ANALISA FOREX MINGGUAN: 15-19 FEBRUARI 2016

ANALISA FOREX MINGGUAN: 15-19 FEBRUARI 2016

15 February 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, memberikan laporan di depan Kongres dan menegaskan bahwa Fed dipersiapkan untuk kembali ke kebijakan moneter yang "normal" jika pasar modal global terus memburuk. Meskipun demikian, Yellen masih berpendapat bahwa Fed masih dimungkinkan untuk menaikkan suku bunga secara bertahap di tahun ini jika pertumbuhan ekonomi stabil dan data tenaga kerja terus membaik. Meskipun terjadi pelambatan ekonomi global, Janet Yellen memperingatkan Komite Perbankan Senat untuk mewaspadai ancaman atas perekonomian Amerika Serikat (AS) yang mungkin datang dari luar. Berikut adalah data ekonomi yang perlu dicermati sepanjang pekan ini: 1. Pidato Mario Draghi: Senin (15/2), 21.00 WIB Presiden ECB, Mario Draghi, akan memberikan pernyataan di depan Parlemen Ekonomi dan Komite Moneter Eropa di Brussels. Ia kemungkinan akan membicarakan resiko pelambatan ekonomi kawasan euro akibat pelambatan ekonomi China, inflasi yang masih rendah dan meningkatnya ketidakpastian geopolitis. Pasar diperkirakan akan bergerak volatil merespon pernyataan Draghi. 2. Data inflasi Inggris: Selasa (16/2), 16.30 WIB Inflasi Inggris meningkat 0,2% di bulan Desember dan ini merupakan kenaikan dan pertama sejak Januari 2015. Kenaikan inflasi tersebut terutama terjadi di sektor biaya transportasi terutama penerbangan. Sementara itu harga tembakau, makanan serta minuman beralkhol dan non-alkohol mengalami penurunan. Lebih jauhlagi, inflasi harga rumah yang tidak diikutsertakan dalam CPI naik 7,7. Meskipun demikian, angka CPI Inggris ini masih tetap berada di bahwa level terendah dalam sejarah. Para ekonom memperkirakan CPI Inggris akan naik 0,3% kali ini. 3. Eurozone German ZEW Economic Sentiment: Selasa (16/2), 17.00 WIB Tingkat keyakinan para analis dan investor Jerman turun di bulan Januari seiring pelambatan ekonomi China dan bursa negara berkembang yang membebani perekonomian terbesar di Eropa tersebut. Sentimen ekonomi turun ke 10.2 poin dari 16.1 di bulan Desember dan merupakan angka terendah sejak Oktober. Meskipun demikian, angka tersebut masih lebih tinggi daripada perkiraan pasar yaitu 8.2. Meskipun perekonomian tumbuh di tahun 2015, ekonomi Jerman masih terpengaruh oleh pelambatan China. Para analis memperkirakan kenaikan 0.1% di bulan Februari. 4. Data tenaga kerja Inggris: Rabu (17/2), 16.30 WIB Tingkat pengangguran Inggris turun ke level terendah dalam sepuluh tahun terakhir di kuartal terakhir 2015. Tingkat pengangguran tercatat 5,1% dengan jumlah pekerja sebanyak 31,4 juta. Klaim tunjangan pengangguran berkurang sebesar 4.300 di bulan Desember 2015. Sementara itu, pertumbuhan upah termasuk bonus naik 1,9% untuk basis tahunan, sedikit berkurang dari kenaikan 2% di kuartal sebelumnya. Para analis memperkirakan pertumbuhan upah akan meningkat di semester pertama 2016 dipicu oleh kenaikan inflasi. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan turun sebesar 2.900 di bulan Januari. 5. US Building Permits: Rabu (17/2), 20.30 WIB Izin mendirikan bangunan turun 3,9% di bulan Desember menjadi 1,23 juta unit, mengikuti penurunan tajam yang terjadi dua bulan berturut-turut. Jumlah izin mendirikan bangunan selanjutnya diperkirakan kembali mengalami penurunan menjadi 1,21 juta unit. 6. US PPI: Rabu (17/2), 20.30 WIB Indeks harga produsan AS turun sebesar 0,3% di bulan Desember dan merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Terus turunnya harga bahan bakar menjadi penyebab utama di balik penurunan tersebut. Para ekonom memperkirakan tingkat inflasi akan terus melambat di pekan-pekan mendatang. Meskipun demikian, pelemahan yang dipicu oleh harga minyak ini diperkirakan sementara dan diperkirakan kenaikan suku bunga akan dilakukan di bulan Juni. PPI di bulan Januari diperkirakan turun 0,2%. 7. FOMC Meeting Minutes: Kamis (18/2), 02.00 WIB Ini merupakan notulensi dari pertemuan di bulan Januari ketika Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan masih membuka peluang untuk kenaikan suku bunga di bulan Maret. Fed juga memperingatkan mengenai perkembangan ekonomi global. Notulen ini diperkirakan akan memberukan data lebih jauh mengenai bagaimana cara Fed menilai perekonomian AS. 8. Data tena kerja Australia: Kamis (18/2), 07.30 WIB Lapangan pekerjaan Australia berkurang sebanyak 1.000 lapangan pekerjaan di bulan Desember. Angka tersebut dianggap masih lebih baik daripada perkiraan, yaitu penurunan sebesar 11.000. Jumlah pekerja purnawaktu meningkat sebesar 17.600 sementara pekerja paruh-waktu berkurang 18.500. Tingkat pengangguran masih bertahan di 5,8% namun tingkat partisipasi turun dari 65,3% hingga 65,1%, yang berarti jumlah tenaga kerja sebenarnya berkurang. Secara umum, ada tren positif di pasar tenaga kerja dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Lapangan pekerjaan Australia diperkirakan bertambah 13.200 sementara tingkat pengangguran diperkirakan bertahan di 5,8%. 9. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (18/2), 20.30 WIB Indeks aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia di bulan Januari tercatat -3.5 dari -5.9 di bulan sebelumnya. Jumlah pengiriman meningkat namun pemesanan baru dan jumlah pekerja sedikit berkurang. Untuk data selanjutnya, indeks aktivitas manufaktur di Philadelphia diperkirakan mencapai -3.1. 10. US Unemployment claims: Kamis (18/2), 20.30 WIB Jumlah klaim pengangguran menurun tajam pekan lalu, mencerminkan bahwa sektor tenaga kerja masih kuat meskipun pertumbuhah ekonomi melambat. Jumlah klaim pengangguran turun 16.000 menjadi 269.000. Para analis memperkirakan klaim pekan ini akan tercatat di 275.000. 11. Data inflasi AS: Jumat (19/2), 20.30 WIB Indeks harga konsumen AS bulan Desember turun di luar dugaan sebesar 0,1%. Harga bahan bakar terus mengalami penurunan sementara sektor jasa meningkat perlahan. Meskipun terjadi penurunan di bulan Desember, sepanjang tahun 2015 CPI telah mengalami peningkatan 0,7%. Sementara itu, core CPI naik 0,1 persen dan naik 2,1 persen untuk basis tahunan. CPI berikutnya diperkirakan berkurang sebesar 0,1% sementara core CPI diperkirakan naik 0,2%.   Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: NEUTRAL Area Acuan: 0.71839-0.72415 (cari sinyal NEUTRAL) Support: 0.70360, 0.69725, 0.68993 Resistance: 0.71839, 0.72415, 0.73147 AUDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: AUD/USD bergerak sideway di bawah area resistance 0.71839-0.72415. MA 20 dan MA 50 bergerak mendatar di chart 4 jam. Stochastic dan CCI overbought. Untuk pekan ini, perhatikan area resistance untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target kembali ke kisaran 0.70360-0.69725. Sebaliknya bias mingguan akan berubah menjadi bullish jika resistance 0.72415 tembus dengan potensi pergerakan bullish lanjutan hingga kisaran 0.73147. EUR/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.12647-1.11962 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.11962, 1.11475, 1.10855 Resistance: 1.12647, 1.13754, 1.14543 EURUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: Euro terkoreksi ke area acuan di kisaran 1.11962-1.12647. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi oversold di chart H4. Jika sinyal bullish terkonfirmasi di area acuantersebut, euro kemungkinan rebound ke kisaran 1.13070-1.13754. Namun jika support 1.11962 tembus justru euro kemungkinan akan tertekan hingga kisaran 1.11475-1.10855. GBP/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.46691-1.43466 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.46691, 1.43466, 1.41483 Resistance: 1.45449, 1.46674, 1.48086 GBPUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: GBP/USD masih bergerak dalam bias bullish kendati momentum mulai berkurang dan harga bergerak di area acuan di kisaran 1.46691-1.43466. MA 20 dan MA 50 masih mengarah ke atas. Rebound kemungkinan terjadi ke kisaran 1.45449-1.46647. Namun hati-hati jika support 1.43466 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan sterling hingga kisaran 1.42594-1.41483. USD/CHF Preferensi: BEARISH Area Acuan: 0.97834-0.98599 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.97361, 0.96597, 0.95716 Resistance: 0.97834, 0.98599, 0.99836 USDCHF ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: MA 20 dan MA 50 masih mengarah ke bawah di chart H4. Pull-back terjadi ke area resistance di kisaran 0.97834-0.98599. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart 4 jam. Tunggu konfirmasi sinyal jual di area acuan tersebut dengan potensi target di kisaran 0.97361-0.96597. Sebaliknya bias mingguan akan berubah menjadi bullish jika resistance 0.98599 tembus dengan potensi hingga kisaran 0.99143-0.99836. USD/JPY Preferensi: BEARISH Area Acuan: 113.468-115.013 (cari sinyal BEARISH) Support: 112.512, 110.966, 109.185 Resistance: 116.114, 115.013, 117.515 USDJPY ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: MA 20 dan MA 50 masih bergerak turun di chart H4 sementara stochastic dan CCI overbought. Pull-back telah terjadi ke area acuan di kisaran 113.468-115.013. Tunggu konfirmasi sinyal jual di area acuan tersebut dengan target di kisaran 112.512-110.966. Hati-hati jika resistance 115.013 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mendorong USD/JPY naik ke kisaran 116.114-117.515. NZD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan:0.66222-0.65430 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.66222, 0.65430, 0.64147 Resistance: 0.66713, 0.67505, 0.68418 NZDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: NZD/USD masih bergerak dalam bias bullish kendati momentum mulai berkurang dan harga bergerak di area acuan di kisaran 0.66222-0.65430. MA 20 dan MA 50 masih mengarah ke atas di chart H4 sementar sinyal bullish terlihat dari stochastic dan CCI 4 jam. Rebound kemungkinan terjadi ke kisaran 0.66713-0.67505. Namun hati-hati jika support 0.65430 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan Kiwi hingga kisaran 0.64866-0.64147. GOLD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1232.10-1212.80 (cari sinyal BULLISH) Support: 1232.10, 1212.80, 1181.55 Resistance: 1244.02, 1263.32, 1285.56 GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 15-19 JANUARI 2016 Komentar: MA 20 dan MA 50 masih bergerak naik di chart H4. Harga bergerak di atas kedua MA juga trendline yang terlihat di chart yang sama. Stochastic dan CCI hampir oversold. Sebagai alternatif, cari konfirmasi sinyal bullish di area 1232.10-1212.80 dengan potensi rebound ke 1244.02-1263.32. Hati-hati jika support 1212.80 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan emas hingga kisaran 1199.05-1181.55.
03 September 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Mingguan: 3-7 September 2018

Analisa forex mingguan : USD secara umum masih terlihat menguat. Pasar optimis dengan perjanjian yang tercapai antara Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Data ekonomi apa aja yang perlu diperhatikan minggu ini? Dan bagaimana tinjauan analisa teknikalnya? Ikuti analisa kami berikut ini.

12 April 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 12 - 16 April 2021

Ekonomi AS terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan, tetapi Fed menekan ekspektasi pengurangan QE dalam waktu dekat, dengan mengatakan bahwa ekonomi membutuhkan dukungan berkelanjutan

28 December 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 28 - 1 Januari 2021

Ada kesibukan saat tahun 2020 hampir berakhir, karena kesepakatan telah dicapai antara UE dan Inggris tentang Brexit, dan Kongres menyetujui paket stimulus fiskal.