8%, dan tetap di bawah target Federal Reserve sebanyak 2,0%. CPI diperkirakan akan menurun 0,1%, sedangkan CPI inti diperkirakan akan berada di 0,1%. 6. Keputusan FOMC AS: Kamis, 02:00 WIB, konferensi pers pukul 02.30 WIB. Dalam pertemuan FOMC terakhir pada bulan Oktober, The Fed telah mengakhiri QE3 seperti yang diharapkan. Pandangan positif terhadap pasar tenaga kerja telah memberikan dorongan terhadap dolar. Janet Yellen akan melakukan konferensi pers dan pasar akan mencoba untuk mengambil beberapa kata-kata yang lebih spesifik tentang waktu kenaikan suku bunga. 7. GDP New Zealand: Kamis, 04:45 WIB. Ekonomi Selandia Baru terus bertumbuh pada laju tercepat dalam 10 tahun pada kuartal kedua, GDP naik tipis 3,9% pada basis tahunan dan 0,7% dari kuartal pertama. Produk Domestik Bruto diperkirakan akan mendapatkan 0,7% pada kuartal ketiga. 8. Ifo Iklim Bisnis Jerman: Kamis, 16:00 WIB. Sentimen bisnis Jerman terus rebound pada bulan November, mencapai 104,7 dari 103,2 yang diposting di bulan sebelumnya. Perlambatan aktivitas ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga yang hanya mencapai 0,1% setelah berkontraksi 0,1% pada kuartal pertama. Namun data ekonomi baru-baru ini telah menunjukkan ada peningkatan yang berkelanjutan dalam perekonomian Jerman. Sentimen bisnis Jerman diharapkan akan meningkatkan lebih lanjut 105,6. 9. Klaim Pengangguran AS: Kamis, 20:30 WIB. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran turun 3.000 pada pekan lalu, dengan mencapai 294.000. Namun, meskipun demikian penurunan klaim mingguan, terus meningkat 2.372.000-2.514.000. 4 week's average bergerak meningkat menjadi 299.250, dari 299.000 yang diposting minggu lalu. Jumlah klaim awal untuk tunjangan pengangguran diperkirakan akan mencapai 297.000 pada pekan ini. 10. Indeks US Philly Fed Manufacturing: Kamis, 22:00 WIB. Survei manufaktur Philly Fed melonjak dari 20,7 pada bulan Oktober menjadi 40,8 pada bulan November. Kenaikan besar menunjukkan bahwa ada peningkatan pertumbuhan aktivitas manufaktur. Indikator prospek menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan akan terus bergerak selama enam bulan ke depan. Aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia diperkirakan akan meningkat ke 26,3. 11. Tingkat suku bunga Jepang: Jumat. Bank sentral Jepang mengungkapkan pada bulan November bahwa bank bersedia untuk meningkatkan pelonggaran moneter kuantitatif dan kualitatif dengan memberikan penilaian mengenai prospek ekonomi Jepang. Para anggota dewan kebijakan menyatakan ada pelemahan dalam permintaan setelah pelaksanaan kenaikan pajak konsumsi.

Technical Outlook :

NZD/USD

Pergerakan NZD/USD dalam grafik 4 jam-an terlihat mencoba untuk membangun fondasi bullish tetapi secara umum harga masih berada dalam bias bearish. Saat ini harga sedang berada di area support. Dengan mewaspadai kondisi indicator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas.

Jika harga tertahan di atas support 0.76818-0.77283 dan muncul sinyal beli yang terkonfrimasi maka ada potensi harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.78948 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

Sebaliknya waspadai jika kiwi menguat terhadap dollar maka support 0.76818 harus terlebuh dahulu ditembus dimana ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.76067.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF NZDUSD MINGGUAN 15 DES 2014

GBP/USD

Bias intraday pergerakan GBP/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi netral, apalagi saat ini harga berada di area support. Secara teknikal indicator stochastic dan CCI berpotensi akan bergerak bullish dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas untuk membangun fondasi bullish.

Jika harga bergerak ke atas dan langsung menembus resistan 1.57557 maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.58143-1.58889 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

Sebaliknya waspadai jika sterling melemah terhadap dollar maka perhatikan jika support 1.56733 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support pada kisaran 1.55910.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF GBPUSD MINGGUAN 15 DES 2014

EUR/USD

Bias intraday pergerakan EUR/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias netral. Tetapi jika kita perhatikan harga saat ini berada di area resistan dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish.

Perhatikan jika harga tertahan kuat di bawah resistan 1.24643-1.25159 dan muncul sinyal jual yang terkonfirmasi maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1.23810-1.23294.

Tetapi perhatikan juga jika ternyata euro menguat terhadap dollar dan menembus resistan 1.25159 maka ada peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.25993 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF EURUSD MINGGUAN 15 DES 2014

USD/JPY

Pergerakan USD/JPY pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga berpotensi akan bergerak ke bawah untuk menguji area support seiring kondisi indicator stochastic yang berpotensi akan bergerak bearish.

Perhatikan jika harga berhasil menembus support 117.22 maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan dimana support berikutnya pada kisaran 116.01 akan menjadi area yang akan di sentuh oleh pergerakan harga.

Sebaliknya waspadai jika dollar kembali menguat terhadap yen dan menembus resistan 119.53 dimana akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 120.74 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF USDJPY MINGGUAN 15 DES 2014

AUD/USD

Secara umum, pergerakan AUD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dengan ditandai dengan harga bergerak di bawah dua indicator moving average. Minggu ini harga berpotensi akan bergerak bearish dengan dua scenario yang mungkin akan muncul, walaupun ada potensi harga melakukan fase pullback tipis ke atas, seiring kondisi indicator stochastic yang berpotensi akan bergerak bullish.

Skenario pertama, jika harga menembus support 0.82025 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.86074. Skenario kedua yang mungkin muncul adalah ketika harga bergerak ke atas dan tertahan di area resistan 0.83197-0.83293 dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.82025.

Sebaliknya jika resistan 0.83293 ditembus akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.85095 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF AUDUSD MINGGUAN 15 DES 2014 XAU/USD

Bias intraday pergerakan XAU/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga berpotensi sedang berada dalam fase koreksi dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah untuk menguji area support. Secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual.

Perhatikan jika harga emas tertahan kuat di atas support 1190.38-1201.64 dan muncul sinyal beli yang terkonfrimasi maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan 1238.11.

Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar dan support 1190.38 ditembus akan membuka potensi harga bergerak ke bawah untuk melakukan koreksi lanjutan menuju support berikutnya pada kisaran 1165.18 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF XAUUSD MINGGUAN 15 DES 2014

28 March 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 28 MARET-1 APRIL 2016

Departemen Perdagangan AS mengumumkan estimasi GDP untuk kuartal ke-4 2015. Angka yang dirilis lebih baik daripada evaluasi sebelumnya, yaitu kenaikan 1,4%.
18 January 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 18-22 JANUARI 2016

Euro dan yen berhasil menguat pekan lalu terhadap mata uang utama lainnya. Kejatuhan bursa China dan devaluasi yuan plus anjloknya harga minyak dunia menekan mata uang.
01 April 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Emas All Time High: Perhatikan Pergerakan Dollar Dari Rilis Data AS & Powel Speech

Jerome Powell dari Federal Reserve menyatakan bahwa data inflasi AS sesuai dengan harapan mereka,  Peluang penurunan suku bunga Fed di bulan Juni meningkat menjadi 68,5%.