Dollar Masih Perkasa
Dollar masih memperlihatkan keperkasaannya. Euro dan poundsterling masih menjadi mata yang yang paling terpukul. Pasar tenaga kerja AS memperlihatkan data positif dengan penurunan klaim pengangguran sebesar 36.000 hingga tinggal menjadi 289.000 di pekan lalu. Meskipun demikian, tingkat penjualan eceran cukup mengecewakan, jatuh 0,6% di bulan Februari. Cuaca yang buruk turut menekan tingkat penjualan eceran dan menghambat pertumbuhan di kuartal pertama. Tingkat keyakinan konsumen pun turun.
Berikut adalah data ekonomi penting untuk pekan ini:
- Pidato Mario Draghi: Selasa (17/3), 01.45 WIB
Presiden ECB, Mario Draghi, dijadwalkan akan berbicara di Frankfurt. Ia mungkin akan membicarakan rencana QE ECB yang baru sebesar 1,1 triliun euro (setara 1,2 triliun USD). Pasar akan menanti apa yang akan disampaikan Draghi.
- Suku bunga BOJ: Selasa (17/3)
Di bulan Februari, Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menahan suku bunga dan meneruskan stimulus senilai 80 triliun yen. Langkah ini dianggap bisa membantu BoJ mencapai target inflasi 2%. BoJ menyatakan bahwa pemulihan ekonomi berjalan moderat dan terjadi kenaikan ekspor. Belanja masyarakat juga masih tinggi seiring bertambahnya lapangan pekerjaan dan naiknya gaji. Inflasi diperkirakan tetap positif meskipun harga minyak turun. Kali ini, BoJ diperkirakan akan kembali menahan tingkat suku bunga.
- German ZEW Economic Sentiment: Selasa (17/3), 17.00 WIB
Di bulan Februari, sentimen analis dan investor Jerman naik ke level tertinggi dalam setahun yaitu 53, dipicu oleh program stimulus ECB. Meskipun demikian, Krisis hutang Yunai dan Ukraina membebani prospek ekonomi. Pemerintah Jerman sendiri memproyeksikan pertumbuhan sebesar 1,5% ditahun 2015. Sentimen analis dan investor Jerman di bulan Maret diperkirakan naik ke 58.9.
- US Building Permits: Selasa (17/3), 19.30 WIB
Izin mendirikan bangunan turun di bulan Januari mencapai angka 1,053 juta. Angka ini turun 0,7% dibandingkan data Desember. Pemulihan sektor perumahan masih lambat dan harga rumah masih melampaui daya beli masyarakat. Jumlah izin membangun kali ini diperkirakan naik menjadi 1,07 juta.
- Data pengangguran Inggris: Rabu (18/3), 16.30 WIB
Pasar tenaga kerja Inggris terus membaik di bulan Januari dengan penurunan klaim pengangguran sebesar 38.600, yang melebihi perkirakan. Menurut data International Labour Organization, jumlah pengangguran turun sebesar 97.000 dalam tiga bulan hingga menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,7%. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan turun lagi sebesar 31.000.
- Suku Bunga Fed: Kamis (19/3), 01.00 WIB
Pada pertemuan di bulan Januari, Federal Reserve mempertahankan suku bunga dan menyatakan akan "bersabar" terkait kemungkinan kenaikan suku bunga. Fed mengakui bahwa inflasi menurun seiring turunnya harga minyak dunia. Sektor tenaga kerja terus memperlihatkan perbaikan dan tingkat pengangguran turun ke level pra-resesi. Pengumuman suku bunga kali ini akan diikuti oleh konferensi pers pada pukul 01.30 WIB. Pernyataan Yellen akan sangat diperhatikan pasar.
- Pengumuman suku bunga SNB: Kamis (19/3), 15.30 WIB
Bulan Januari lalu, Swiss National Bank berhasil mengejutkan pasar dengan menghapus batas kurs CHF terhadap EUR di level 1.2 yang telah berlangsung selama tiga tahun. Hal tersebut diikuti penguatan Swiss franc terhadap euro. Sebagai negara pengekspor yang 40% targetnya adalah kawasan euro, banyak perusahaan di Swiss yang terancam. Untuk menyeimbangkan Swiss franc, SNB memangkas suku bunga lebih dalam lagi ke area negatif di -0.75%. Kali ini, SNB diperkirakan belum akan mengubah suku bunga.
- US Unemployment Claims: Kamis (19/3), 19.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran turun drastis pekan lalu menjadi 289.000. Penurunan sebesar 36.000 merupakan bukti bahwa sektor tenaga kerja kian membaik. Namun jumlah klaim pengangguran pekan ini diperkirakn naik ke 297.000.
- US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (19/3), 21.00 WIB
Indeks aktivitas manufaktur di Philadelphia turun ke 5.2 di bulan Februari. Namun meskipun penurunan terjadi dalam 3 bulan berturut-turut, aktivitas manufaktur masih berada dalam tren positif. Para ekonom berpendapat bahwa indeks Philly Fed ini dipengaruhi oleh faktor penyesuaian musiman saat musim dingin dan musim gugur. Di musim semi dan musim panas diperkirakan akan ada pertumbuhan. Di bulan Maret, indeks aktivitas manufaktur diperkirakan tercatat di 7.3.
Tinjauan Teknikal
EUR/USD
EUR/USD masih berada di bawah tekanan. Tekanan bearish diperkirakan akan semakin besar jika support 1.04612 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.03563-1.02391.
Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi bullish di chart H4. Maka sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 1.06833. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.05661-1.04612.
Hati-hati jika resistance 1.06833 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro hingga kisaran 1.08006-1.09055.
AUD/USD
AUD/USD masih berada di bawah tekanan. Pergerakan bearish pekan ini diperkirakan akan mencapai support 0.75592. Namun perhatikan bahwa stochastic memperlihatkan indikasi bullish di chart H4. Maka sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 0.76739-0.77488. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 0.76301-0.75592.
Hati-hati jika resistance 0.77448 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat aussie hingga kisaran 0.77886-0.78595.
GBP/USD
GBP/USD masih berada di bawah tekanan. Tekanan bearish diperkirakan akan semakin besar jika support 1.46984 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.46209-1.45343.
Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi bullish di chart H4. Maka sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 1.48625. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.47759-1.46984.
Hati-hati jika resistance 1.48625 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat sterling hingga kisaran 1.49491-1.50266.
USD/JPY
USD/JPY terkoreksi. Untuk strategi trading pekan ini perhatikan area support di kisaran 120.695. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 121.393-122.018.
Hati-hati jika support 120.695 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan menekan USD/JPY hingga kisaran 119.996-119.371.
USD/CHF
USD/CHF masih berada dalam bias bullish. Tekanan bullish diperkirakan akan semakin besar jika resistance 1.01277 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.01995-1.02798.
Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support di kisaran 0.99755. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 1.00559-1.01277.
Hati-hati jika support 0.99755 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/CHF hingga kisaran 0.98952-0.98234.
NZD/USD
NZD/USD masih berada di bawah tekanan. Perhatikan area resistance di kisaran 0.73472-0.74469. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 0.72856-0.71860.
Hati-hati jika resistance 0.74469 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat kiwi hingga kisaran 0.75085-0.76081.
GOLD
Harga emas masih berada di bawah tekanan. Tekanan bearish diperkirakan akan semakin besar jika support 1147.44 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1129.58-1109.60.
Sebagai strategi alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 1176.35-1194.22. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 1165.30-1147.44.
Hati-hati jika resistance 1194.22 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat emas hingga kisaran 1205.27-1223.13.